Bareksa.com - Nilai tukar rupiah kemarin (15/7) kembali melemah diperdagangkan pada level Rp11.650 - Rp11.763 per dolar Amerika dan belum ada intervensi dari Bank Indonesia (BI)

"Saat ini belum ada intervensi dari Bank Indonesia, mungkin jika nilai tukar rupiah semakin melemah jauh di atas level Rp11.750 baru akan ada intervensi dari BI" ungkap Ali, Currency Dealer PT Emco Transforex Internasional

"Nilai tukar rupiah lesu karena belum ada berita-berita yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar" tambah Ali dalam wawancara kepada Bareksa.com via telepon.

Berbanding terbalik dengan arah nilai tukar rupiah, kemarin (15/7) IHSG ditutup menguat 49,75 poin atau 0,99 persen ke level 5.070,821.

Seluruh sektor di bursa menopang penguatan IHSG, hanya sektor perkebunan yang melemah 1,96 persen.

Kecenderungan nilai tukar rupiah disebabkan investor masih menunggu hasil pilpres sehingga sebagian masih menahan posisi dolar, menurut Ali.

Ali menambahkan value transaksi nilai tukar dalam beberapa hari terakhir juga tidak berubah signifikan. (NP)

*oleh Nurul Fauziyah