BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Harga Emas Turun Tunggu Rilis Hasil Rapat The Fed, Namun Diprediksi akan Menguat

Abdul Malik06 April 2022
Tags:
Harga Emas Turun Tunggu Rilis Hasil Rapat The Fed, Namun Diprediksi akan Menguat
Ilustrasi harga emas menurun akibat pasar sedang menanti rilis hasil rapat The Fed. Namun harga emas diprediksi bakal menguat seiring inflasi dinilai menjadi ancaman permanen bagi ekonomi dunia. (Shutterstock)

Harga emas diprediksi akan kembali menguat akibat inflasi kini telah menjadi ancaman permanen bagi ekonomi global di masa depan

Bareksa,com - Harga emas turun dan semakin murah, seiring pelaku pasar yang masih menanti hasil pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve / The Fed) per Maret 2022 yang akan dirilis malam ini WIB (6/4/2022).

Berdasarkan data investing.com, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Juni 2022 pada hari ini (6/4/2022) pukul 19.20 WIB diperdagangkan di level US$1.920 per troy ounce atau turun 0,37 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya di harga US$1.927.

Illustration

Sumber : investing.com

Promo Terbaru di Bareksa

Senada harga beli emas Pegadaian di fitur Bareksa Emas hari ini, Rabu juga turun jadi Rp921.000 per gram, dibandingkan Selasa yang seharga Rp924.000 per gram.

Illustration

Sumber : Bareksa

Dilansir fxstreet,com (6/4), harga emas diperdagangkan flat dan cenderung menurun akibat aksi ambil untung seiring pelaku pasar yang sedang menanti notulensi hasil rapat The Fed. Sentimen lainnya yang mempengaruhi pasar juga soal sanksi baru terhadap Rusia dan lonjakan kasus Covid-19 di China. Harga emas kini diperdagangkan di kisaran U$1,916 - US$1,925 per troy ounce.

Meski begitu, perang Rusia - Ukraina dinilai telah mengubah lansekap geopolitik. Dilansir Kitco News (4/4), Robert Minter, Direktur Strategi Investasi ETF abrdn menyatakan globalisasi telah mati dan menciptakan lingkungan positif bagi emas.

Minter mengatakan meskipun Russia menghentikan invasinya ke Ukraina, tidak lantas membuat tren globalisasi kembali seperti beberapa tahun lalu. Rantai pasokan domestik akan mendorong kenaikan harga pangan dan membuat tekanan inflasi di masa depan.

Harga emas diprediksi akan kembali menguat akibat inflasi kini telah menjadi ancaman permanen bagi ekonomi global di masa depan. Dia memperkirakan harga emas saat inisedang konsolidasi dengan menguji level support US1.900 dan resisten di kisaran US$1.950 per troy ounce.

Perlu dicatat, emas adalah instrumen investasi yang cocok untuk jangka panjang dan sarana lindung nilai dari inflasi. Investasi logam mulia ini juga ada selisih harga beli dan harga jual, sehingga investor sangat disarankan jika berniat menjualnya, hanya ketika harga jualnya sudah lebih tinggi dari harga ketika membeli emas.

​Pengen dapat cuan dari kilaunya emas? Yuk cuss segera investasi!

Investasi Sekarang

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerjasama dengan Mitra Emas berizin.



Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua