Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace reksadana Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :

Reksadana Saham

IHSG : -2,92 persen
Indeks Reksadana Saham : -1,84 persen
Simas Saham Unggulan : 0,12 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,97 persen
Syailendra Sharia Equity Fund : 1,69 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -0,65 persen
MNC Dana Kombinasi : 4,94 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,94 persen
Simas Syariah Berkembang : 0,71 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,22 persen
Manulife Obligasi Unggulan : 2,62 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,8 persen
Mandiri Investa Dana Syariah : 0,68 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,27 persen
Reksa Dana Mega Dana Kas : 0,59 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,26 persen
Emco Barokah Syariah : 0,42 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 12 April 2018 kembali melemah 0,78 persen ke level 6.310,8. Pelemahan itu setelah beberapa hari sebelumnya sempat menguat. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih Rp752 miliar. Benchmark obligasi pemerintah turun 0,11 persen ke level 6,58 persen.

Beberapa saham gocap pada perdagangan kemarin mengalami kenaikan tajam sampai batas auto reject. Salah satunya yaitu PT Smartfren Telecom (FREN).

Reksa Dana campuran milik MNC AM yaitu MNC Dana Kombinasi memiliki alokasi aset terbesar pada PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), sehingga produk ini berhhasil meroket di tengah indeks yang melemah cukup tajam. MNC Dana Kombinasi berhasil mencetak return 2,91 persen.

Dalam fund fact sheet periode Maret 2018 top holding dalam portofolionya adalah PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA), PT Inti Agri Resources Tbk.(IIKP), PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.(SMBR) serta PT Visi Media Asia Tbk.(VIVA). (AM)

***

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana