Bareksa.com – PT Principal Asset Management (Principal) meluncurkan Reksadana Principal Philanthropy Social Impact Bond Fund. Reksadana terbaru sejak rebranding CIMB-Principal Asset Management ini bertujuan untuk menghasilkan financial return yang kompetitif sebagai donasi untuk mendukung yayasan dengan tujuan sosial dan lingkungan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Reksadana tersebut akan menjadi Reksadana pendapatan tetap pertama yang diluncurkan dan tersedia secara luas oleh Principal di Indonesia sejak mereka mengubah nama perusahaan menjadi PT Principal Asset Management dari CIMB-Principal Asset Management pada Mei 2019.

Dengan Principal sekarang memainkan peran yang lebih menonjol, perusahaan bermaksud untuk memperdalam komitmennya untuk membantu orang Indonesia mencapai kehidupan terbaik mereka.

"Peluncuran Reksadana filantropi kami menandai tonggak baru untuk Principal di Indonesia. Sebagai bagian dari misi global kami helping people live their best lives, kami juga percaya dalam membantu customer kami untuk membantu mendukung komunitas tempat mereka tinggal dan bekerja," kata CEO Principal Indonesia Agung Budiono di Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019.

Principal Philanthropy Social Impact Bond Fund akan berinvestasi dalam portofolio dengan minimum 80 persen pada Obligasi Pemerintah dan atau Obligasi Korporasi berdenominasi Rupiah, dan maksimum 20 persen dalam Ekuitas berdenominasi Rupiah dan atau Instrumen Pasar Uang.

Reksadana ini dijalankan oleh tim investasi lokal Principal di Indonesia, yang menggunakan penelitian ketat dan pendekatan investasi yang bertujuan untuk mendorong kinerja mutlak dan disesualkan dengan risiko.

Reksadana tersedia dalam Rupiah Indonesia dengan investasi awal minimum Rp50 juta, dan investasi tambahan minimum Rp50 juta. Kinerja the Fund dibandingkan dengan Obligasi Pemerintah Index Indonesia. Investor dapat berinvestasi dalam dana melalui konsultan pemasaran Principal atau PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Setelah berlangganan, investor dapat memilih untuk menyumbangkan pengembalian investasi mereka ke yayasan sosial pilihan mereka melalui skema endowment berjenjang. Investor tingkat perak dapat menyumbangkan 100 persen dari pengembalian investasi dan pembagian biaya manajemen, sementara investor tingkat emas dapat menyumbangkan 100 persen dari modal mereka dan 100 persen dari pengembalian investasi mereka, serta pembagian biaya manajemen.

Principal telah bermitra dengan Standard Chartered Bank di Jakarta untuk bertindak sebagai bank kustodian dalam mendistribusikan semua sumbangan kepada penerima manfaat.

Tidak seperti dana filantropi lain yang tersedia di pasar, Reksadana Principal akan menjadi Reksadana tematik pendapatan tetap pertama dari jenisnya di Asia Tenggara yang memungkinkan sumbangan hasil investasi untuk didistribusikan ke banyak penerima manfaat, sehingga meningkatkan potensi dampak yang lebih besar di semua bidang sosial yang diidentifikasi oleh SDG PBB.

Saat ini, Principal memiliki total tujuh penerima manfaat:

doctorSHARE-organisasi nirlaba yang berfokus pada layanan medis dan kesehatan gratis serta bantuan kemanusiaan untuk masyarakat miskin dan terpinggirkan.

Rachel House- memberikan perawatan paliatif kepada anak-anak dari komunitas terpinggirkan yang hidup dengan penyakit serius seperti kanker dan HIV AIDS.

Roslin Orphanage-rumah mandiri untuk anak-anak miskin dan yatim di Timor Barat Habitat for Humanity Indonesia - cabang organisasi nirlaba internasional Indonesia yang membantu orang-orang di komunitas miskin, membangun atau meningkatkan rumah mereka.

DifaSuksesMandiri-organisasi nirlaba lokal yang menyediakan kesempatan kerja bagi para penyandang cacat.

Torajamelo-usaha sosial yang borupaya meningkatkan kualitas hidup bagi perempuan miskin yang bekerja sebagai penenun di Indonesia.

Save the Children Indonesia-sebuah organisasi nirlaba yang berusaha untuk melindungi hak-hak anak di Indonesia.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.