Lakukan Rebalancing Aset, Kinerja Avrist Equity Berpotensi Menanjak Tahun Ini
Dengan pendekatan bottom-up & top down analysis, target return reksa dana saham Avrist-AM mencapai 9-10% tahun ini
Dengan pendekatan bottom-up & top down analysis, target return reksa dana saham Avrist-AM mencapai 9-10% tahun ini
Bareksa.com – Secara rutin, perusahaan manajer investasi selalu melakukan evaluasi dan review atas performa (kinerja) dari portofolio setiap produk reksa dana yang dikelolanya. Hal ini juga dilakukan PT Avrist Asset Management yang melakukan rebalancing atau menyeimbangkan kembali isi portofolio reksa dana, khususnya yang berjenis saham agar menghasilkan kinerja terbaik.
Pada Marketplace Reksa Dana Bareksa, terdapat dua reksa dana saham milik PT Avrist Asset Management yang mulai menghasilkan kinerja positif pasca adanya rebalancing ini. Keduanya adalah reksa dana Avrist Equity-Cross Sectoral dan Avrist Equity-Amar Syariah.
Berdasarkan data Bareksa, kedua reksa dana ini dalam setahun terakhir tercatat menghasilkan return 8,03 persen dan 6,85 persen, lebih besar dari indeks reksa dana saham yang hanya 4,9 persen. Kemudian, pada periode awal tahun hingga saat ini (29 Maret 2017), keduanya juga berhasil mencetak return 3,82 persen dan 1,92 persen, mengalahkan benchmark-nya yang tercatat 1,04 persen. Jelasnya tampak pada grafik di bawah ini.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik: Perbandingan Return Reksa Dana Saham Avrist-AM dengan Benchmark, Periode Year-to-date (YTD)
Sumber: Bareksa.com
Padahal, apabila dilihat data 3 tahun terakhir (sebelum adanya rebalancing aset), kinerja kedua reksa dana ini cukup tertekan dengan return minus 4,68 persen pada reksa dana Avrist Equity-Cross Sectoral dan return minus 8,51 persen pada reksa dana Avrist Equity-Amar Syariah.
Tabel: Ringkasan Reksa dana Saham Milik PT Avrist Asset Management
Sumber: Bareksa.com
Tertekannya kedua reksa dana ini disebabkan karena pendekatan pemilihan saham pada pengelolaan portofolio, yang hanya menggunakan analisa bottom-up saja, tanpa melihat kondisi industrinya. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Direktur PT Avrist Asset Management, Hanif Mantiq kepada Bareksa.
“Sebelumnya pada produk reksa dana saham Avrist-AM, ditekankan untuk investasi yang agresif. Namun, adanya perlambatan yang terjadi pada sektor pilihan kami turut menyebabkan kinerja reksa dana kami menjadi tertekan. Contohnya, seperti pada sektor properti yang pada tahun 2015 lalu yang bergerak melemah. Padahal, sektor ini memiliki komposisi yang besar dalam portofolio di reksa dana saham kami,” jelas Hanif saat ditemui Bareksa pada Rabu kemarin (29 Maret 2017) di kantor PT Avrist Asset Management, Jakarta.
Kemudian, manajer investasi ini pun melakukan rebalancing besar-besaran pada Januari 2017. Langkahnya adalah dengan memasukkan saham sektor pertambangan seperti saham PT United Tractor Tbk. (UNTR) yang kinerja year-to-date-nya mencapai sekitar 31,06 persen. Selain itu, eksposur di sektor properti dan semen pun dikurangi sehingga kinerja reksa dana Avrist Equity-Cross Sectoral dan Avrist Equity-Amar Syariah mampu mengalahkan indeks reksa dana saham di sepanjang tahun ini.
Menurut Hanif, ke depannya sektor yang akan dipilih dalam pengelolaan portofolio reksa dana saham Avrist adalah sektor yang defensif yang menggunakan pendekatan bottom-up dan top-down analysis. Sektor defensif ini terdiri dari sektor konsumer, telekomunikasi, utilitas (gas dan jalan tol) dan juga sektor yang sedang melakukan ekspansi seperti konstruksi dan pertambangan. Sementara itu, untuk sektor keuangan dan properti, posisinya adalah netral.
“Kemudian, kami juga akan meninjau portofolio setiap kuartal untuk menyesuaikan kondisi global, makro ekonomi Indonesia dan perkembangan industri. Hingga akhir tahun, target return reksa dana Avrist Equity-Cross Sectoral 12 persen dan 9 persen pada reksa dana Avrist Equity-Amar Syariah," ujar Hanif.
Rebalancing portofolio ini merupakan upaya Avrist Asset Management dalam meningkatkan performa reksa dana yang menjadi kelolaannya. Dengan begitu masyarakat sebagai investor yang berinvestasi pada reksa dana saham milik PT Avrist Asset Management dapat memperoleh potensi return (keuntungan) yang lebih baik. (hm)
***
Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.