Bank Sentral AS Beri Sinyal akan Melunak, Harga Emas Hari Ini Semakin Glowing
Harga emas batangan juga mencatatkan kenaikan terbaiknya sejak Maret 2020 dan semakin glowing pada pekan lalu
Harga emas batangan juga mencatatkan kenaikan terbaiknya sejak Maret 2020 dan semakin glowing pada pekan lalu
Bareksa.com - Harga emas pada perdagangan hari ini, Selasa (15/11/2022) kembali menguat merespons pernyataan salah seorang pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang melempar wacana akan memperlambat laju kenaikan suku bunga acuannya.
Bank Sentral AS pada rapat dewan gubernur (2/11/2022) kembali menaikkan suku bunga acuan (Fed Rate) 0,75% dari sebelumnya 3-3,25% jadi 3,75-4%. Bunga acuan The Fed tersebut merupakan level tertinggi sejak 2008. Kenaikan Fed Rate ini merupakan yang keenam kalinya pada 2022 dan kenaikan 75 basis poin terjadi empat kali berturut-turut.
Dilansir Treasury.id (15/11), harga emas Treasury hari ini berada di level Rp915.028 per gram dan puncaknya ada di Rp917.126 per gram. Selama sepekan terakhir, harga emas sudah naik 2,61%. Sementara itu, harga emas di pasar spot naik 0,05% ke US$1.771,82 per ounce. Harga emas berjangka AS hari ini juga menanjak 0,34% ke US$1.775,2 per ounce.
Promo Terbaru di Bareksa
"Rupanya emas punya resistensi yang kuat dengan level US$1.800 per ounce dengan dukungan yang layak ada di US$1.750 per ounce," kata analis senior di OANDA, Edward Moya.
Harga emas batangan juga mencatatkan kenaikan terbaiknya sejak Maret 2020 dan semakin glowing pada pekan lalu. Kilau harga emas ini terjadi karena pelaku pasar berharap The Fed akan memperlambat laju suku bunga acuan setelah data perekonomian menunjukkan inflasi di AS turun. Inflasi AS pada Oktober 2022 mencapai 7,7% atau lebih rendah dari September yang sebesar 8,2%.
Sekadar informasi, Wakil Gubernur Federal Reserve, Lael Brainhard, mengatakan Bank Sentral Negara Paman Sam bisa segera memperlambat laju kenaikan Fed Rate. "Saya fikir mungkin ini saat yang tepat untuk segera bergerak ke arah laju suku bunga yang lebih lambat," kata Brainhard.
Saat ini, ada 81% peluang kenaikan suku bunga The Fed sebanyak 0,5 persen pada Desember 2022. Pedagang emas berjangka melihat ada peluang 89% suku bunga The Fed naik 50 basis poin. Sebaliknya, peluang kenaikan suku bunga 75 basis poin hanya 11 persen.
Kepala Strategi Logam MKS PAMP, Nicky Shielsz mengatakan faktor yang paling mendukung kenaikan harga emas adalah ekspektasi investor yang bergeser terhadap kebijakan moneter The Fed. Mereka memperkirakan The Fed akan memperlambat laju kenaikan suku bunganya untuk menekan inflasi.
Kelebihan Emas Sebagai Aset Safe Haven
Jika suku bunga acuan tinggi, maka daya tarik emas bisa berkurang. Sebab suku bunga yang tinggi akan meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Meski begitu, emas masih dianggap sebagai aset safe haven untuk melindungi kekayaan investor ketika perekonomian sedang memburuk.
Selain itu, harga logam mulia cenderung stabil ketika ekonomi sedang tidak bagus. Malah, harganya bisa naik setiap tahun. Nilainya pun tetap terjaga dan tahan dari gerusan inflasi. Emas juga sering dilirik terutama kaum hawa, karena sifatnya yang liquid alias mudah dicairkan menjadi uang tunai. Logam kuning ini gampang dijual. Makanya, emas sering dijadikan dana darurat dan jaminan ketika menggadaikan barang.
Promo Investasi Emas
Saat ini Bareksa dan Treasury sedang menggelar promo investasi emas bertajuk Promo 11.11 FundFest Bareksa Emas Treasury berhadiah menarik untuk investor baru maupun investor setia.
Tersedia hadiah 200 voucher reksadana senilai Rp50.000 untuk investor baru dan 200 voucher reksadana untuk investor pembeli tercepat. Catat minimal pembelian dan kode promonya berikut ini :
Kode Promo : 1STREASURE
Hadiah 200 voucher reksadana @ Rp50.000
Untuk investor transaksi pertama
Minimal pembelian emas Treasury Rp500.000
Kode Promo : FASTREASURE
Hadiah 200 voucher reksadana @ Rp50.000
Untuk investor tercepat
Minimal pembelian emas Treasury Rp750.000
Simak juga syarat dan ketentuannya berikut ini
Syarat dan Ketentuan Promo FundFest 11.11 Emas Treasury Bareksa
1. Periode promo 1 - 30 November 2022
2. Berlaku KHUSUS untuk pembelian Bareksa Emas TREASURY dengan metode pembayaran apa saja dengan memasukan kode promo FASTREASURE atau 1STREASURE
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Nasabah dengan nominal pembelian terbesar berhak memenangkan hadiah
5. Satu nasabah hanya berhak memenangkan satu jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 21 Desember 2022 melalui sosial media Bareksa dan email
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang, jika nasabah terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi
Tertarik meraih dobel cuan dari investasi emas logam mulia sekaligus hadiah promonya? Segera cuss investasi logam mulia di Bareksa Emas.
Simak juga : Hadapi Potensi Resesi Global 2023, Tabungan Emas Bisa Jadi Solusi
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.