Arab Saudi Pertimbangkan Pembatalan Aturan Mahram Umroh Bagi Perempuan
Kementerian setuju untuk mempelajari pembatalan kondisi mahram bagi perempuan dari segala usia untuk mendapat visa umroh
Kementerian setuju untuk mempelajari pembatalan kondisi mahram bagi perempuan dari segala usia untuk mendapat visa umroh
Bareksa.com - Kementerian Haji dan Umrah sedang mempertimbangkan pembatalan kondisi mahram (wali pria) untuk perempuan dari semua kelompok usia sebagai prasyarat untuk mendapatkan visa umrah.
Seperti dilansir Saudi Gazette yang mengutip Makkah Daily (19/10/2019), disebutkan Marwan Shaaban, ketua komite Haji dan Umrah di Kamar Dagang dan Industri Makkah (MCCI), mengatakan hal itu disepakati dalam pertemuan antara stakeholder dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammed Saleh Benten.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Abdul Fattah Mashshat, investor di sektor haji dan umrah, pelaku bisnis perhotelan dan banyak pejabat terkait lainnya. Mereka membahas kesulitan yang dihadapi sektor ini dan masa depan visa umroh dan visa turis elektronik.
Shaaban mengatakan selama pertemuan itu menteri setuju untuk mempelajari pembatalan kondisi mahram untuk perempuan dari segala usia untuk mendapat visa umroh.
Promo Terbaru di Bareksa
Pihak kementerian meminta perusahaan layanan haji dan umroh lebih banyak berupaya agar memberikan kenyamanan para jemaah haji dan mendesak mereka untuk berkontribusi secara efektif untuk pelaksanaan Visi Arab Saudi 2030.
Pemerintah Arab Saudi yang ingin bisa melayani 30 juta jemaah umroh per tahun pada 2030 dari 8 juta di 2015. Target itu merupakan bagian dari visi Pemerintah Arab Saudi 2030. Pada 2020, mereka menargetkan 15 juta jemaah umroh per tahun dan para jemaah bisa mendapatkan pengalaman umroh yang memuaskan.
Dikutip dari nu.or.id, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sedang melakukan studi untuk mengeluarkan visa kunjungan untuk tujuan pariwisata dan umroh sekaligus. Proses itu diharapkan akan membuka jalan bagi kemungkinkan perempuan untuk datang ke Arab Saudi tanpa perlu mahram.
Pada 27 September lalu, Arab Saudi untuk pertama kalinya membuka pintu untuk turis mancanegara dengan membuka program visa kunjungan bagi 49 negara di seluruh dunia. Kebijakan ini dikeluarkan untuk meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata.
Saat ini, ketika perempuan melaksanakan perjalanan ke Arab Saudi maka harus ditemani oleh mahramnya (wali laki-laki). Namun jika mereka berada dalam kelompok tur yang teroganisir, meskipun wanita di atas usia 45 tahun, maka mereka dapat bepergian tanpa mahram.
Perempuan yang bepergian dalam sebuah kelompok dan tanpa mahram harus menyerahkan surat notaris yang menerangkan bahwa mahramnya tidak keberatan dan mengesahkan perjalanan haji atau umroh dengan kelompok itu. Ini merupakan salah satu dari sejumlah perkembangan di sektor haji dan umroh.
Kementerian terkait dilaporkan didesak untuk melakukan intervensi di sektor ini untuk menyelamatkan bisnis. Sejumlah perusahaan travel umroh telah menyuarakan keprihatinan mereka terhadap regulasi ini, yakni diperbolehkannya perempuan berhaji atau berumrah tanpa mahram.
Menurut mereka, ada ratusan perusahaan travel yang akan meninggalkan pasar jika otoritas terkait tidak turun tangan.
Punya impian untuk segera beribadah umroh ke Tanah Suci namun terkendala biaya? Tenang, kamu bisa melakukan trik sederhana untuk mengumpulkan uang dengan imbal hasil optimal namun tetap sesuai syariah dan halal.
Kamu bisa menyiapkan tabungan umrohmu dengan berinvestasi di reksadana syariah.
Cara Siapkan Tabungan Umroh
Di platform Bareksa Umroh tersedia beberapa paket perjalanan umroh yang bisa dipilih, antara lain paket Barokah, Karomah, Kamilah, Milad, Ramadhan, hingga paket Hemat 12 Hari.
Untuk paket Hemat yang senilai Rp21,5 juta, fasilitas yang akan didapatkan :
-Tiket Pesawat Ekonomi Jakarta-Jeddah (PP)
- Visa Umrah
- Manasik
- Akomodasi (Hotel) dan Transportasi (Bis) Sesuai Paket Selama Program
- Ziarah (Makkah, Madinah dan Jeddah)
- Pembimbing Ibadah (Muthawif)
- Air Zam-Zam 5 (Lima) Liter
- Makan 3X Sehari
- Umrah 2X
- City Tour
- Asuransi Perjalanan
- Handling & Perlengkapan
Kita coba lakukan simulasi investasi di reksadana syariah dengan menggunakan kalkulator investasi Bareksa. Untuk menyiapkan dana pokok investasi Rp21,5 juta dalam jangka waktu 24 bulan misalnya, kita mesti menabung Rp895.834 per bulan atau setara Rp29.861 per hari.
Angka itu setara dengan harga sebungkus rokok yang mencapai Rp25.000 hingga Rp29.000. Dana itu kemudian kita tempatkan di reksadana syariah yang berpotensi memperoleh imbal hasil di atas 5 persen per tahun.
Saat ini di Bareksa Umroh tersedia tiga produk reksadana pasar uang syariah yang bisa dipilih. Yakni Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, Cipta Dana Kas Syariah dan Syailendra Sharia Money Market Fund.
Ketiga reksadana tersebut dalam sebulan terakhir memberikan imbal hasil 0,43-0,5 persen dalam sebulan terakhir (per 9 Oktober 2019). Artinya jika disetahunkan, maka ketiga reksadana tersebut berpeluang memberikan imbal hasil antara 5,16 persen hingga 6 persen.
Sumber : Bareksa
Dalam jangka 2 tahun, maka dana pokok investasi di reksadana syariah yang senilai Rp21,5 juta sudah mencukupi biaya kita untuk umroh dengan paket Hemat 12 hari.
Tidak hanya itu, karena kita menempatkan dana di reksadana pasar uang syariah, maka berpotensi memperoleh imbal hasil. Misalkan kita masukkan potensi imbal hasil yang diharapkan 5 persen tahun, yang merupakan angka median rata-rata imbal hasil reksadana pasar uang syariah.
Dana pokok Anda selama 2 tahun di reksadana pasar uang syariah telah bertumbuh menjadi Rp22,562.403. Artinya tabungan umroh tersebut berpotensi meraih imbal hasil Rp1,06 juta yang bisa digunakan untuk tambahan uang saku untuk membiayai perjalanan umroh kita. Nilai itu jauh lebih baik jika hanya di tabungan syariah biasa atau bahkan deposito.
Tidak terasa bukan, hanya dengan Rp29 ribuan per hari yang setara dengan harga sebungkus rokok, kita bisa menabung untuk biaya umrah. Menabung di reksadana syariah juga halal dan bebas riba sesuai fatwa MUI.
Tertarik untuk mencoba?
Untuk diketahui, PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa), yang mengoperasikan marketplace investasi terintegrasi Bareksa.com, pada 10 Juli 2019 secara resmi telah meluncurkan Bareksa Umroh, platform yang menawarkan layanan rencana simpanan di reksa dana syariah untuk membiayai perjalanan ibadah umrah. Informasi selengkapnya mengenai Bareksa Umroh klik tautan ini
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.381,72 | 0,79% | 4,58% | 7,47% | 8,70% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.092,63 | 0,46% | 4,81% | 6,91% | 7,36% | 2,52% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.077,99 | 0,64% | 3,96% | 6,92% | 7,73% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.842,22 | 0,53% | 3,90% | 6,53% | 7,39% | 16,96% | 39,93% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.266,09 | 0,79% | 3,81% | 6,34% | 7,11% | 19,79% | 35,60% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.