Harga Emas Hari Ini di Dalam Negeri Kembali Naik
Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online
Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online
Bareksa.com - Harga emas hari ini, Selasa (16/1/2024) di dalam negeri kembali naik, meski di pasar spot dunia turun. Harga emas di pasar spot dunia seperti dilansir MetroTvNews, karena adanya kenaikan dolar Amerika Serikat/AS dan diikuti dengan naiknya treasury AS untuk 10 tahun. Sementara itu naik turunnya harga emas di dalam negeri, selain dipengaruhi harga emas di pasar dunia, juga antara lain didorong oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika serta besaran penawaran permintaan.
Harga Emas Hari Ini, Selasa (16/1/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.049,34 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.058.527 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.058.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.047.000 per gram |
Emas Antam | Rp1.134.000 per gram |
Sumber: Logam Mulia, Bareksa Emas, harga emas spot dunia per pukul 11.34 WIB
Promo Terbaru di Bareksa
Pada kemarin, Senin (15/1/2024), harga emas di pasar dunia berada pada kisaran US$2.053,97 per troy ounce. Nah, pada hari ini per pukul 11.34 WIB seperti dilansir Investing, berada pada posisi US$2.049,34 per troy ounce.
Analisis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer seperti dilansir MetroTvNews, menyebutkan bahwa harga emas akan terus merangkak naik, didorong oleh eskalasi krisis di Timur Tengah yang meningkatkan permintaan aset safe haven. Fischer melihat, hal ini membantu memperkuat posisi logam mulia, meskipun data inflasi AS yang dirilis lebih kuat dari perkiraan.
Memang, ia melanjutkan harga emas sempat melemah setelah dorongan kecil bagi dolar setelah angka inflasi AS (CPI/Consumer Price Index) yang tinggi membantu menjaga harga emas tetap stabil. "Dalam konteks teknis, potensi support untuk harga emas berada di US$2.017,30, sementara resistance terlihat di US$2.067,15," jelas dia.
Tapi, emas diuntungkan dengan persepsi para trader masih mempertahankan ekspektasi pemangkasan suku bunga awal oleh The Fed atau bank sentral Amerika. Berdasarkan Fedwatch tool dari CME, peluang lebih dari 70% diperkirakan terjadi pada bulan Maret, naik dari peluang sebelumnya yang mencapai 64% sebelum data inflasi dirilis.
Investasi Emas di Sini
Emas Dalam Negeri Terus Naik
Harga emas di pasar spot dunia, memang sangat sensitif terhadap suku bunga AS. Ketika suku bunga The Fed naik, maka bisa mengerek kurs dolar dan imbal hasil Obligasi Negara AS. Nah, kondisi tersebut akan mengakibatkan emas jadi kurang menarik karena merupakan instrumen investasi yang tidak menghasilkan bunga.
Sementara itu naiknya dolar AS juga membuat emas jadi mahal bagi pembeli dengan mata uang selain dolar AS. Sebaliknya, ketika suku bunga The Fed turun dan dolar AS melemah, maka emas jadi menarik dan lebih murah bagi pembeli dengan mata uang selain dolar AS.
Seperti sampaikan di atas, selain dipengaruhi oleh harga emas dunia, harga emas dalam negeri juga dipengaruhi oleh kurs atau nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta besaran penawaran dan permintaan. Makanya, ketika harga emas emas dunia turun seperti hari ini, harga emas di dalam negeri justru mengalami kenaikan pun bisa saja kondisi sebaliknya.
Sebagai gambaran, harga emas Pegadaian di fitur Bareksa Emas, hari ini naik Rp1.000 per gram dibandingkan harga kemarin, menjadi Rp1.058.000 per gram. Kenaikan harga emas fisik digital Treasury yang tersedia di fitur Bareksa Emas hari ini juga mengalami kenaikan dibandingkan posisi pada kemarin, yakni naik Rp2.917 per gram, menjadi Rp1.058.527 per gram.
Harga emas Indogold yang juga tersedia di Bareksa Emas, pada hari ini harganya naik Rp8.000 per gram dibandingkan kemarin, menjadi Rpp1.047.000 per gram.
Kenaikan harga emas di dalam negeri, juga terjadi pada harga emas Aneka Tambang pada hari ini, yakni Rp4.000 per gram dibandingkan harganya pada kemarin menjadi Rp1.134.000 per gram.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.