Bareksa.com - Awal Bulan Ramadan 2024, harga emas dunia melesat hingga ke harga tertinggi sepanjang masa di US$2.195,2 per troy ons dan hampir menyentuh level psikologis US$2.200 per troy ons. Emas lokal, seperti Emas Antam pun ikut terdongkrak hingga mencapai Rp1.210.000 per gram, untuk harga beli pada 12 Maret 2024.

Sesuai dengan Bareksa Insight emas pada awal tahun ini, Tim Analis Bareksa memproyeksikan harga emas bisa mencapai US$2.400-US$2.500 per troy ons, atau setara Rp1,25 juta-Rp1,3 juta. Tingginya faktor ketidakpastian global akan membuat emas berkilau pada tahun ini.

Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas yang perlu diperhatikan oleh investor:
✅ Potensi pemangkasan suku bunga Dolar Amerika Serikat/AS seiring dengan penurunan angka inflasi AS.
✅ Ketegangan antara AS dan China mengenai chip AI, larangan Tiktok beroperasi di AS, perbatasan Laut China Selatan, dan lainnya.
✅ Pemilu Presiden AS di November mempertemukan kembali Joe Biden dengan Donald Trump, sosok yang kontroversial. Kemenangan Donald Trump bisa meningkatkan risiko geopolitik.
✅ Perlambatan pertumbuhan ekonomi China di tengah krisis properti dan ancaman deflasi.
✅ Penguatan pertumbuhan ekonomi India yang mencapai 7%-8%. Seiring dengan pertumbuhan yang tinggi, daya beli masyarakat India tentu akan meningkat, dan konsumsi perhiasan juga bakal naik.
✅ Tren pembelian emas oleh bank sentral terutama bank sentral China, bank sentral Polandia, bank sentral Singapura, bank sentral India, dan bank sentral sejumlah negara lainnya.

Sumber: Bareksa, Investing.com, data per 13 Maret 2024. Harga Jual Emas Treasury

Terlihat pada grafik di atas, dalam 1 tahun terakhir kenaikan harga jual emas dalam negeri turut naik mengikuti harga emas global. Menariknya, dalam jangka panjang kenaikan harga jual emas domestik dapat mengungguli harga emas dunia seperti pada tabel berikut.

Sumber: Bareksa, Investing.com, data per 13 Maret 2024. Harga Jual Emas Treasury

Namun perlu diingat bahwa harga beli dan harga jual emas terdapat selisih (spread) sebesar 3%-5%, sehingga investor sebaiknya memegang emas untuk jangka panjang agar mendapatkan kinerja yang optimal. Sementara itu di Bareksa EMAS, terdapat 3 mitra emas digital yang memiliki spread lebih menarik dibandingkan spread emas fisik Antam Logam Mulia.

Sumber: Bareksa, logammulia.com, data per 13 Maret 2024

Investasi Emas di Sini

Investasi Emas di Bareksa Emas

Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.

Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!

​Investasi Emas di Sini​

(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/mp)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.