Benarkah Harga Emas Tahan Resesi? Ini Data Historis Logam Mulia
Harga emas dalam rupiah juga terpengaruh dengan nilai tukar terhadap dolar AS
Harga emas dalam rupiah juga terpengaruh dengan nilai tukar terhadap dolar AS
Bareksa.com - Kabar mengenai resesi global membuat sebagian investor panik sehingga menarik dana dari investasi. Namun, menurut data, masih ada aset yang justru mengalami peningkatan di saat resesi yaitu emas logam mulia.
Menurut data yang dikompilasi Bareksa, dalam 30 tahun terakhir, Indonesia pernah dua kali mengalami resesi. Resesi, yang secara teori artinya penurunan ekonomi dalam dua kuartal berturut-turut, di Indonesia terjadi pada tahun 1998 dan 2020.
Pada 1998, Indonesia mengalami kontraksi ekonomi yang parah dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto minus 13,13 persen, menurut data dari Bank Dunia. Kemudian, pada 2020, resesi Indonesia ditandai dengan ekonomi yang tumbuh negatif 2,07 persen akibat pandemi COVID-19 yang melanda dunia.
Promo Terbaru di Bareksa
Baca juga Begini Potensi Harga Emas di Tengah Ancaman Resesi
Harga emas, sebagai satu jenis aset investasi, juga bisa naik dan turun. Pergerakan harga emas ini bergantung pada permintaan dan pasokan di pasar, seperti halnya dalam hukum ekonomi.
Grafik Harga Emas Global (US$/gram)
Sumber: www.gold.org
Meski harga emas dalam dolar Amerika Serikat terpantau stagnan ketika resesi 1998, harga logam mulia ini dalam rupiah terpantau melonjak 31,14% menjadi kisaran Rp74.000 per gram. Sebab, nilai tukar rupiah terhadap dolar juga melemah hingga 32,23% dari Rp6.000an ke Rp8.000 per dolar AS.
Sementara itu, pada resesi 2020, harga emas global melonjak sehingga ikut mengerek nilai emas dalam rupiah sebesar 21,57% hingga mendekati Rp1 juta per gram. Namun, kurs rupiah terhadap dolar AS pada 2020 hanya melemah 1,21%.
Tabel Pergerakan Harga Emas dalam Rupiah saat Resesi
Periode | Pertumbuhan PDB Indonesia | Pergerakan Rupiah/Dolar AS | Pergerakan Harga Emas (Rupiah) |
1998 | -13,13% | 32,23% | 31,14% |
2020 | -2,07% | 1,21% | 21,57% |
Sumber: kompilasi Bareksa
Buat Smart Investor yang tinggal di Indonesia dan menggunakan rupiah sebagai alat tukar, faktor kurs menjadi salah satu risiko atau potensi dalam berinvestasi emas. Smart Investor perlu memahami hal ini. Bagi Smart Investor yang tertarik untuk berinvestasi emas, ketahuilah sejumlah hal penting sebelum mulai membeli logam mulia.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Sementara itu, salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Dengan demikian, kamu bisa melakukan investasi emas dari dan kapan saja karena transaksi dilakukan secara online.
Bareksa Emas menyambut mitra terbaru, yaitu Treasury sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Emas Treasury menawarkan harga yang kompetitif, mudah dan aman. Treasury telah berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.
Smart Investor Bareksa bisa mulai berinvestasi Emas Treasury mulai dari nominal Rp50.000. Harga Emas Treasury lebih kompetitif, dengan update harga dua kali sehari. Selain itu, transaksi emas Treasury bisa mencapai hingga 10 kilogram per hari.
Agar Smart Investor makin semangat investasi emas logam mulia, Bareksa dan Treasury juga menawarkan Promo Launching Bareksa Emas - Treasury berhadiah Emas Treasury senilai Rp50.000 untuk 500 orang pemenang.
Caranya mudah, investor hanya perlu membeli Emas Treasury senilai minimal Rp500.000 dengan kode promo NEWTREASURE. Simak syarat dan ketentuannya berikut ini :
Syarat dan Ketentuan Promo Launching Bareksa Emas - Treasury
1. Periode promo 21 September - 21 Oktober 2022
2. Berlaku khusus untuk pembelian Bareksa Emas TREASURY dengan metode pembayaran apa saja dengan memasukan kode promo NEWTREASURE
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Investor dengan pembelian tercepat berhak memenangkan hadiah
5. Satu investor hanya berhak memenangkan satu jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 10 November 2022 melalui akun resmi media sosial Bareksa dan email
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika investor terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi
Yuk investasi emas di Bareksa Emas, dapatkan cuan berlipat!
(hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.