TEKNIKAL HARI INI: Kenaikan SMGR & CTRA Berlanjut, Waspadai Pergerakan BMTR
Berbeda dengan SMGR dan CTRA, saham BMTR dikhawatirkan akan mulai mengalami penguatan yang terbatas
Berbeda dengan SMGR dan CTRA, saham BMTR dikhawatirkan akan mulai mengalami penguatan yang terbatas
Bareksa.com – Saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berpotensi melanjutkan penguatan yang terjadi pada perdagangan kemarin (Rabu, 5 Agustus 2015. Keduanya telah berhasil bertahan melewati tekanan jual pelaku pasar selama tiga bulan ini. Penguatan ini juga didukung oleh indikator Indikator Relative Strength Index (RSI) yang mulai menunjukkan pola uptrend.
Sementara itu, saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) perlu diwaspadai oleh pelaku pasar. Pasalnya, meski pada perdagangan kemarin harganya naik, tapi hal itu tidak didukung oleh volume perdagangan. Selain itu, kenaikan indikator RSI pun terlihat mulai terbatas.
RSI adalah indikator momentum yang membandingkan besaran kenaikan dan penurunan harga saham dalam rentang nilai 0 sampai 100. Harga saham cenderung turun apabila telah memasuki area overbought dan cenderung naik apabila telah memasuki area oversold. Saham bisa dikatakan overbought bila mempunyai nilai RSI di atas 70 dan oversold jika berada di bawah 30.
Promo Terbaru di Bareksa
RSI merupakan tolak ukur sederhana dalam melihat kurva teknikal yang dapat digunakan sebagai penyaring (screening) awal dalam pemilihan saham-saham yang bisa dicermati untuk melakukan pembelian dan juga yang perlu diwaspadai untuk melakukan penjualan. Namun, RSI hanya menunjukkan kecenderungan, bukan kepastian arah gerakan harga saham ke depan. Pasalnya masih ada faktor lain yang mempengaruhi dari pergerakan harga saham.
SMGR dan CTRA Lanjut Menguat
Saham SMGR berhasil mengkonfirmasi pembalikan arah setelah pada perdagangan kemarin berhasil melewati level resisten awal Rp10.000. Level ini merupakan level resisten yang terbentuk sejak 10 Mei 2010. Pola penguatan juga tampak ditunjukkan indikator RSI yang berpotensi terus menguat (uptrend). Selain itu, volume perdagangan kemarin juga mulai naik yang menunjukkan bahwa pelaku pasar mulai melakukan akumulasi terhadap saham pemimpin pasar semen nasional ini.
Dalam jangka pendek, saham SMGR akan bergerak menuju harga Rp10.325 yang merupakan resisten jangka pendeknya.
Selain SMGR, saham CTRA juga berpotensi menguat. Penguatan ini juga didukung oleh indikator RSI yang nilainya terus mengalami kenaikan.
Saham CTRA akan menguji level resisten kuatnya pada harga Rp1.185 yang pada perdagangan kemarin belum berhasil ditembus. Jika resisten ini berhasil ditembus, saham CTRA dapat melanjutkan penguatan ke Rp1.240.
Sumber: Bareksa.com
Waspadai BMTR Mulai Melemah
Berbeda dengan SMGR dan CTRA, saham BMTR diperkirakan akan mulai menguat terbatas. Hal ini ditunjukkan oleh indikator RSI yang meski nilainya naik, tapi tidak setinggi sebelumnya.
Selain itu, volume pada perdagangan kemarin juga nilainya sangat kecil dibanding rata-rata perdagangan selama ini. Ditambah, pola bearish dragonfly doji yang merupakan sinyal awal pelemahan telah muncul pada perdagangan sebelumnya.
Dalam jangka pendek, saham BMTR diperkirakan akan terkoreksi turun ke harga Rp1.240.
Sumber: Bareksa.com
Disclaimer: Publikasi ini hanya berasal dari satu metode analisa teknikal dan tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar keputusan investasi apapun. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.