Bareksa.com – Dalam memilih produk reksa dana, kinerja menjadi salah satu pertimbangan utama investor. Untuk mengakomodasi hal ini, Bareksa menyediakan kemudahan untuk mengukur kinerja itu, yakni dengan Barometer Bareksa.

Barometer ini terdiri dari skala 1 sampai 5, di mana skala 5 merupakan penilaian tertinggi yang diberikan kepada reksa dana dengan data secara historis menghasilkan return tinggi secara konsisten dan memiliki nilai risiko rendah. (Baca juga: Mengukur Kinerja Reksa Dana dengan Barometer Bareksa)

Pada Marketplace Reksa Dana Bareksa, terdapat salah satu produk reksa dana berjenis campuran yang memiliki skor tertinggi dengan nilai 5 berdasarkan Barometer Bareksa, yaitu Reksa Dana Simas Satu. Selama lima tahun terakhir, reksa dana ini telah memberikan keuntungan (return) hingga 45,36 persen. Adapun sejak awal tahun ini, return yang telah dibukukan mencapai 4,18 persen. Lebih jelasnya tampak pada tabel di bawah ini.

Tabel: Daftar Reksa Dana Campuran Tersedia Pada Marketplace Reksa Dana Bareksa

Sumber: Bareksa.com

Dengan usia lebih dari 10 tahun, reksa dana yang diluncurkan sejak 15 Januari 2001 ini memiliki kinerja yang sangat baik. Dalam periode waktu yang panjang, kinerja reksa dana ini teruji mampu melewati berbagai kondisi. Bahkan, produk ini bisa bangkit kembali untuk melanjutkan tren kenaikan ketika beberapa kali terjadi krisis ekonomi di pasar keuangan (bearish market), seperti pada tahun 2008 dan 2015. Hal ini terlihat pada grafik pergerakan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana berikut ini.

Grafik: Pergerakan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Simas Satu

Sumber: Bareksa.com

Sesuai dengan karakteristiknya, jenis reksa dana campuran yang dikelola oleh PT Sinarmas Asset Management ini memiliki fleksibilitas dalam kebijakan alokasi asetnya dengan proporsi tertentu untuk memaksimalkan keuntungan. Menurut aturan OJK, reksa dana campuran bisa menempatkan asetnya di berbagai tempat dengan alokasi maksimal 79 persen di tiap aset. Hal ini berbeda dengan karakter reksa dana saham yang diharuskan minimal 80 persen asetnya ada di saham atau reksa dana pasar uang yang harus seluruhnya di instrumen pasar uang (deposito) dan surat berharga yang jatuh tempo kurang dari setahun.

Misalnya saja, apabila terjadi penurunan ekonomi, Manajer Investasi dalam mengelola reksa dana campuran dapat mengalihkan portofolionya dari instrumen investasi yang berisiko tinggi ke instrumen investasi berisiko relatif rendah seperti deposito atau obligasi. Kemudian, apabila pasar keuangan dinilai cenderung positif (bullish), maka mayoritas aset akan ditempatkan pada saham yang memiliki potensi keuntungan yang tinggi ketika kondisi ekonomi stabil.

Berdasarkan fund fact sheet, reksa dana ini memiliki proporsi sekitar 70,83 persen dari total asetnya yang ditempatkan pada aset bersifat ekuitas (saham). Kemudian sisanya ditempatkan pada obligasi dengan porsi 26,74 persen dan pada deposito berjangka dengan proporsi sebesar 2,43 persen.

Dengan alokasi kebijakan investasi yang demikian, reksa dana ini mampu mencetak keuntungan (return) sebesar 4,19 persen sejak awal tahun hingga tanggal 13 April 2017. Sementara indeks reksa dana campuran, pada periode yang sama hanya menghasilkan return 2,99 persen saja. Kemudian, dalam setahun terakhir, reksa dana ini pun tercatat menghasilkan return cukup besar yakni hingga mencapai 15 persen lebih. Lebih jelasnya tampak pada tabel di bawah ini.

Tabel: Kinerja (performance) Reksa Dana Simas Satu

Sumber: Bareksa.com

Reksa dana ini tergolong produk investasi yang memiliki risiko cukup tinggi dengan pertumbuhan aset yang agresif. Oleh sebab itu, reksa dana ini dapat direkomendasikan bagi investor berprofil risiko moderat-tinggi, yang siap menerima fluktuasi atau risiko dalam jangka pendek untuk memperoleh return (keuntungan) yang maksimal dalam jangka panjang (lebih dari 5 tahun).

Namun, ada baiknya sebelum memutuskan berinvestasi pada produk ini, setiap investor dapat membaca dan memahami isi prospektus atau ringkasan reksa dana terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar investor dapat mengenal karakteristik produk reksa dana sehingga dapat sesuai dengan tujuan dan profil risikonya masing-masing. (hm)

*

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..