Bareksa.com - Shinhan Financial Group, perusahaan jasa keuangan asal Korea Selatan hari ini mengumumkan telah mengakuisisi mayoritas saham PT Archipelago Asset Management. Seiring dengan akuisisi itu, Archipelago AM kemudian berganti nama menjadi PT Shinhan Asset Management Indonesia.

Shinhan AM meresmikan kehadirannya sebagai perusahaan manajer investasi teranyar di Indonesia, dalam opening bell ceremony di Bursa Efek Indonesia, pagi ini, Rabu, 19 September 2018.

"Kami akan segera meluncurkan produk baru, ada produk syariah, kemudian ada proteksi, dan yang sedang kami coba pelajari adalah produk reksadana penyertaan terbatas (RDPT) untuk investor institusi dari Korea dengan nilai proyek kemungkinan Rp300 miliar hingga Rp500 miliar," kata Presiden Direktur Shinhan AM, Tjiong Toni, di Bursa Efek Indonesia (19/08).

Tjion Toni mengatakan Shinhan AM telah mulai beroperasi sejak 12 September 2018. Sebelum berganti nama, Archipelago AM merupakan perusahaan manajer investasi yang didirikan pada 2010 berdasarkan kerja sama antara pengusaha lokal dengan investor Eropa yang mempunyai pengalaman di industri pasar modal Indonesia.

Archipelago AM mengganti namanya menjadi Shinhan AM karena pada akhir Juli 2018, Shinhan Financial Group, telah mendapat restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui unit usaha PT Shinhan Sekuritas Indonesia, untuk mengambil alih seluruh dan sebagian saham kepemilikan PT Erdikha Elit Capital dan PT Erdikha Investama pada Archipelago AM.

"Semoga Shinhan Asset Management Indonesia ikut bertumbuh dan berkembang cepat, ikut menumbuhkan jumlah investor reksadana di Indonesia dan mendukung perkembangan pasar modal Indonesia," ujar Direktur Utama BEI, Inarno Djayadi, dalam sambutannya.

Setelah pengambilalihan tersebut, struktur pemegang saham Shinhan AM adalah sebanyak 75 persen saham dimiliki oleh Shinhan Sekuritas dan 25 persen dipegang oleh Erdikha Investama.

Dalam acara pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia oleh Shinhan AM hari ini juga dihadiri oleh Duta Besar Korea untuk Indonesia Kim Chang-Beom, jajaran komisaris dan direksi Shinhan AM, serta perwakilan Shinhan Investment Corporation dan Shinhan Financial Group dari Korea Selatan.

Turut pula hadir Kim Hyung Jin selaku Chairman dan CEO Shinhan investment corp yang juga memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, Kim Hyung Jin mengucapkan terima kasih kepada PT Bareksa Portal Investasi atas terpilihnya Archipelago Balanced Fund sebagai salah satu reksadana campuran terbaik untuk periode 5 tahun.

"Hari ini adalah langkah baru bagi kami untuk ikut memajukan pasar modal di Indonesia, selain itu juga menjadi hari istimewa karena kami telah terpilih menjadi reksadana campuran terbaik oleh Bareksa," ujar Kim Hyung Jin.

Berdasarkan data Bareksa, nilai dana kelolaan (AUM) Archipelago AM yang kini berganti nama menjadi Shinhan AM per Agustus 2018 senilai Rp1,23 triliun. Angka itu melonjak hingga 175 persen dibandingkan Juli 2018 yang sebesar Rp449,4 miliar.

Dana Kelolaan Shinhan AM (Archipelago AM)/Rp

Sumber : Bareksa

Berdasarkan data Bareksa, Archipelago tercatat memiliki 11 produk reksadana, terdiri dari empat di antaranya reksadana campuran, pendapatan tetap, saham, dan terproteksi masing-masinga 2 produk, serta 1 produk reksadana pasar uang.

(AM)