Prediksi Harga Emas Saat Fed Rate Dipangkas : Bisa Turun Namun Berpotensi Kembali Reli di 2025
Harga emas diprediksi bisa terkoreksi dan jadi lebih murah saat suku bunga AS mulai dipangkas
Harga emas diprediksi bisa terkoreksi dan jadi lebih murah saat suku bunga AS mulai dipangkas
Bareksa.com - Harga emas diprediksi bisa terkoreksi dan jadi lebih murah saat suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) Fed Rate mulai dipangkas pada rapat FOMC 17-18 September 2024. Namun dampak pemangkasan suku bunga Negara Paman Sam secara jangka panjang bisa mengerek harga logam kuning kembali reli dalam 6-12 bulan mendatang atau pada 2025.
Dilansir Kitco News (30/9), hal ini terungkap dari hasil analisis historis siklus pemangkasan suku bunga The Fed dalam periode 30 tahun terakhir oleh Ahli strategi di Market Index, Kerry Sun. "Harga emas mencapai titik tertinggi baru, berkisar di level rekor US$2.516 per ons. Lonjakan ini terjadi di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga 25 atau 50 basis poin (bps) pada September,” ungkap Sun.
Sun kemudian meneliti kinerja harga emas setelah dimulainya siklus pelonggaran kebijakan moneter The Fed dalam 30 tahun terakhir. Sejak 1995, Fed telah menjalani delapan siklus pemangkasan suku bunga. "Ini adalah gambaran imbal hasil untuk emas di pasar berjangka setelah pemotongan suku bunga pertama," kata Sun.
Promo Terbaru di Bareksa
Harga Emas Hari Ini, Selasa (2/9/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.493 per ounce |
Emas Treasury | Rp1.283.295 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.310.000 per gram |
Emas Indogold | RpRp1.282.000 per gram |
Emas Antam | Rp1.404.000 per gram |
Sumber: Bareksa Emas, harga-emas.org, emas spot per pukul 13.09 WIB
Menurut Sun, pada hari pemotongan suku bunga pertama, emas cenderung menguat dengan kenaikan rata-rata 1,6% dengan peluang positif 75%. Namun setelah sebulan, emas mulai berjuang dengan penurunan rata-rata 2,5% dan peluang positif hanya 37,5% dari periode waktu yang diteliti. Namun setelah 12 bulan pemangkasan suku bunga, imbal hasil emas sangat positif dengan kenaikan rata-rata 7,7% dan peluang positifnya mencapai 75% dari periode waktu yang diteliti.
Sun mencantumkan beberapa pertimbangan utama bagi para pedagang logam mulia yang ingin menentukan kapan waktu masuk untuk berinvestasi emas. Pertama, secara berlawanan dengan intuisi, meskipun emas merupakan tempat berlindung yang aman, emas tidak selalu naik pada periode gejolak ekonomi dan geopolitik.
“Meskipun emas sering dianggap sebagai aset defensif, emas tidak selalu berkinerja baik selama periode krisis besar-besaran. Selama Krisis Keuangan Global, harga emas turun hampir 30% antara Maret dan Oktober 2008. Selama keruntuhan Silicon Valley Bank pada Februari-Maret 2023, harga emas turun sebanyak 7%,” dia mengungkapkan.
Hal ini juga berlaku selama krisis mini terbaru di pasar awal bulan ini. "Ketika fenomena carry trade yen Jepang terurai pada 2-8 Agustus 2024, emas turun 2,5%," katanya. "Pola ini mungkin menjelaskan kinerja 1-3 bulan yang buruk setelah pemotongan suku bunga, karena harga emas mereda di bawah tekanan seperti kebangkrutan Dot-com, krisis finansial global, perang dagang AS-Tiongkok (2019) dan dimulainya pandemi," kata dia.
Namun ketika krisis ekonomi mulai mereda, ungkap Sun, pasar cenderung stabil dan emas secara konsisten berkinerja sangat baik. "Pemotongan suku bunga The Fed biasanya disertai dengan pelonggaran kuantitatif, yang meningkatkan likuiditas di pasar keuangan dan mendorong pinjaman dan investasi. Kondisi likuiditas yang cukup dan suku bunga rendah ini umumnya bertindak sebagai pendorong harga emas dalam jangka panjang,” dia menambahkan.
Meskipun harga emas mungkin akan mengalami volatilitas jangka pendek setelah pemangkasan suku bunga The Fed, kata dia, data historis menunjukkan kecenderungan kinerja yang lebih kuat dalam jangka menengah hingga panjang. "Pertanyaan besarnya saat ini adalah apakah ada krisis yang tidak terduga yang dapat mendorong harga emas turun dalam jangka pendek? Atau apakah pemangkasan suku bunga Fed yang akan datang akan terjadi selama periode stabilitas ekonomi yang relatif?” dia menjelaskan.
Harga emas spot di pasar global pada perdagangan Selasa (3/9) pukul 13.09 WIB di level US$2.493 per ons atau menurun US$6,51 dibandingkan penutupan sebelumnya. Akhir pekan lalu, harga emas dunia masih di level US$2.520-an per ons. Karena itu, penurunan harga emas ini menjukkan harga logam mulia sedang murah atau terdiskon, mengingat prediksi jangka panjangnya masih berpotensi kembali reli.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.
Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.
(AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.381,72 | 0,79% | 4,58% | 7,47% | 8,70% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.092,63 | 0,46% | 4,81% | 6,91% | 7,36% | 2,52% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.077,99 | 0,64% | 3,96% | 6,92% | 7,73% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.842,22 | 0,53% | 3,90% | 6,53% | 7,39% | 16,96% | 39,93% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.266,09 | 0,79% | 3,81% | 6,34% | 7,11% | 19,79% | 35,60% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.