BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Enam Reksadana Saham Ini Untung Tinggi pada Agustus, Apa Isi Portofolionya?

Bareksa03 September 2018
Tags:
Enam Reksadana Saham Ini Untung Tinggi pada Agustus, Apa Isi Portofolionya?
Ilustrasi investor memegang kertas laporan keuangan dan menghitung hasil keuntungan investasi saham reksadana obligasi surat utang di depan komputer laptop

Return enam reksadana tersebut mengalahkan IHSG dan indeks reksadana saham

Bareksa.com - Pada periode 2 - 31 Agustus 2018 (month on month/MoM), sebanyak enam produk reksadana saham mencatatkan tingkat pengembalian (return) investasi antara 1,89 hingga 2,01 persen.

Perolehan return enam produk reksadana tersebut mampu mengalahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tumbuh 1,38 persen dalam periode yang sama.

Selain mengalahkan IHSG, keenam produk tersebut juga berhasil melampaui indeks acuannya, yakni indeks reksadana saham yang mencatatkan return negatif 0,52 persen MoM.

Promo Terbaru di Bareksa

Lima perusahaan manajer investasi (MI) mewakili enam produk dengan return tertinggi MoM pada bulan Agustus 2018. Kelima perusahaan tersebut yaitu PT Sinarmas Asset Management, PT Semesta Aset Manajemen, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Majoris Asset Management dan PT Ciptadana Asset Management.

Perbandingkan NAB Enam Reksadana dan Indeks Acuan

Illustration
Sumber : Bareksa

Enam Reksadana Keuntungan Tertinggi pada Agustus 2018

Illustration
Sumber : Bareksa

Berikut enam produk reksadana saham dengan return tertinggi sepanjang Agustus yang tersedia di Bareksa :

1. Simas Syariah Unggulan

Reksadana saham dengan return tertinggi periode Agustus dibukukan oleh produk Simas Syariah Unggulan dengan return 2,01 persen. Produk yang diluncurkan pada 8 Agustus 2014 tersebut, hingga Juli 2018 telah memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) Rp103,67 miliar.

Kebijakan investasi produk tersebut adalah minimum 80-98 persen dalam efek bersifat ekuitas, serta 2-20 persen dalam instrumen pasar uang, efek utang, EBA.

Terdapat lima saham dalam portofolio investasi reksadana saham tersebut, yakni saham PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS), PT Buyung Poetrsa Sembada Tbk (HOKI), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

Reksadana Simas Syariah Unggulan dapat dibeli di Bareksa dengan minimum pembelian awal Rp200 ribu. Bank kustodian reksadana tersebut adalah Bank Danamon Indonesia Tbk.

2. Semesta Dana Saham

Reksadana saham dengan return tertinggi kedua periode Agustus 2018 dibukukan oleh produk Semesta Dana Saham dengan return 1,95 persen. Produk yang diluncurkan pada 21 Maret 2014 tersebut, hingga Juli 2018 telah memiliki dana kelolaan (asset under management/ AUM) Rp9,09 miliar.

Kebijakan investasi produk tersebut adalah minimum 80-100 persen dalam efek bersifat ekuitas, serta 0-20 persen dalam efek bersifat utang dan pasar uang.

Terdapat lima saham dalam portofolio investasi reksadana saham tersebut, yakni saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Reksadana Semesta Dana Saham dapat dibeli di Bareksa dengan minimum pembelian awal Rp100 ribu. Bank kustodian reksadana tersebut ialah Deutsche Bank AG.

3. Mandiri Investa Atraktif Syariah

Reksadana saham dengan return tertinggi ketiga periode Agustus 2018 ialah produk Mandiri Investa Atraktif Syariah dengan return 1,94 persen. Produk yang diluncurkan pada 25 Januari 2008 tersebut, hingga Juli 2018 telah memiliki dana kelolaan Rp83,96 miliar.

Kebijakan investasi produk tersebut adalah minimum 80-100 persen dalam efek syariah bersifat ekuitas, minimum 2-20 persen dalam instrumen pasar uang, dan maksimum 18 persen pada obligasi syariah (sukuk).

Terdapat lima saham dalam portofolio investasi reksadana saham tersebut, yakni saham PT Bank Maybank Syariah, PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Reksadana Mandiri Investa Atraktif Syariah dapat dibeli di Bareksa dengan minimum pembelian awal Rp50 ribu. Bank kustodian reksadana tersebut Deutsche Bank AG.

4. Mandiri Investa Cerdas Bangsa

Reksadana saham dengan return tertinggi keempat periode Agustus 2018 dicetak oleh produk Mandiri Investa Cerdas Bangsa dengan return 1,93 persen. Produk yang diluncurkan pada 15 Juli 2008 tersebut, hingga Juli 2018 telah memiliki dana kelolaan Rp924,58 miliar.

Kebijakan investasi produk tersebut minimum 80-100 persen dalam efek bersifat ekuitas, minimum 0-20 persen dalam efek bersifat utang dan instrumen pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Terdapat lima saham dalam portofolio investasi reksadana saham tersebut, yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Reksadana Mandiri Investa Cerdas Bangsa dapat dibeli di Bareksa dengan minimum pembelian awal Rp50 ribu. Bank kustodian reksadana tersebut Deutsche Bank AG.

5. Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia

Reksadana saham dengan return tertinggi kelima periode Agustus 2018 yakni Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia dengan return 1,89 persen. Produk yang diluncurkan pada 30 November 2015 tersebut, hingga Juli 2018 telah memiliki dana kelolaan Rp51,65 miliar.

Kebijakan investasi produk tersebut adalah minimum 80-100 persen dalam efek bersifat ekuitas, minimum 0-20 persen dalam instrumen pasar uang.

Terdapat lima saham dalam portofolio investasi reksadana saham tersebut, yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Reksadana Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia dapat dibeli di Bareksa dengan minimum pembelian awal Rp10 ribu. Bank kustodian reksadana tersebut adalah Bank Mandiri (Persero) Tbk.

6. Rencana Cerdas

Reksadana saham dengan return tertinggi keenam periode Agustus 2018 adalah produk Rencana Cerdas dengan return 1,7 persen. Produk yang diluncurkan pada 9 Juli 1999 tersebut, hingga Juli 2018 telah memiliki dana kelolaan Rp120,07 miliar.

Kebijakan investasi produk tersebut adalah minimum 80-100 persen dalam efek bersifat ekuitas, minimum 0-20 persen dalam instrumen pasar uang.

Terdapat lima saham dalam portofolio investasi reksadana saham tersebut, yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

Reksadana Rencana Cerdas dapat dibeli di Bareksa dengan minimum pembelian awal Rp100 ribu. Bank kustodian reksadana tersebut adalah Deutsche Bank AG.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua