Inflasi AS Mereda Kerek Harga Emas Hari Ini Meroket, Secara Teknikal Bisa Menuju US$2.400
Lonjakan harga emas juga didorong oleh merosotnya imbal hasil US Treasury dan indeks dolar AS
Lonjakan harga emas juga didorong oleh merosotnya imbal hasil US Treasury dan indeks dolar AS
Bareksa.com - Harga emas hari ini melesat didorong rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang melandai. Harga logam mulia meroket lebih dari 1% menembus level US$2.390 pada Kamis pagi (16/5), level tertinggi dalam 3 pekan terakahir. Dilansir FXstreet.com, analisis secara teknikal harga emas sedang reli menuju US$2.400.
Harga Emas Hari Ini Kamis (16/5/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.389,53 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.258.618 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.274.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.252.000 per gram |
Emas Antam | Rp1.354.000 per gram |
Sumber: Bareksa Emas, harga-emas.org, emas spot per pukul 11.28 WIB
Promo Terbaru di Bareksa
Lonjakan harga emas juga didorong oleh merosotnya imbal hasil Obligasi Negara (US Treasury) dan indeks dolar AS yang tersungkur di level terendah dalam 5 pekan terakhir. Imbal hasil US Treasury 10-tahun di 4,352%, turun 9 basis poin (bps) dari level pembukaannya. Sedangkan indeks dolar AS turun 0,66% menjadi 104,33.
Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS pada Rabu (15/5) waktu setempat merilis data Indeks harga konsumen atau inflasi pada bulan April turun menjadi 3,4%. Indeks harga konsumen, yang merupakan ukuran dari harga barang dan jasa meningkat 0,3% dari bulan Maret atau secara bulanan. Penurunan tipis inflasi itu di bawah perkiraan pelaku pasar 0,4%.
Inflasi yang tidak termasuk pangan dan energi, atau inflasi inti tercatat 0,3% secara bulanan dan 3,6% secara tahunan (YOY), keduanya sesuai perkiraan analis. Angka inflasi inti 12 bulan merupakan yang terendah sejak April 2021, sedangkan kenaikan bulanan merupakan yang terkecil sejak Desember.
Landainya inflasi AS memperbesar peluang pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). Menurut CME FedWatch Tool, sekitar 70% pelaku pasar yang disurvei kini memperkirakan setidaknya satu kali pemotongan suku bunga pada pertemuan The Fed di September. Ekspektasi ini menguat signifikan dari pekan lalu.
Analisis Teknikal Harga Emas
Mengutip FXstreet.com, reli harga emas untuk hari kedua berturut-turut, namun belum mampu menembus US$2,400. Secara teknikal, jika harga emas bisa melampaui US$2,378, yang merupakan harga tertinggi pada 10 Mei, maka akan membuka jalan bagi logam mulia di harga tinggi baru yakni di kisaran US$2,380 hingga US$2,400. Momentum ini dinilai menguntungkan bagi investor untuk beli karena Relative Strength Index (RSI) masih bullish, dengan angka di atas 60.
Meski begitu level resistensi pertama harga emas di US$2.400. Jika itu terlampaui, maka zona support terdekat akan menjadi level tertinggi yakni seperti harga pada 19 April di US$2,417, yang kemudian bisa menuju level tertinggi sepanjang masa di US$2,431.
Meski begitu, jika investor emas melakukan aksi jual dan menekan harganya hingga di bawah US$2,359, maka bisa mendorong penurunan harga emas menuju level terendah di 9 Mei yakni US$2,306, diikuti oleh angka US$2,300. Jika ini terlampaui, maka harga emas bisa terus melemah menuju perhentian berikutnya di Simple Moving Average (SMA) 50 hari yakni di US$2,249 per ounce.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
(AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.