Berita Saham Hari Ini : IHSG Naik Tipis 0,07% Sepekan, WIDI IPO
SRTG, TINS, BRPT dan MYOR direkomendasi beli, BBRI dan KLBF uji level resisten, TLKM uji level support, Wall Street naik 1,2%-3,2% dan harga minyak naik 2,4% sepekan
SRTG, TINS, BRPT dan MYOR direkomendasi beli, BBRI dan KLBF uji level resisten, TLKM uji level support, Wall Street naik 1,2%-3,2% dan harga minyak naik 2,4% sepekan
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Senin (19/6/2023) :
Stock Picks
SRTG
Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) naik 1,78% jadi Rp1.715 pada Jumat (16/6/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham SRTG dengan target harga Rp2.000, stop rugi Rp1.500, support Rp1.700 ; Rp1.680 dan resisten Rp1.730 ; Rp1.750.
Volume perdagangan saham SRTG pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham SRTG berpotensi menguji resisten Rp1.730, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.750.
Promo Terbaru di Bareksa
TINS
Harga saham PT Timah Tbk (TINS) menguat 0,51% jadi Rp980 pada Jumat (16/6/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham SRTG dengan target Rp1.100 dan stop rugi Rp900, support Rp970 ; Rp960 dan resisten Rp990 ; Rp1.000.
Volume perdagangan saham TINS pada Jumat lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham TINS berpotensi menguji resisten Rp990, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.000.
BRPT
Harga saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 2,67% jadi Rp770 pada Jumat (16/6/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham BRPT dengan target Rp850 dan stop rugi Rp700, support Rp760 ; Rp750 dan resisten Rp780 ; Rp790.
Volume perdagangan saham BRPT pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham BRPT berpotensi menguji resisten Rp780, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp790.
MYOR
Harga saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menguat 0,74% jadi Rp2.720 pada Jumat (16/6/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham MYOR dengan target harga Rp2.900 dan stop rugi Rp2.500, support Rp2.700 ; Rp2.680 dan resisten Rp2.740 ; Rp2.760.
Volume perdagangan saham MYOR pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham MYOR berpotensi menguji resisten Rp2.740, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.760.
BBRI : Uji Level Resisten
Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada naik 0,45% jadi Rp5.550 Jumat (16/6/20230). Ciptadana Sekuritas menilai saham BBRI telah berbalik arah dari level support hariannya Rp5.400 dan membentuk pola marubozu candlestick di hari sebelumnya.
Secara teknikal saham BBRI tampak bisa menguat dengan target Rp5.625 dan direkomendasi jual saat harga saham naik (SOS) di kisaran Rp5.625.
KLBF : Uji Level Resisten
Harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 0,96% jadi Rp2.100 pada Jumat (16/6/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham KLBF sedang tren bullish setelah menembus level resisten di Rp2.080.
Saham KLBF sempat sedikit melemah, namun kemudian naik di atas Rp2.040. Pelemahan itu merupakan sinyal teknikal yang mengindikasi saham KLBF sedang mengalami penurunan sementara, sehingga berpotensi rebound. Target bullish saham KLBF berikutnya di Rp2.130 dan Rp2.200.
TLKM : Uji Level Support
Harga saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melemah 0,48% jadi Rp3.970 pada Jumat (16/6/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham TLKM melanjutkan tren melemah, dengan bias teknikal ialah bearish (tren menurun).
Saham TLKM telah membentuk pola marubozu candlestick dalam grafik harian, dengan bias bearish. Namun saham TLKM memiliki support kuat di Rp3.930 dan direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp3.930 dengan stop rugi Rp880 dan ambil untung di Rp4.040.
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street memerah pada Jumat akibat komentar pejabat Bank Sentral The Federal Reserve yang membebani pergerakan sejumlah saham big caps. Indeks S&P 500 turun 0,36% jadi 4.409,77, Nasdaq turun 0,68% menjadi 13.689,57 dan Dow Jones Industrial Average turun 0,31% menjadi 34.301,03 poin. Meski begitu, sepanjang pekan kemarin indeks S&P 500 naik 2,6%, Dow Jones menguat 1,2% dan Nasdaq naik 3,2%.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (16/6/2023) melemah 0,23% jadi 6.698,55 dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.670 - 6.750, support 6.670 ; 6.650 dan resisten 6.730 ; 6.750.
Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.670, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.650. Sepanjang pekan lalu, IHSG naik tipis 0,07%. Dalam 5 hari perdagangan, Indeks hanya mencatatkan 2 kali penguatan yakni pada awal pekan dan Kamis, masing-masing naik 0,42% dan 0,21%.
Minyak Mentah
Harga minyak mentah memperpanjang kenaikannya pada Jumat dan membukukan kenaikan mingguan, ditopang oleh membaiknya permintaan dari Tiongkok, serta pemangkasan pasokan OPEC+, meskipun ada perkiraan pelemahan ekonomi global akibat potensi kenaikan suku bunga AS lebih lanjut.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli bertambah US$1,16 atau 1,64% menjadi US$71,78 per barel. Harga minyak Brent untuk pengiriman Agustus terangkat US$0,94 atau 1,24% jadi US$76,61 per barel di London ICE Futures Exchange. Sepanjang pekan lalu, Brent naik 2,4% dan WTI naik 2,3% secara mingguan.
Emas
Harga emas dunia kembali terkoreksi pekan lalu seiring logam mulia hanya sekali menguat pada Kamis (15/6). Melemahnya harga emas terseret akibat kabar kebijakan The Fed yang masih akan hawkish ke depan. Pada Jumat (16/6), harga emas di pasar spot melemah tipis 0,01% jadi US$1.957,36 per troy ons. Sepanjang pekan lalu, harga emas terkoreksi 0,16%.
Rupiah
Mata Uang Garuda dalam sepekan terkoreksi 0,64% ke posisi Rp14.930 per dolar AS. Melansir data Refinitiv, rupiah mengakhiri perdagangan di Rp14.930 per dolar AS, naik tipis 0,07% di pasar spot. Sentimen suku bunga The Fed turut mewarnai pergerakan rupiah pekan lalu.
Dalam pengumuman kebijakan moneter tersebut, The Fed juga merilis dot plot yang menunjukkan suku bunga bisa naik lagi di sisa tahun ini. Dot plot itu menunjukkan suku bunga AS bisa jadi 5,6% atau di rentang 5,5% - 5,75%. Artinya, masih ada kemungkinan kenaikan dua kali lagi masing-masing 25 basis poin.
ADMF
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance menyiapkan dana untuk pembayaran Obligasi Berkelanjutan V Adira Finance Tahap I Tahun 2020 Seri B beserta bunga yang akan jatuh tempo pada 7 Juli 2023. Pokok obligasi tersebut beserta bunga yang diperkirakan sebesar Rp16.116.987.500.
TINS
Permintaan logam timah di pasar dunia semakin pulih, sehingga diyakini berdampak terhadap kenaikan harga timah dunia. Perkembangan ini diungkap oleh Direktur Keuangan PT Timah Tbk Fina Eliani. "Kami memperkirakan harga logam timah dunia pada 2023 ini akan bergerak di kisaran US$23.000 hingga US$30.000 per metrik ton."
NCKL
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau TBP Harita Nickel melalui entitas asosiasinya, PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL) menargetkan pengiriman produk nikel sulfat mencapai 240 ribu ton dalam setahun, atau sesuai kapasitas produksi pabrik. Pengiriman perdana dilakukan pada Jumat, (16/06). Sebanyak 5.584 ton nikel sulfat yang dikemas dalam 290 kontainer siap dikapalkan ke salah satu mitra bisnis NCKL yang berada di Tiongkok. Ini sekaligus menjadi tonggak pencapaian baru bagi NCKL dalam lingkar bisnis hilirisasi nikel.
WIKA
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) siap melego sahamnya di tiga ruas jalan tol, yaitu Manado-Bitung (Mabit), Balikpapan-Samarinda (Balsam), dan Soreang-Pasirkoja (Soroja). Manuver WIKA menjual saham ruas tol ini tak lepas dari fokus perseroan yang tengah melakukan restrukturisasi keuangan. Bahkan perseroan telah mengajukan penundaan pembayaran (standstill) pokok dan bunga kepada lenders senilai Rp12,6 triliun.
ADHI
Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), yakni PT Dumai Tirta Persada (DTP) mengantongi pinjaman Rp325 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur dan PT Indonesia Infrastructure Fund. Kredit dengan jangka waktu 15 tahun ini akan dipakai untuk Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) SPAM Kota Dumai.
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya (ADHI) Farid Budiyanto menjelaskan, jumlah itu merupakan fasilitas pinjaman berjangka senior yang ditandatangani pada 14 Juni 2023. Pinjaman tersebut guna mendukung pengembangan KPBU SPAM Kota Dumai, anak usaha membutuhkan pendanaan dari ekuitas dan pinjaman senior.
INTP
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan penjualan semen sebesar 900.000 ton di periode April 2023. Pencapaian ini lebih rendah 14% dari periode yang sama tahun lalu. Jika diakumulasikan, total penjualan semen INTP sepanjang Januari hingga April 2023 mencapai 4,9 juta ton semen. Pencapaian ini hampir sama dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu.
BMTR
PT Global Mediacom Tbk (BMTR) menerbitkan obligasi berkelanjutan IV dan sukuk ijarah berkelanjutan IV tahun 2023. Total nilai surat utang ini mencapai Rp1,7 triliun.
WINS
PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) diproyeksi mencatatkan laba usaha US$1,6 juta pada semester I 2023. Dengan pendapatan US$15,9 juta atau naik 51% secara tahunan (YOY). Direktur Keuangan Janto Lili mengatakan, tinjauan bisnis semester I 2023 pada periode ini menunjukkan pemulihan kondisi bisnis signifikan yang tercermin dari laba usaha meningkat jadi US$1,6 juta. Tarif sewa kapal high tier meningkat 36% sepanjang tahun ini, sementara tarif kapal sewa mid tier meningkat 8,4% dalam periode sama,
LTLS
PT Lautan Luas Tbk (LTLS) tambah lima usaha baru dalam kegiatan usahanya. Penambahan bidang usaha tersebut seiring dengan diumumkannya penambahan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 14 Juni lalu. Investor Relations Manager Lautan Luas (LTLS) Eurike Hadijaya mengungkapkan, dengan adanya penambahan bidang usaha baru akan memperkuat fokus usaha dalam industri pengolahan air.
HEAL
Emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) berencana akan menambah dua rumah sakit baru di tahun ini. Rencana tersebut berjalan sesuai rencana yang ditargetkan bisa beroperasi sesuai target. Direktur HEAL Aristo Setiawidjaja mengatakan untuk membangun rumah sakit tersebut, perseroan menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp1 triliun hingga Rp1,2 triliun. Penyerapan capex baru sekitar RpRp291,5 miliar per kuartal I 2023.
META
PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) membukukan rugi bersih sepanjang kuartal I 2023 meskipun mengalami kenaikan pendapatan. Rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk META Rp30,32 miliar, atau berbalik rugi dibanding periode sebelumnya yang mencetak laba Rp19,27 miliar. Kendati demikian, pendapatan perseroan terpantau melonjak 112,44% YOY menjadi Rp411,16 miliar dibanding kuartal I 2022 yang sebesar Rp193,54 miliar.
BNBR
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kembali menorehkan kinerja keuangan positif sepanjang 2022. Hal ini diumumkan oleh Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Jumat. BNBR mencatat meraih pendapatan bersih Rp3,62 triliun di sepanjang tahun 2022. Secara tahunan, angka ini tumbuh 51,52% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp2,39 triliun.
WIDI
PT Widiant Jaya Krenindo Tbk akan melangsungkan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Perusahaan yang nantinya akan menggunakan kode saham WIDI ini akan melepas Sebanyak-banyaknya 400 juta saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya 25% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan rentang harga antara Rp100 sampai dengan Rp115 per saham. Sehingga, WIDI berpotensi mengantongi dana segar maksimal Rp46 miliar.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.