Dua Saham Baru di Bursa Kena Auto Rejection, Tapi Transaksi Kecil
Saham SURE dan KPAS naik mencapai 69 persen pada hari pertama perdagangan
Saham SURE dan KPAS naik mencapai 69 persen pada hari pertama perdagangan
Bareksa.com – Dua pendatang baru di Bursa Efek Indonesia yakni PT Super Energy Tbk (SURE) dan PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) kompak naik 69 persen, atau langsung terkena penolakan otomatis sistem (auto rejection) karena menyentuh level tertinggi yang diperbolehkan dalam satu hari perdagangan. Harga saham SURE naik menjadi Rp262, sementara KPAS menjadi Rp284 dalam perdagangan perdana mereka hari ini 5 Oktober 2018.
Super Energy melepas 240 juta saham dengan harga perdana Rp155 sehingga akan meraup dana Rp372 miliar. Sementara Cottonindo melangsungkan pencatatan perdana saham dengan melepas 260 juta saham pada harga Rp168. Bersamaan dengan itu, perseroan juga menerbitkan 67 waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp260.
Seperti beberapa pendatang baru, kenaikan harga dua saham ini terjadi hanya melalui transaksi yang minim. Saham SURE hanya mencatat transaksi 105 lot dengan frekuensi 3 kali bernilai Rp2,75 juta. Begitu juga saham KPAS, yang ditransaksikan sebanyak 101 lot dengan frekuensi 14 kali bernilai Rp2,86 juta.
Promo Terbaru di Bareksa
Dengan catatan transaksi pada hari pertama di BEI, kapitalisasi pasar saham SURE menjadi Rp392,36 miliar. Sementara kapitalisasi pasar saham KPAS menjadi Rp218,11 miliar.
Catatan Transaksi Hari Pertama SURE dan KPAS
Sumber: BEI, diolah Bareksa
Sebagai informasi, Super Energy adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan minyak, gas bumi dan bidang investasi. Kegiatan usaha utama perseroan adalah bidang pengolahan gas suar dan penjualan hasil pengolahan gas suar.
Sementara, Cottonindo Ariesta bergerak dalam bidang industri farmasi untuk keperluan manusia yang di bawahnya termasuk adalah industri kapas untuk kecantikan dan kapas kesehatan serta produk berbahan dasar kapas. Saat ini, Cottonindo Ariesta memiliki kerja sama dalam hal pengembangan produk yang dengan merek yang dimilikinya sendiri seperti Wellnes, Melrose, Cotta, Mawar, dan Bobby.
Selain itu, Cottonindo Ariesta juga bekerjasama dengan sejumlah peritel modern dengan mengembangkan produk “private labels” seperti dengan Indomaret, Alfamart, Borma, Yogya, Carrefour, dan lain sebagainya. (hm)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.