TEKNIKAL HARI INI: Waspadai Pelemahan BSDE & ARNA, APLN Berpotensi Menguat
Hal ini tampak dari indikator RSI keduanya yang telah memberikan sinyal pelemahan
Hal ini tampak dari indikator RSI keduanya yang telah memberikan sinyal pelemahan
Bareksa.com – Saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) diperkirakan akan melanjutkan pelemahan yang terjadi pada perdagangan akhir pekan kemarin, Jumat 7 Agustus 2015. Hal ini tampak dari pola yang terbentuk pada indikator Relative Strength Index (RSI) keduanya yang telah memberikan sinyal pelemahan.
Sementara itu, saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berpotensi menguat setelah pada perdagangan akhir pekan lalu berhasil ditutup di atas level support Rp340. Penguatan juga ditunjukkan indikator RSI yang nilainya naik pada perdagangan Jumat, 7 Agustus 2015.
RSI adalah indikator momentum yang membandingkan besaran kenaikan dan penurunan harga saham dalam rentang nilai 0 sampai 100. Harga saham cenderung turun apabila telah memasuki area overbought dan cenderung naik apabila telah memasuki area oversold. Saham bisa dikatakan overbought bila mempunyai nilai RSI di atas 70 dan oversold jika berada di bawah 30.
Promo Terbaru di Bareksa
RSI merupakan tolak ukur sederhana dalam melihat kurva teknikal yang dapat digunakan sebagai penyaring (screening) awal dalam pemilihan saham-saham yang bisa dicermati untuk melakukan pembelian dan juga yang perlu diwaspadai untuk melakukan penjualan. Namun, RSI hanya menunjukkan kecenderungan, bukan kepastian arah gerakan harga saham ke depan. Pasalnya masih ada faktor lain yang mempengaruhi dari pergerakan harga saham.
Pelemahan BSDE dan ARNA
Saham BSDE diperkirakan melemah setelah pada beberapa hari perdagangan belakangan ini tidak berhasil menembus level resisten kuatnya pada harga Rp1.835-1.850. Indikasi pelemahan terlihat dari candlestick yang membentuk pola Black Closing Marobozu. Pola ini menunjukkan bahwa seller mulai melakukan penjualan secara bertahap setelah resisten kuat tidak berhasil dilewati.
Padahal, saham BSDE akan benar-benar mengkonfirmasi penguatan jika resisten tersebut berhasil dilewati. Pelemahan ini juga didukung oleh indikator RSI yang terus mengalami penurunan nilai sejak 6 Agustus lalu.
Saham BSDE diperkirakan akan menguji level support Rp1.790 sebelum akhirnya akan kembali menguji support kuat pada harga Rp1.645.
Sumber: Bareksa.com
Pelemahan juga diperkirakan akan terjadi pada saham ARNA. Berbeda dengan saham BSDE yang tidak berhasil menembus resisten, saham ARNA melemah setelah penguatan pada hari sebelumnya tidak didukung oleh volume yang besar.
Selain itu, pada perdagangan akhir pekan lalu juga terbentuk pola Bearish Engulfing, sebuah pola candlestick merah yang tubuhnya lebih panjang dibandingkan candlestick hijau yang sebelumnya terjadi. Pola ini biasanya merupakan sinyal awal bearish sebelum penurunan harga yang lebih dalam.
Pelemahan juga tampak dari indikator RSI yang mulai berbalik arah melemah. Walhasil saham ARNA berpotensi menguji level support Rp555 dalam jangka pendek. Jika support ini berhasil dilewati, bukan tidak mungkin saham ARNA akan kembali ke level harga Rp497.
Sumber: Bareksa.com
Support Kuat Dorong APLN Menguat
Berbeda dengan BSDE dan ARNA yang berpotensi melemah, saham APLN diperkirakan akan mengalami penguatan setelah pada perdagangan akhir pekan lalu berhasil bertahan ditutup di atas level support kuatnya pada harga Rp340. Selain itu, pada saham APLN juga terbentuk pola Descending Triangle yang berbentuk segitiga siku-siku dengan arah menurun. Pola ini terbentuk saat harga bergerak dalam kondisi downtrend atau tren harga sedang turun.
Pada saham APLN, tampaknya pola ini telah berhenti setelah pada perdagangan akhir pekan kemarin terbentuk pola Bullish Harami. Pola ini mengindikasikan pembalikan arah dari downtrend menjadi uptrend. Pola ini terbentuk dari sebuah candlestick merah panjang yang disusul dengan candlestick hijau menyerupai bentuk perut ibu hamil.
Selain itu, pembalikan arah juga ditunjukkan oleh indikator RSI yang nilainya mulai mengalami kenaikan menjadi 36 dari sebelumnya 34.
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,92 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,59 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,08 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,15 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.