Ketegangan Geopolitik Bakal Terus Kerek Harga Emas? Cermati 6 Hal Ini
Ketegangan geopolitik merupakan peristiwa penting yang bisa mendongkrak logam mulia kembali bersinar
Ketegangan geopolitik merupakan peristiwa penting yang bisa mendongkrak logam mulia kembali bersinar
Bareksa.com - Harga emas mendapatkan sentimen pendorong baru, yakni ketegangan geopolitik . Harga logam mulia merangkak naik ke level tertinggi sepekan terakhir pada Rabu, setelah sebelumnya terus tertekan akibat kenaikan agresif suku bunga acuan dan perkasanya dolar Amerika Serikat (AS). Apa yang perlu dicermati dari prospek harga emas saat ini?
harga emas mencatatkan kenaikan signifikan pekan ini, seiring pelaku pasar bereaksi atas konflik Israel-Hamas yang memanas. Dilansir Kitco News (11/10/2023), Naeem Aslam, analis, pendiri dan Chief Investment Officer (CIO) Zaye Capital Markets, mengungkapkan pelaku pasar perlu mencermati 6 hal berikut:
1. Bagi para trader, ketegangan geopolitik yang memanas merupakan peristiwa penting yang bisa mendongkrak logam mulia kembali bersinar. Ini karena Washington sudah mengumumkan dukungan penuh terhadap kebijakan Israel. Dukungan serupa juga diumumkan Inggris, Prancis, Jerman dan lainnya. Kondisi itu menunjukkan eskalasi konflik berpotensi kian meluas.
Promo Terbaru di Bareksa
Harga Emas Hari ini, Kamis (12/10/2023)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas pasar spot | US$1.879,23 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp978.509 per gram |
Emas Pegadaian | Rp983.000 per gram |
Emas Indogold | Rp970.000 per gram |
Emas Antam | Rp1.072.000 per gram |
Sumber: harga-emas.org, Bareksa, harga emas spot per pukul 12.19 WIB
2. Namun, para pelaku pasar juga mencermati sikap Tiongkok, Rusia, Iran, dan Arab Saudi soal konflik Israel dan Palestina saat ini yang sangat berbeda. Tiongkok dan Rusia telah menegaskan dengan sangat jelas, bersama dengan Yordania, bahwa Palestina harus menjadi negara berdaulat yang harus berdiri berdampingan dengan Israel.
3. Pasar khawatir bahwa sikap yang diambil oleh Tiongkok saat ini benar-benar berlawanan dengan sikap AS. Ini berarti ketegangan kemungkinan besar akan meningkat, mulai saat ini dan seterusnya. AS dan sekutunya telah terlibat di perang Ukraina dan keterlibatan dalam perang lainnya akan berdampak jauh lebih besar, terutama jika situasinya meningkat. Ini berarti emas akan menjadi aset safe haven utama bagi para trader.
4. Para trader juga khawatir terhadap volatilitas besar-besaran imbal hasil Treasury AS saat ini tampak seperti perdagangan satu arah yang bergerak ke atas dengan sedikit pembalikan arah. Pelaku pasar berpikir The Fed harus menaikkan suku bunga untuk menurunkan inflasi. Kenaikan imbal hasil Treasury AS menghadirkan ancaman terhadap reputasi pasar utang AS, yang dianggap aman oleh banyak orang.
5. Fokus utama pelaku pasar adalah rilis risalah rapat Bank Sentral AS (FOMC) hari ini. Sudah diperkirakan secara luas bahwa The Fed akan mengungkapkan sisi hawkishnya. Melihat grafik harga emas terlihat bahwa telah terjadi pergerakan naik dan pergerakan ini dapat memudar jika The Fed menunjukkan sisi hawkishnya.
“Mereka dapat melakukan hal ini dengan mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut, yang dapat mendorong indeks dolar AS lebih tinggi dan menekan harga emas,” ungkap Aslam.
Pergerakan Harga Emas
Sumber : Kitco News
6. Dari sudut pandang perdagangan teknis, harga emas masih diperdagangkan di bawah level resistensi penting di US$1.900 per ounce, yang diyakini sebagai level kunci bagi para investor untuk percaya diri sepenuhnya terhadap reli harga emas saat ini.
“Jika momentum saat ini mulai memudar, kita bisa melihat harga kehilangan momentumnya yang dimulai pada pekan ini, dan kita bisa menguji ulang dua level support penting harga emas yakni US$1850 dan diikuti oleh level support US$1817 per ounce,” dia menjelaskan.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun.
Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.