Harga Emas Hari Ini : Logam Mulia Bisa Menuju US$2.200, Usai The Fed Umumkan Strateginya
The Fed sudah mengumumkan kebijakan moneternya secara jelas, salah satu ancaman utama ekonomi dunia saat ini adalah inflasi
The Fed sudah mengumumkan kebijakan moneternya secara jelas, salah satu ancaman utama ekonomi dunia saat ini adalah inflasi
Bareksa.com - Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), telah mengumumkan strategi kebijakan moneternya dalam rapat dewan gubernur pada Rabu sore waktu AS atau Kamis dini hari WIB. Pengumuman kebijakan The Fed tersebut dinilai bisa mendongkrak harga emas ke level tinggi baru di atas US$2.000 per troy ounce, seiring inflasi sudah jelas merupakan ancaman utama ekonomi dunia saat ini.
Kepada Kitco News, George Milling-Stanley, kepala ahli strategi emas State Street Global Advisors menyatakan kebijakan moneter The Fed sedikit lebih hawkish dari yang diperkirakan, namun sekaligus juga lebih dovish dari perkiraan pasar.
“Seperti diperkirakan, The Fed menaikan suku bunga acuan 25 basis poin (bps). Di saat yang sama juga memberikan sinyal akan mengurangi neracanya pada rapat berikutnya,” ungkapnya dilansir Kitco News (17/3/2022).
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut dia, The Fed juga memperbaharui proyeksi ekonominya, memangkas prediksi pertumbuhan dan menaikan proyeksi inflasi tahun 2022. The Fed juga melihat kemungkinan menaikan suku bunganya sebanyak 7 kali tahun ini.
Meskipun ini terdengar hawkish, Milling-Stanley menyatakan ini tidak cukup untuk menakuti pasar emas.
“Jika memang The Fed menindaklanjuti rencananya untuk menetapkan suku bunga 1,75 persen pada akhir tahun ini. Tapi suku bunga akan tetap di bawah 2 persen tahun ini. Saya rasa pasar tidak perlu terlalu khawatir," dia menjelaskan.
Milling-Stanley mengatakan pasar emas bereaksi seperti yang dia harapkan. Dengan cetak biru soal kebijakan moneter The Fed, investor sekarang dapat fokus soal makin seriusnya ancaman inflasi.
Pada Desember 2021 lalu, tim Milling-Stanley di State Street Global Advisors memproyeksikan harga emas diperdagangkan antara US$1.800 dan US$2.000 per troy ounce hingga tahun 2022.
Namun, dia mengatakan perang Rusia - Ukraina telah membuat ancaman inflasi kian meningkat, Kondisi menambah bullish untuk emas yang bisa diperdagangkan antara US$2.000 dan US$2.200.
"Kita sekarang akan lebih fokus pada angka inflasi. Itu mungkin hal yang tepat untuk menjadi fokus," katanya.
Harga Emas Hari ini
Berdasarkan data investing.com, harga emas berjangka untuk pengiriman April 2022 pada hari ini, Jumat (18/3/2022) pukul 15.21 WIB di level US$1.934 per troy ounce atau melemah 0,4 persen.
Adapun harga beli emas Pegadaian di fitur Bareksa Emas hari ini naik jadi Rp927.000 per gram dibandingkan Kamis yang senilai Rp924.000 per gram.
Sumber : Bareksa
Tidak berbeda, harga beli emas Indogold hari ini juga naik jadi Rp916.174 per gram, menguat tipis dibandingkan Kamis yang seharga Rp916.165 per gram.
Sumber : Bareksa
Perlu dicatat, emas adalah instrumen investasi jangka panjang dan sarana lindung nilai dari inflasi. Investasi logam mulia ini juga ada selisih harga beli dan harga jual, sehingga investor sangat disarankan jika berniat menjualnya, hanya ketika harga jualnya sudah lebih tinggi dari harga ketika membeli emas.
Pengen dapat cuan dari kilaunya emas? Yuk cuss segera investasi!
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerjasama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.