Bareksa.com - Terus turunnya harga minyak dunia, ketidakstabilan Eropa, dan perlambatan pertumbuhan ekonomi beberapa negara membuat kinerja indeks regional pun tertekan. Secara year-to-date (YTD) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun ikut tertekan 1,11 persen.

Namun, kinerja tersebut masih lebih baik dibandingkan beberapa indeks regional lainnya yang tertekan lebih dari 2 persen. Berdasarkan data Bareksa, indeks Hangseng (HSI) dapat bertahan ditengah kondisi tersebut yang hanya tertekan 0,07 persen, paling kecil diantara indeks regional lainnya.

Indeks Dow Jones pun melemah hingga 2,53 persen sejak awal tahun karena terus turunnya harga minyak dunia yang hari ini menyentuh level $50 per barel. Sementara itu, indeks beberapa negara Eropa justru tertekan paling dalam mencapai lebih dari 3 persen. Perancis (CAC) mencatatkan penurunan paling kecil dengan 4,43 persen.

Dari bursa Asia, indeks Nikkei juga mengalami penurunan 3,25 persen karena perlambatan ekonomi yang terjadi di Jepang.(al)

Grafik. Kinerja Indeks Regional Sejak Awal Tahun 2015

Sumber: Bareksa.com