Tingkatkan Layanan Haji dan Umroh, Arab Saudi Luncurkan Apilkasi Smart Hajj
Aplikasi Smart Hajj nantinya akan memudahkan para jamaah mendapatkan layanan informasi ketika melaksanakan ibadah
Aplikasi Smart Hajj nantinya akan memudahkan para jamaah mendapatkan layanan informasi ketika melaksanakan ibadah
Bareksa.com - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi baru saja meluncurkan Smart Hajj atau Smart Haji, sebuah sistem digitalisasi yang memudahkan para jamaah dalam menjalankan ibadah haji dan umroh.
Seperti dilansir nu.or.id, pada Rabu (9/10), pemerintah Arab Saudi melalui Wakil Menteri Haji dan Umrah, Abdulfattah Mashat menandatangani nota kesepahaman dengan CEO Elm Abdul Rahman Aljadhai untuk mengembangkan dan mengoperasionalkan sebuah platform yang bisa memudahkan para jamaah haji dan umrah. Sebagaimana diketahui, Elm adalah perusahaan teknologi terbesar di Arab Saudi.
“Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sedang melakukan transformasi digital yang bekerja sama dengan perusahaan teknologi terkemuka. Ini akan menjadi solusi untuk peningkatan kualitas layanan haji bagi para tamu Allah,” kata Mashat, diberitakan Arab News.
Promo Terbaru di Bareksa
Kepala Perencanaan dan Strategi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Amr al-Maddah, menjelaskan Smart Hajj memastikan jutaan jamaah haji dan umroh dari seluruh dunia diantarkan dengan cepat, mudah, dan aman ke situs-situs keagamaan dengan jadwal yang ditentukan.
Aplikasi Smart Hajj nantinya akan memudahkan para jamaah mendapatkan layanan informasi ketika melaksanakan ibadah. Melalui Smart Hajj, pergerakan, keamanan, keselamatan, dan logistik jamaah bisa dipantau dengan baik. Dengan menggunakan internet of things, anasisi geospasial, dan kamera, Smart Hajj memantau jamaah haji dan umrah secara real-time.
Arab Saudi memang terus meningkatkan kualitas pelayanan haji dan umroh. Sebelumnya perusahaan kendaraan umum di Arab Saudi juga telah menyiapkan sebanyak 10.000 bus mewah untuk mengangkut jemaah umroh antara Makkah dan Madinah dari Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah. Bus-bus itu juga akan mengangkut jemaah menuju dan dari dua masjid suci selama musim umrah. Musim umrah akan berakhir pada 15 Syawal 1441 H mendatang.
Tidak hanya itu, pemerintah Arab Saudi juga mengumumkan akan mengeluarkan visa yang ditujukan untuk turis. Keputusan ini akan diterapkan bagi wisatawan 49 negara di seluruh dunia, yang terdiri dari 38 negara di Eropa dan tujuh negara di Asia. Meski begitu Indonesia tidak termasuk dalam tujuh negara di Asia tersebut.
Dengan semakin dibukanya kesempatan untuk berjalan-jalan dan berwisata di kota-kota Arab Saudi, bagi umat Muslim pasti ingin menjalankan ibadah umroh. Karena itu tunggu apa lagi, ayo persiapkan tabunganmu untuk melaksanakan ibadah ke Tanah Suci. Sebab biaya perjalanan umroh memang tidak murah, sehingga sering membuat sebagian umat Muslim merasa berat.
Padahal sebenarnya ada teknik sederhana yang bisa dilakukan untuk menyiapkan tabungan umroh, yakni dengan reksadana syariah. Dengan begitu, menabung untuk umroh jadi terkesan tidak berat dan terjangkau, serta halal dan menguntungkan. Selengkapnya simak ulasan berikut :
Cara Siapkan Tabungan Umroh
Di platform Bareksa Umroh tersedia beberapa paket perjalanan umroh yang bisa dipilih, antara lain paket Barokah, Karomah, Kamilah, Milad, Ramadhan, hingga paket Hemat 12 Hari.
Untuk paket Hemat yang senilai Rp21,5 juta, fasilitas yang akan didapatkan :
-Tiket Pesawat Ekonomi Jakarta-Jeddah (PP)
- Visa Umrah
- Manasik
- Akomodasi (Hotel) dan Transportasi (Bis) Sesuai Paket Selama Program
- Ziarah (Makkah, Madinah dan Jeddah)
- Pembimbing Ibadah (Muthawif)
- Air Zam-Zam 5 (Lima) Liter
- Makan 3X Sehari
- Umrah 2X
- City Tour
- Asuransi Perjalanan
- Handling & Perlengkapan
Kita coba lakukan simulasi investasi di reksadana syariah dengan menggunakan kalkulator investasi Bareksa. Untuk menyiapkan dana pokok investasi Rp21,5 juta dalam jangka waktu 24 bulan misalnya, kita mesti menabung Rp895.834 per bulan atau setara Rp29.861 per hari.
Angka itu setara dengan harga sebungkus rokok yang mencapai Rp25.000 hingga Rp29.000. Dana itu kemudian kita tempatkan di reksadana syariah yang berpotensi memperoleh imbal hasil di atas 5 persen per tahun.
Saat ini di Bareksa Umroh tersedia tiga produk reksadana pasar uang syariah yang bisa dipilih. Yakni Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, Cipta Dana Kas Syariah dan Syailendra Sharia Money Market Fund.
Ketiga reksadana tersebut dalam sebulan terakhir memberikan imbal hasil 0,43-0,5 persen dalam sebulan terakhir (per 9 Oktober 2019). Artinya jika disetahunkan, maka ketiga reksadana tersebut berpeluang memberikan imbal hasil antara 5,16 persen hingga 6 persen.
Sumber : Bareksa
Dalam jangka 2 tahun, maka dana pokok investasi di reksadana syariah yang senilai Rp21,5 juta sudah mencukupi biaya kita untuk umroh dengan paket Hemat 12 hari.
Tidak hanya itu, karena kita menempatkan dana di reksadana pasar uang syariah, maka berpotensi memperoleh imbal hasil. Misalkan kita masukkan potensi imbal hasil yang diharapkan 5 persen tahun, yang merupakan angka median rata-rata imbal hasil reksadana pasar uang syariah.
Dana pokok Anda selama 2 tahun di reksadana pasar uang syariah telah bertumbuh menjadi Rp22,562.403. Artinya tabungan umroh tersebut berpotensi meraih imbal hasil Rp1,06 juta yang bisa digunakan untuk tambahan uang saku untuk membiayai perjalanan umroh kita. Nilai itu jauh lebih baik jika hanya di tabungan syariah biasa atau bahkan deposito.
Tidak terasa bukan, hanya dengan Rp29 ribuan per hari yang setara dengan harga sebungkus rokok, kita bisa menabung untuk biaya umrah. Menabung di reksadana syariah juga halal dan bebas riba sesuai fatwa MUI.
Tertarik untuk mencoba?
Untuk diketahui, PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa), yang mengoperasikan marketplace investasi terintegrasi Bareksa.com, pada 10 Juli 2019 secara resmi telah meluncurkan Bareksa Umroh, platform yang menawarkan layanan rencana simpanan di reksa dana syariah untuk membiayai perjalanan ibadah umrah. Informasi selengkapnya mengenai Bareksa Umroh klik tautan ini
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.