Tumbuh Cemerlang di 2019, Siapa Saja 10 MI Juara AUM Reksadana Pendapatan Tetap?
Sinarmas AM juara AUM reksadana pendapatan tetap dan Insight jawara AUM reksadana pendapatan tetap syariah 2019
Sinarmas AM juara AUM reksadana pendapatan tetap dan Insight jawara AUM reksadana pendapatan tetap syariah 2019
Bareksa.com - Sepanjang tahun 2019 merupakan tahunnya reksadana pendapatan tetap, demikian disampaikan oleh para analis dan manajer investasi. Sebab di saat kinerja reksadana jenis lainnya fluktuatif bahkan negatif seiring sentimen faktor internal dan eksternal sepanjang tahun lalu, reksadana pendapatan tetap justru tumbuh cemerlang.
Pada periode 2 Januari hingga 30 Desember 2019, tercatat Indeks Harga Saham Gabungan hanya tumbuh 1,2 persen. Seiring dengan itu rata-rata reksadana saham tumbuh negatif hingga 12,68 persen dan reksadana campuran sedikit menguat 2,22 persen, serta reksadana pasar uang naik 4,74 persen.
Lonjakan tertinggi dicatatkan indeks reksadana pendapatan tetap dengan kenaikan 8,73 persen dan reksadana pendapatan tetap syariah 8,71 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber : Bareksa
Seiring kenaikan nilai aktiva bersih indeks reksadana pendapatan tetap tahun lalu, nilai dana kelolaan reksadana pendapatan tetap juga tercatat naik 13,13 persen jadi Rp122 triliun pada Desember 2019.
Kenaikan AUM reksadana pendapatan tetap pada Desember 2019 setelah pada Desember 2018 mencatatkan penurunan 3,55 persen jadi Rp107,8 triliun dibandingkan AUM pada Desember 2017 yang sebesar Rp111,8 triliun.
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report Desember 2019
Secara total industri, dana kelolaan reksadana pada Desember 2019 tercatat naik 6,88 persen jadi Rp542 triliun. Artinya kenaikan AUM reksadana pendapatan hampir dua kali lipat dari kenaikan industri.
Seiring cemerlangnya kinerja reksadana pendapatan tetap tahun lalu, siapa saja MI yang menjadi juara AUM reksadana jenis ini sepanjang 2019?
Top 10 MI Reksadana Pendapatan Tetap
PT Sinarmas Asset Management tercatat jadi manajer investasi juara dana kelolaan reksadana pendapatan tetap yakni Rp13,85 triliun pada Desember 2019. Nilai AUM Sinarmas AM naik 11 persen secara tahunan namun menurun 3 persen secara bulanan dengan pangsa pasar 11 persen.
Di posisi kedua, PT Bahana TCW Investment Management dengan AUM reksadana pendapatan tetap mencapai Rp12,14 triliun per Desember 2019. Secara bulanan AUM reksadana pendapatan tetap Bahana TCW naik 3 persen, namun secara tahunan menyusut 2 persen dengan market share 10 persen.
PT Batavia Prosperindo Asset Management di rangking tiga sebagai MI dengan AUM reksadana pendapatan tetap terbesar yakni Rp11,35 triliun pada akhir tahun lalu. Nilai itu naik 15 persen secara tahunan dan tidak berubah secara bulanan. Pangsa pasar AUM Batavia PAM di reksadana pendapatan tetap 9 persen.
Urutan keempat ditempati PT Manulife Aset Manajemen Indonesia dengan AUM reksadana pendapatan tetap Rp10,82 triliun atau market share 9 persen. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Manulife Investment melonjak 24 persen secara tahunan dan 3 persen secara bulanan.
PT Mandiri Manajemen Investasi berada di urutan kelima dengan AUM reksadana pendapatan tetap Rp8,8 triliun dan market share 7 persen pada Desember 2019. AUM reksadana fixed income Mandiri Investasi meroket 17 persen secara tahunan dan 7 persen secara bulanan.
Posisi 6-10 MI AUM reksadana pendapatan tetap terbesar secara berurutan ditempati Eastpring Rp7,76 triliun, Schroders Indonesia Rp6,2 triliun, BNP Paribas AM Rp5,07 triliun, Danareksa IM Rp4,64 triliun, serta Insight Rp3,85 triliun.
Dari daftar 10 besar MI AUM reksadana pendapatan tetap tersebut, empat di antaranya mencatatkan penurunan AUM secara tahunan dan enam lainnya membukukan kenaikan. Kenaikan AUM tertinggi dicatatkan oleh BNP AM dengan lonjakan AUM reksadana pendapatan tetap hingga 31 persen, diikuti Schroders naik 26 persen dan Manulife AM tumbuh 24 persen.
Secara bulanan AUM 10 MI tersebut mayoritas mengalami kenaikan, hanya Sinarmas AM, Eastspring dan Insight yang sedikit menyusut antara 1 persen hingga 3 persen.
Top 10 MI Juara AUM Reksadana Pendapatan Tetap 2019
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report Desember 2019
Berbeda dengan reksadana pendapatan secara total, top 10 MI juara AUM reksadana pendapatan tetap syariah diisi oleh beberapa MI yang berbeda. Juara MI untuk AUM reksadana pendapatan tetap syariah ialah Insight dengan dana kelolaan Rp874 miliar.
Meskipun juara, namun AUM reksadana pendapatan tetap syariah Insight pada Desember 2019 anjlok 15 persen secara tahunan dan menyusut 2 persen secara bulanan. Urutan kedua ditempati Samuel AM dengan AUM reksadana pendapatan tetap syariah Rp768 miliar dan ketiga Batavia PAM senilai Rp748 miliar.
Dalam daftar top 10, tercatat hanya 3 MI yang mencatatkan penurunan AUM reksadana pendapatan tetap syariah secara tahunan yakni Insight, Eastspring dan Manulife AM.
Nama-nama MI yang tidak masuk dalam top 10 MI AUM terbesar di reksadana pendapatan tetap, namun muncul dalam top 10 MI AUM terbesar reksadana pendapatan tetap syariah yakni IPOT, Principal AM dan Majoris AM. Ketiga MI tersebut masing-masing berada di ranking 4, 8 dan 9 dengan nilai AUM masing-masing Rp682 miliar, Rp423 miliar dan Rp402 miliar.
Top 10 MI Juara AUM Reksadana Pendapatan Tetap Syariah 2019
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report Desember 2019
Perlu diketahui, reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report Desember 2019. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.