BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

Jaga Dana di Saham, BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Hasil Investasi Rp18 Triliun

Bareksa21 Oktober 2015
Tags:
Jaga Dana di Saham, BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Hasil Investasi Rp18 Triliun
Pialang mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta - (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Porsi saham berkisar antara 18-22% dana investasi BPJS

Bareksa.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan hasil investasi hingga akhir tahun mencapai Rp18 triliun, atau sekitar 9 persen dari total dana yang ditanamkan sepanjang tahun ini. Pengelola dana kesejahteraan karyawan ini mengalokasikan sekitar 18 - 22 persen dana investasi di dalam pasar saham.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Masassya menjelaskan bahwa sepanjang sembilan bulan pertama 2015, lembaganya sudah mencatatkan hasil investasi sebesar Rp11,3 triliun.

"Posisi terkini dana investasi kami sebesar Rp194 triliun. Dari dana Rp194 triliun, sebesar Rp34 triliun ada di saham. Sampai akhir tahun nanti kami berharap dana investasi mencapai Rp204 triliun dengan hasil investasi sebesar Rp18 triliun," ujarnya di sela-sela penandatanganan MOU dengan Syailendra Group di Jakarta 21 Oktober 2015.

Promo Terbaru di Bareksa

Berkaitan dengan investasi di pasar saham, Elvyn menjelaskan BPJS Ketenagakerjaan menerapkan sejumlah kriteria untuk menjaga nilai dana yang ditanamkan. Kriteria tersebut berkaitan dengan ukuran kapitalisasi, dan kekuatan fundamental saham emiten yang menjadi target investasi.

"Ada kriterianya, antara lain saham berkapitalisasi besar, saham yang tidak terlalu sensitif terhadap nilai tukar dan tingkat bunga. Selain itu, saham yang orientasinya terhadap domestik," ujarnya.

Elvyn juga menjelaskan selama ini alokasi investasi di saham antara 18 - 22 persen dari total dana investasi. "Angka ini bergerak bergantung berbagai keadaan, kalau sudah cukup gain-nya tidak ditambah porsinya. Kami akan terus in-out di pasar saham," katanya.

BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu penyumbang terbesar dana masuk investor domestik di pasar saham. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per 20 Oktober 2015, kapitalisasi saham yang tercatat di pasar modal nasional mencapai Rp4.800 triliun.

Data bursa juga menunjukkan bahwa nilai perdagangan saham investor domestik di BEI mencapai Rp653 triliun atau 57 persen dari total perdagangan sepanjang tahun hingga 20 Oktober 2015. Sementara nilai perdagangan investor asing mencapai Rp484,9 triliun, atau 43 persen dari total nilai perdagangan.

rafik Nilai Perdagangan Berdasarkan Tipe Investor di Bursa Saham

Illustration

Sumber: Bursa Efek Indonesia 20 Oktober 2015.

Keberadaan BPJS di pasar saham juga diharapkan dapat menjaga stabilitas harga saham nasional dan tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang saat ini masih mencatat return negatif 12,27 persen sepanjang tahun. Hal itu seiring keluarnya arus dana asing.

Berdasarkan data Bareksa, kepemilikan asing di BEI mencapai Rp145,05 triliun per 20 Oktober 2015, turun dibanding Rp168,62 triliun pada akhir tahun lalu. Angka tersebut menunjukkan ada dana asing yang keluar Rp23,57 triliun sepanjang tahun ini.

Grafik Arus Dana Asing Dalam Saham

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Mengacu pada peraturan pemerintah Nomor 99 tahun 2013, BPJS Ketenagakerjaan hanya menempatkan investasi pada deposito, saham, reksa dana, surat utang, penyertaan, dan properti. Saat ini, porsi terbesar dana investasi masih deposito dan diikuti oleh saham.

Dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2015, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan total dana investasi Rp233 triliun. Angka tersebut terdiri dari deposito sebesar Rp64,65 triliun (27,75 persen), saham sebesar Rp47,22 triliun (20,27 persen), reksa dana sebesar Rp18,36 triliun (7,88 persen), surat utang sebesar Rp96,29 triliun (41,33 persen), terakhir untuk penyertaan dan properti memiliki porsi 2,78 persen.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua