BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

Asing Keluar Rp1 Triliun dari IHSG, Tapi Lima Saham Ini Masih Diburu Asing

Bareksa17 Maret 2018
Tags:
Asing Keluar Rp1 Triliun dari IHSG, Tapi Lima Saham Ini Masih Diburu Asing
Karyawan beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/12). Menjelang libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, IHSG mencatat rekor baru yaitu ke posisi 6.221,01 naik 37,52 poin atau 0,61 persen. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Saham BBCA diborong asing hingga Rp107 miliar

Bareksa.com- Hingga penutupan perdagangan hari ini, Jumat 16 Maret 2017 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,27 persen menjadi 6.304,9. Seiring melemahnya IHSG, investor asing juga ikut keluar hingga Rp1 triliun.

Meskipun asing tercatat melakukan net sell cukup banyak, tapi sejumlah saham masih tercatat menjadi buruan asing.

Seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang masih diborong hingga Rp107 miliar, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) juga dibeli asing hingga Rp72 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) juga dibeli asing sebanyak Rp32,5 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) masuk sebanyak Rp22,9 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBTN) masuk Rp22,5 miliar.

Tabel 5 Saham yang Paling Banyak Dibeli Asing

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Pada saham BBCA asing paling banyak masuk melalui broker UBS Sekuritas (AK) yang memborong 54 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp23.352,4 per saham atau senilai Rp52,3 miliar.

Nilai transaksi yang dilakukan oleh AK setara 6 persen dari seluruh transaksi saham BBCA yang mencapai Rp901,7 miliar.

Namun masuknya arus dana asing belum mendorong harga saham BBCA yang masih turun 0,11 persen menjadi Rp23.350 per saham dari sebelumnya Rp23.375

Grafik Harga Saham BBCA Intraday

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Berbeda dengan BBCA, masuknya asing ikut mendorong pergerakan harga saham ITMG, yang naik hingga 7,02 persen ke level Rp27.825 dari sebelumnya Rp26.000 per saham.

Investor aisng paling banyak masuk melalui broker AK yang membeli 24 ribu lot saham di harga rata-rata Rp27,750 per saham atau senilai Rp66,9 miliar.

Nilai transaksi yang dilakukan oleh ITMG setara 39 persen dari seluruh transaksi yang mencapai Rp171 miliar.

CLSA Indonesia (KZ) juga membeli saham 3.850 lot saham senilai Rp10,2 miliar di harga rata-rata Rp26.516,3 per saham

Grafik Pergerakan Harga Saham ITMG Intraday

Illustration

Sumber: Bareksa.com

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.385,6

Up0,21%
Up4,12%
Up7,77%
Up8,02%
Up19,27%
Up38,33%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,56

Up0,20%
Up4,14%
Up7,20%
Up7,44%
Up2,99%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.085,51

Up0,57%
Up4,03%
Up7,67%
Up7,80%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.854,58

Up0,55%
Up3,90%
Up7,24%
Up7,38%
Up17,49%
Up40,84%

Insight Renewable Energy Fund

2.288,82

Up0,81%
Up4,14%
Up7,41%
Up7,53%
Up19,89%
Up35,81%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua