Tiga MI Prediksi Imbalan Reksadana Saham Capai 10-20 Persen Tahun Ini
Hal ini didukung oleh prospek pemulihan ekonomi dan proyeksi meningkatnya IHSG
Hal ini didukung oleh prospek pemulihan ekonomi dan proyeksi meningkatnya IHSG
Bareksa.com - Tingkat imbal hasil (return) reksadana saham diperkirakan bisa mencapai di 12-20 persen tahun ini. Hal ini didukung oleh prospek pemulihan ekonomi dan proyeksi meningkatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Direktur Utama PT Shinhan Asset Management Indonesia Tjiong Toni mengatakan, seiring dengan meningkatnya IHSG tahun ini, maka imbal hasil reksadana saham bisa kembali meningkat. "Kami proyeksikan, return reksadana saham tahun ini bisa mencapai 20 persen," kata dia di Jakarta belum lama ini.
Optimisme akan target tersebut terlihat dari kinerja produk reksadana saham milik Shinhan yang selalu mencapai 20 persen sejak 2017 hingga sebelum pandemi Covid-19. Dengan kinerja tersebut, Shinhan bisa berada di peringkat lima besar sebagai pencetak return reksadana saham terbesar.
Promo Terbaru di Bareksa
Direktur PT Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan, tahun ini, IHSG berpeluang menyentuh angka 6.700. Dengan perkiraan IHSG tersebut, return reksadana saham bisa mencapai sekitar 12 persen.
Pergerakan return reksadana ini, jauh berbeda dengan realisasi return reksadana tahun lalu. Seiring dengan IHSG yang menurun 5,09 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada akhir 2020, return reksadana saham juga menurun 10,29 persen.
Reksadana pendapatan tetap menjadi juara return pada tahun lalu, yakni mencapai 9 persen. Sementara untuk reksadana pasar uang, Rudiyanto menyebutkan, returnnya mencapai 4,61 persen dan reksadana campuran terkoreksi 0,36 persen.
Direktur PT Avrist Asset Management Agra Pramudita juga melihat peluang return reksadana saham di kisaran 10-12 persen tahun ini. Peningkatan return ini seiring dengan ekspektasi pasar atas valuasi IHSG.
Return reksadana pendapatan tetap juga berpeluang menguat ke level 5,5-6 persen. Penguatan ini dengan melihat yield obligasi negara tenor 10 tahun yang bisa mencapai 5,9-6,1 persen.
Sementara untuk reksadana campuran, peluang return-nya bisa berada di angka 8-1 persen. Sedangkan reksadana pasar uang di level 4-4,5 persen dengan mempertimbangkan tingkat suku bunga deposito saat ini.
Tahun lalu, imbal hasil reksadana saham dan campuran Avrist AM terkoreksi masing-masing 6 dan 1 persen. Namun reksadana pendapatan tetap dan pasar uang mencatat return yang signifikan, yakni 11 dan 5,6 persen.
Sebelumnya, Head of Market Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, pada tahun ini, return reksadana saham akan mencapai 10 persen. Peningkatan return ini disebabkan oleh perbaikan kondisi perekonomian yang bangkit dari dampak pandemi Covid-19.
"Dengan asumsi vaksin dapat membuka lagi aktivitas masyarakat maka return reksadana saham diproyeksikan bisa mencapai 10 persen," jelas dia.
Sementara tahun lalu, investasi reksadana masih terfokus pada instrumen pendapatan tetap dan pasar uang. Wawan menyebutkan, return reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang mencapai masing-masing 4-4,5 persen dan 7-8 persen.
(K09/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.