Sinyal Kuat Penurunan Suku Bunga AS dan Timur Tengah Memanas, Ini Prediksi Harga Emas
Prediksi bullish harga emas berikutnya ialah jika mampu menembus di atas level resisten solid US$2.537,7
Prediksi bullish harga emas berikutnya ialah jika mampu menembus di atas level resisten solid US$2.537,7
Bareksa.com - Harga emas saat ini dibayangi dua sentimen utama yakni sinyal kuat pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serkat (AS) The Federal Reserve (The Fed) pada September dan tensi konflik geopolitik Timur Tengah yang semakin memanas.
Dilansir Kitco News (1/8), harga emas naik tajam pada perdagangan Kamis waktu AS. Pasar emas melihat beberapa permintaan aset safe haven di tengah meningkatnya ketegangan Timur Tengah. Sikap dovish Federal Reserve pekan ini juga merupakan hal positif bagi para investor logam mulia. Harga emas berjangka pengiriman Desember naik $17,1 menjadi $2.490,1.
Ketegangan Timur Tengah semakin memanas akhir pekan ini menyusul serangan udara di Iran dan Lebanon yang menewaskan pejabat senior Hamas dan Hizbullah. Serangan itu secara luas diyakini akibat ulah Israel. Peristiwa ini mengerek harga minyak dan mendongkrak permintaan aset safe haven.
Promo Terbaru di Bareksa
Harga Emas Hari Ini, Jumat (2/8/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.464,74 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.326.731 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.344.000 per gram |
Emas Indogold | RpRp1.311.000 per gram |
Emas Antam | Rp1.431.000 per gram |
Sumber: Bareksa Emas, harga-emas.org, emas spot per pukul 14.08 WIB
Di sisi lain, pasar telah mencerna hasil rapat The Fed (FOMC) pada akhir Juli yang tetap menahan suku bunga acuan tetap di level saat ini 5,25-5,5% dan memberi sinyal kuat penurunan suku bunga pada rapat bulan September, dengan catatan inflasi tetap jinak. Para pelaku pasar saat ini tengah memperhitungkan peluang 100% penurunan suku bunga AS pada bulan September.
Analis Teknikal Emas Kitco News, Jim Wyckoff menyatakan, para investor emas berjangka untuk pengiriman Desember punya keuntungan teknis jangka pendek yang solid secara keseluruhan. Prediksi kenaikan (bullish) harga emas berikutnya ialah jika mampu menembus di atas level resisten solid di US$2.537,7.
Adapun untuk prediksi penurunan (bearish) harga jangka pendek berikutnya ialah jika emas mampu menembus harga di bawah level support teknis US$2.400. Level resisten pertama harga emas adalah di level tertinggi pada 1 Agustus yakni US$2.502,8 dan kemudian level tertinggi pada April di US$2.516,6. Level support pertama terlihat pada level terendah pada 1 Agustus yakni US$2.474 dan kemudian US$2.450 per ounce.
Prediksi Harga Emas 2025
Sebelumnya Citi memperkirakan permintaan bank sentral yang tinggi akan mendorong harga emas hingga US$2.600 di semester II 2024 dan US$3.000 pada 2025. Permintaan emas bank sentral memang melambat dalam beberapa bulan terakhir, setelah harganya naik tinggi pada awal tahun. Namun, beberapa analis tetap optimistis pilar pasar ini akan lebih kuat dari sebelumnya pada 2024.
Meskipun harga emas sedang dalam fase konsolidasi, analis komoditas di Citi mengatakan permintaan emas yang kuat pada paruh kedua tahun ini bisa mendorong harga hingga menembus US$2.600 per ons. Para analis memperkirakan permintaan bank sentral akan mencapai rekor berikutnya tahun ini. Menurut pemodelan mereka, bank sentral akan membeli sekitar 1.100 ton tahun ini, naik 5,8% dari tahun lalu dengan kemungkinan melebihi 1.250 ton dalam skenario bullish.
Citi juga memprediksi pertumbuhan konsumen ritel dan investor juga akan mendorong harga emas. "Kami tetap konstruktif terhadap penyerapan fisik emas selama 12 bulan ke depan dengan potensi siklus pemotongan suku bunga The Fed dan hambatan pasar tenaga kerja AS yang menopang permintaan logam kuning," tulis para analis Citi.
Citi melihat harga emas bisa diperdagangkan antara US$2.800 hingga $3.000 per ons pada pertengahan 2025.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.
(AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.