BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

FUND FLASH: Cipta Prima Beri Return 7% Sebulan Terakhir; Fund Net Meluncur 2016

Bareksa27 November 2015
Tags:
FUND FLASH: Cipta Prima Beri Return 7% Sebulan Terakhir; Fund Net Meluncur 2016
Pialang mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta - (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Sistem Fund Net akan memberikan data informasi yang lebih akurat dan kredibel yang akan sangat bermanfaat

Bareksa.com - Berikut reksa dana dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

Reksa Dana Saham : Cipta Prima (7,34%)

Reksa Dana Saham Syariah : Pacific Saham Syariah (-1,64%)

Promo Terbaru di Bareksa

Reksa Dana Campuran : Millenium Balance Fund (10,58%)

Reksa Dana Campuran Syariah : Pacific Balance Syariah (1,46%)

Reksa Dana Pendapatan Tetap : Eastspring Investment IDR High (2,06%)

Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : Medali Syariah (1,02%)

Reksa Dana Pasar Uang : Bahana Liquid Priority Fund (2,97%)

Reksa Dana Pasar Uang Syariah : Insight Money Syariah (0,69%)

Benchmark Reksa Dana

Inflasi Oktober (0,08%)

Bunga Deposito November Setelah Dikurangi Pajak (0,47%)

IHSG (-1,45%)

Indeks Reksa Dana Saham (-2,18%)

Indeks Reksa Dana Saham Syariah (-4,10%)

Indeks Reksa Dana Campuran (-1,01%)

Indeks Reksa Dana Campuran Syariah (-2,02%)

Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap (0,53%)

Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah (1,02%)

Indeks Reksa Dana Pasar Uang (0,25%)

Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah (0,29%)


Fund Net Diluncurkan Agustus 2016

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan sistem fund net dapat diluncurkan pada Agustus 2016. Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan industri pengelolaan investasi di dalam negeri. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK mengatakan bahwa pada awalnya sistem ini akan diluncurkan pada Juni 2016. Namun akibat terkendala sejumlah hal, OJK menargetkan sistem tersebut akan diluncurkan pada Agustus 2016.

Nurhaida mengatakan sistem ini akan memberikan data informasi yang lebih akurat dan kredibel yang akan sangat bermanfaat bagi OJK dan pelaku industri terkait dalam menyusun strategi pengembangan industri pada masa mendatang. "Sistem ini akan mengintegrasikan semua informasi terkait dengan pelaku industri pengelolaan investasi seperti MI, investor, dana kelolaan, dan sebagainya," ujarnya.


Peningkatan Permintaan Emas Kalah Pamor Dengan Spekulasi Peningkatan Fed Rate

Spekulasi peningkatan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (Fed Rate) semakin kencang setelah AS merilis data ekonomi yang bagus. Pemesanan barang tahan lama sepanjang Oktober melesat sementara klaim pengangguran semakin menyusut. Spekulasi ini menyebabkan data kenaikan permintaan emas kurang menjadi perhatian pasar.

Spekulasi peningkatan suku bunga AS menyebabkan dolar semaikn menguat terhadap mata uang lainnya dan menjadikannya sebagai aset safe haven, mengalahkan pamor emas. "Prospek kenaikan suku bunga menjadi pemberat emas sebagai aset non bunga," ujar Analis SooGee Futures, Alwi Assegaf.

Padahal tren kenaikan permintaan emas mulai terlihat. Data World Gold Council (WGC) menunjukan, permintaan emas global pada kuartal III-2015 naik 8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. WCG mencatat pembelian emas oleh bank-bank sentral pada kuartal III mencapai 179,5 ton atau menyamai periode yang sama tahun lalu.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua