Bareksa.com - Harga emas naik hari ini, Senin (18/4/2022) naik ke level tertinggi sejak pertengahan Maret atau dalam 1 bulan terakhir, seiring meningkatnya ketidakpastian konflik Rusia - Ukraina. Kondisi itu mendorong investor memborong emas batangan.

Dilansir Reuters (18/4), harga emas spot naik 0,8 persen di US$1.989,65 per ounce pada pukul 14.23 WIB. Nilai itu merupakan level tertinggi sejak 11 Maret. Harga emasberjangka Amerika Serikat (AS) naik 0,9 persen di US$1,993,4 per ounce.

Ilya Spivak, ahli strategi mata uang DailyFX menyatakan memanasnya situasi Rusia - Ukraina membuat investor menghindari risiko. Kondisi ini berpeluang membuat harga emas batangan bisa meningkat.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan rudal menghantam Lviv pada Senin pagi. Sementara ledakan mengguncang kota-kota lain di Ukraina ketika pasukan Rusia terus melakukan pemboman setelah mengklaim hampir menguasai sepenuhnya pelabuhan selatan strategis Mariupol.

Logam mulia dianggap sebagai aset lindung nilai yang aman selama masa krisis politik dan ekonomi.

Spivak memperkirakan harga emas akan menguji level US$2.000 yang dinilai sebagai level resistensi terendah bagi logam mulia. Adapun nilai nilai resistensi lebih besar diperkirakan di level US$2.100 per ounce, yang merupakan level yang perlu diwaspadai. Sebab ada potensi kenaikan harga emas.

Di sisi lain imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10 tahun menguat ke level tertinggi sejak Desember 2018.

Analis Teknikal Reuters Wang Tao memperkirakan harga emas spot bisa naik ke kisaran US$1.998 - US$2.012 karena telah menembus di atas resistensi US$1.984 per ounce.

Seiring dengan harga emas spot dunia, harga beli emas Pegadaian di fitur Bareksa Emas hari ini juga melesat ke level Rp947.000 per gram dibandingkan Rp941.000 per gram pada Ahad. Tercatat sejak Jumat hingga Minggu harga beli emas Pegadaian bertahan di Rp941.000 per gram.

Dibandingkan Senin pekan lalu (12/4) yang seharga Rp932.000 per gram, maka harga beli emas Pegadaian sudah naik Rp15.000 sepekan terakhir.

Sumber : Bareksa

Bagi smart investor yang ingin mengoleksi logam mulia, jangan sampai ketinggalan momentum untuk membeli emas. Sebab jika konflik Rusia - Ukraina kembali memanas dan memasuki babak kedua, ditambah lonjakan inflasi terjadi di banyak negara di dunia, maka tidak menutup kemungkinan harga emas akan kembali tren meningkat dan semakin mahal.

Perlu dicatat, emas adalah instrumen investasi yang cocok untuk jangka panjang dan sarana lindung nilai dari inflasi. Investasi logam mulia ini juga ada selisih harga beli dan harga jual, sehingga investor sangat disarankan jika berniat menjualnya, hanya ketika harga jualnya sudah lebih tinggi dari harga ketika membeli emas.

​Pengen dapat cuan dari kilaunya emas? Yuk cuss segera investasi!

Investasi Sekarang

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.