Harga Emas Koreksi Saat Ekonomi Positif, Waktunya Borong?
Harga beli emas Antam turun Rp20.000 ke Rp1.547.000 per gram pada pagi ini (1/11), meski setahun sudah naik 37%
Harga beli emas Antam turun Rp20.000 ke Rp1.547.000 per gram pada pagi ini (1/11), meski setahun sudah naik 37%
Bareksa.com - Harga emas global pada Jumat (01/11) melemah seiring dengan rilis data ekonomi AS yang relatif kuat, menambah ketidakpastian jelang Pemilihan Presiden AS pada 5 November. Meski harga melemah, ini bisa jadi kesempatan investor long term untuk membeli aset aman ini, karena secara historis harganya naik dalam jangka panjang.
Mengutip Investing.com, harga emas spot sempat anjlok dari US$2,779 ke US$2,734 pada kemarin, dan pada Jumat pagi sudah mulai stabil di kisaran US$2.749 per troy ons. Harga emas lokal Logam Mulia Antam juga turun Rp20.000 menjadi Rp1.547.000 per gram pada pagi ini.
Tim Analis Bareksa melihat data terkini menunjukkan angka pengangguran di AS menurun signifikan, mencapai level terendah dalam lima bulan terakhir menurut Departemen Tenaga Kerja AS. Selain itu, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti, yang menjadi acuan inflasi bagi Federal Reserve (The Fed), tetap stabil di 2,7%. Kestabilan ini semakin menekan harga emas, walaupun emas masih mencatatkan kenaikan lebih dari 4% selama bulan Oktober.
Promo Terbaru di Bareksa
Di Bareksa Emas pagi ini (1/11), harga beli emas di mitra pengelola juga turun tipis dibandingkan harga kemarin. Harga beli Bareksa Emas Pegadaian di Rp1.442.000 per gram, harga Emas Treasury di Rp1.429.752 per gram dan harga emas Indogold Rp1.439.500 per gram.
Harga Emas Hari Ini, Jumat (1/11/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.749 per ounce |
Emas Treasury | Rp1.429.752 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.442.000 per gram |
Emas Indogold | RpRp1.439.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.547.000 per gram |
Sumber: Bareksa Emas, Investing.com emas spot Jumat (1/11) per pukul 9:30 WIB
Strategi Investasi Emas
Meski dalam sehari harga emas turun, dalam jangka panjang, emas sudah terbukti mencatat return yang sangat menarik. Bahkan, dalam setahun terakhir harganya sudah naik 39%, unggul dibandingkan aset lain di pasar modal.
Tim Analis Bareksa menyarankan investor untuk mempertimbangkan sejumlah porsi emas dalam portofolio investasi sebagai diversifikasi. Dengan harga turun jangka pendek bisa menjadi momentum untuk membeli bertahap karena mengharapkan potensi peningkatan jangka panjang, serta menjadi penyeimbang portofolio ketika terjadi ketidakpastian ekonomi.
Berkaitan dengan alokasi emas dalam portofolio, hal itu bergantung pada profil risiko dan tujuan keuangan investor. Tim Analis Bareksa menyarankan porsi 5-10% dalam portofolio untuk jangka panjang dan karena harga emas yang fluktuasinya juga cukup tinggi dalam jangka pendek, investor dapat terapkan strategi akumulasi bertahap agar mendapatkan potensi keuntungan yang optimal.
Baca juga Berapa Alokasi Yang Pas untuk Investasi Emas Dalam Portofolio?
Berdasarkan data historis, harga emas sudah naik sekitar 37% dalam setahun terakhir. Dan dalam jangka panjang, nilainya sudah naik lebih dari dua kali lipat (185%) dalam 10 tahun terakhir.
Emas Digital di Bareksa Emas
Kamu yang tertarik investasi emas tapi modal sedikit atau tidak mau repot bisa memilih investasi emas digital melalui Bareksa Emas. Dalam fitur ini, kamu bisa membeli emas dengan fasilitas penitipan, sehingga tidak perlu repot mencari tempat menyimpannya.
Tak perlu khawatir soal keamanannya, emas online ini ada wujud fisiknya yang tersimpan di brankas dan diawasi oleh regulator. Mitra pengelola emas Bareksa juga sudah mendapatkan lisensi dari Bappebti dan OJK.
Kalaupun kamu mau mengambil wujud fisiknya, kamu bisa menggunakan fitur Cetak Fisik Emas Treasury, yang bisa diantar ke rumah kamu. Atau bisa juga kamu mengambil cetak fisik Emas Pegadaian di gerai Pegadaian.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ditambah lagi, selalu ada promo menarik untuk investasi emas di Bareksa, termasuk Promo Cashback Emas hingga Rp3 juta. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.
(Sigma Kinasih/hm)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.