Bareksa.com – Emco Barokah Syariah merupakan salah satu reksadana pasar uang syariah yang dikelola oleh Emco Asset Management tergolong produk investasi dengan risiko minim yang bisa dibeli dengan dana minimum Rp100.000 saja.

Reksadana yang diluncurkan pada Mei 2015 lalu ini sekitar 99,93 persen asetnya ditempatkan pada deposito syariah. Hal inilah yang turut membuat reksadana Emco Barokah memiliki risiko yang relatif kecil dan tidak bertentangan dengan prinsip syariah Islam.

Bila dibandingkan dengan bunga deposito, reksadana ini memberikan return (keuntungan) yang lebih besar. Dalam setahun terakhir, reksadana yang memiliki dana kelolaan lebih dari Rp140 miliar ini mampu menghasilkanI imbal hasil sekitar 5 persen tanpa dikenakan pajak (net).

Sedangkan apabila investor menempatkan dana pada deposito langsung, keuntungan yang didapat dari bunga hanya sekitar 5 persen per tahun dan belum dipotong pajak bunga 20 persen.

Selain itu, kinerja reksadana Emco Barokah Syariah juga mampu mengungguli hingga lebih dari 60 persen dari indeks reksa dana pasar uang yang hanya tumbuh 3,09 persen dalam setahun terakhir, seperti yang tampak pada grafik di bawah ini.

Perbandingan Return Emco Barokah Syariah dengan Benchmark

Sumber: Bareksa.com

Berdasarkan data Bareksa, reksadana Emco Barokah Syariah ini termasuk reksadana pasar uang yang memiliki kinerja cukup baik.

Hal ini terlihat pada Barometer Bareksa yang menunjukkan skor 4. Skala Barometer Bareksa ini berbentuk lima bulatan, dari skala 1 sampai 5. Semakin besar skor yang dimiliki reksadana maka semakin baik reksadana tersebut.

Barometer Bareksa adalah penilaian dan pemeringkatan kinerja suatu reksadana yang metode pengukurannya menggunakan sejumlah parameter yang dianggap penting bagi investor untuk mengambil keputusan investasi dan memilih reksadana.

Penilaian tersebut dilakukan secara independen dengan tujuan untuk menyediakan semacam indikator untuk membantu investor.

Emco Barokah Syariah ini merupakan produk yang sangat cocok bagi investor pemula yang hendak memulai berinvestasi pada aset keuangan, khususnya produk pasar modal.

Pasalnya, reksadana ini mampu menjadi alternatif menempatkan dana dengan risiko rendah tetapi memiliki potensi imbal hasil yang diperoleh lebih kompetitif dibandingkan hanya menyimpan uang pada tabungan atau deposito saja.

Selain itu, di tengah ketidakpastian atau fluktuasi pasar keuangan yang meningkat, produk ini dapat menjadi wadah menaruh dana sementara hingga keadaan pasar keuangan kondusif kembali.

Hal ini dilakukan agar keuntungan berinvestasi dapat lebih maksimal sekalipun pasar keuangan sedang koreksi seperti yang terjadi saat ini.

Apalagi, produk ini bisa ditransaksikan secara online melalui Bareksa secara aman, mudah, dan praktis.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.