BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Fluktuasi Lebih Landai, 3 Reksa Dana Ini Mencetak Untung Melampaui IHSG

Bareksa17 November 2016
Tags:
Fluktuasi Lebih Landai, 3 Reksa Dana Ini Mencetak Untung Melampaui IHSG
Tiga mahasiswa mengamati sesi penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Memiliki beta <1, bukan berarti 3 reksa dana ini memiliki kinerja berada di bawah benchmark.

Bareksa.com – Pasar saham yang berfluktuasi tinggi, turut menjadikan reksa dana saham salah satu instrumen investasi yang berisiko cukup tinggi. Pasalnya, jenis reksa dana ini memiliki aset berupa saham paling tidak 80 persen dari total dana kelolaan portofolio. Maka dari itu, ketika ada sentimen baik positif maupun negatif di pasar saham langsung mempengaruhi kinerja reksa dana saham.

Investor dapat melihat tinggi rendahnya fluktuasi pergerakan reksa dana saham dengan mengecek nilai Beta. Beta sendiri merupakan ukuran volatilitas atau risiko sistematis dari suatu saham atau portofolio dibandingkan dengan volatilitas pasar secara keseluruhan. Nilai beta lebih dari satu mengindikasikan bahwa nilai reksa dana tersebut bergerak dengan volatilitas yang lebih tinggi dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sementara itu, beta kurang dari satu mengindikasikan reksa dana tersebut memiliki volatilitas lebih rendah dibanding indeks acuan.

Biasanya, reksa dana saham dengan beta cukup tinggi menjadi pilihan bagi investor yang bersifat agresif dalam berinvestasi. Hal ini dikarenakan ketika IHSG menguat, reksa dana jenis ini menawarkan return lebih tinggi. Namun, apabila IHSG anjlok, nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana ini cenderung menurun lebih dalam.

Promo Terbaru di Bareksa

Kendati demikian, pada Marketplace Reksa Dana Bareksa, Analis Bareksa menemukan sejumlah reksa dana saham yang memiliki beta relatif rendah dengan return yang dihasilkan mampu melewati return IHSG.

Tabel: Daftar reksa dana saham di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan Beta < 1

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Pada tabel di atas, terdapat tiga reksa dana saham yang memiliki beta kurang dari 1 mampu menahan penurunan tidak terperosok lebih dalam ketika IHSG menghasilkan return minus 3,82 persen dalam sebulan terakhir. Ketiga reksa dana saham tersebut adalah HPAM Ultima Ekuitas 1 dengan penurunan 0,28 persen, Simas Saham Unggulan dengan penurunan 2,72 persen, dan TRIM Kapital Plus dengan penurunan 2,31 persen.

Dalam sebulan terakhir, tren IHSG dan indeks reksa dana saham memang cenderung menurun. Namun, dalam periode setahun terakhir, keduanya masih mengalami tren positif yakni dengan return yang dihasilkan sebesar 12,9 persen dan 13,2 persen.

Meskipun memiliki beta relatif rendah, bukan berarti ketiga reksa dana ini tidak mampu menghasilkan return besar ketika pasar saham mengalami peningkatan. Berdasarkan tabel di atas, HPAM Ultima Ekuitas I menjadi reksa dana saham yang mampu mencetak return tertinggi, bahkan lebih dari 2 kali lipat benchmark-nya, yakni sebesar 29,46 persen.

Kemudian, reksa dana Simas Saham Unggulan dan Trim Kapital Plus juga turut menghasilkan kinerja melampaui benchmark dengan return masing-masing 17 persen dan 15,33 persen dalam sebulan terakhir.

Berdasarkan fund fact sheet periode terakhir ketiga reksa dana tersebut, saham-saham di sektor aneka industri dan infrastruktur merupakan aset pegangan terbesar. Kedua sektor saham ini telah tumbuh 17,95 persen dan 17,28 persen dalam setahun, lebih besar dibandingkan IHSG yang hanya 16,73 persen.

Selain itu, khusus reksa dana HPAM Ultima Ekuitas I menjadikan saham sektor pertambangan sebagai salah satu top holding portofolio. Sektor pertambangan dalam setahun terakhir mengalami apresiasi cukup fantastis hingga mencapai 55,23 persen sehingga turut berkontribusi besar terhadap pertumbuhan return reksa dana ini.

Grafik: Perbandingkan ketiga reksa dana di atas dengan benchmark, Periode 1 tahun

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Meskipun memiliki nilai beta yang rendah, ketiga reksa dana saham ini masih tergolong memiliki risiko tinggi dengan fluktuasi setiap harinya. Oleh karena itu, reksa dana saham ini direkomendasikan bagi investor yang memiliki orientasi investasi jangka panjang serta siap menerima fluktuasi pasar saham dalam jangka pendek. Sehingga, keuntungan yang akan diperoleh dalam jangka panjang dapat lebih maksimal.

**

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua