Harga Terus Turun dan Semakin Murah, Saatnya Investasi Emas?
Harga emas tertekan sentimen potensi kebijakan The Fed yang diperkirakan menaikkan suku bunga acuannya mulai Maret 2022
Harga emas tertekan sentimen potensi kebijakan The Fed yang diperkirakan menaikkan suku bunga acuannya mulai Maret 2022
Bareksa.com - Harga emas kembali melemah pada Selasa (18/1), tertekan oleh kenaikan imbal hasil US Treasury. Investor kini tengah mencari petunjuk tentang jadwal kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) pada pertemuan pekan depan.
Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,1 persen menjadi US$1.817,11 per ons troi pada 0414 GMT. Sedangkan harga emas berjangka AS sedikit berubah pada US$1.816,2.
Perhatian investor global tetap tertuju pada pertemuan The Fed pada 25-26 Januari setelah pejabat Bank Sentral Negeri Abang Sam mengisyaratkan mereka akan mulai menaikkan suku bunga pada Maret untuk menjinakkan inflasi, yang naik 7 persen pada Desember 2021, laju inflasi tercepat dalam hampir 40 tahun terakhir.
Promo Terbaru di Bareksa
Emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, tetapi logam ini sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan tanpa bunga.
Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun naik ke level tertinggi dua tahun, mengurangi daya tarik logam non-yielding. "Nasib jangka pendek emas terletak di tangan The Fed dan seberapa cepat mereka menaikkan suku bunga selama setengah tahun ke depan," kata Stephen Innes, Managing Partner di SPI Asset Management
"Setiap hari kami mencoba untuk mencari tahu seberapa signifikan The Fed yang hawkish akan relatif terhadap risiko geopolitik lain yang melanda pasar, seperti situasi di Ukraina, yang terus mempertahankan tawaran di bawah emas saat ini," kata Innes dilansir Kontan (18/1/2022).
Harga Emas Pegadaian dan Indogold
Sumber : Bareksa
Di dalam negeri, berdasarkan data pergerakan harga emas di fitur Bareksa Emas, harga beli emas Pegadaian pada Selasa (18/1/2022) stagnan atau sama seperti pada Senin yang senilai Rp874.000 per gram.
Adapun harga beli emas Indogold terpantau menurun jadi Rp873.290 per gram pada Selasa, dibandingkan Rp874.299 per gram pada Senin.
Sumber : Bareksa
Seiring turunnya harga emas beberapa hari terakhir, harga emas bisa dikatakan semakin murah. Apalagi Wang Tao, Analis Teknikal Reuters, sebelumnya memperkirakan ruang kenaikan harga emas masih terbuka. "Harga emas akan menguji titik resistance US$1.830 per troy ons. Penembusan di atas titik itu akan membuat harga naik lagi ke US$1.848 per troy ons," tulis Wang dalam risetnya.
Karena itu, bagi smart investor yang ingin berinvestasi di emas logam mulia, jangan sampai ketinggalan untuk investasi, Karena sifat investasinya adalah jangka panjang, maka semakin dini mulai investasi emas, maka semakin baik. Apalagi jika saat kita membeli emas, harganya sedang rendah, maka makin besar potensinya untuk mendapatkan cuan di masa mendatang.
Promo Gold Invest
Ayo tunggu apalagi? Segera investasi emas di Bareksa Emas sebab saat ini sedang adapromo di Bareksa Emas berhadiah voucher GrabFood senilai Rp30.000 untuk investor baru dan investor setia di Bareksa.
Catat kode promo dan minimal pembeliannya berikut ini :
Investor Baru
Minimal pembelian pertama Bareksa Emas Rp300.000 (tidak berlaku kelipatan)
Hadiah Voucher GrabFood Rp30.000
Untuk 200 orang pemenang
Menggunakan kode promosi: FIRSTGOLD
Investor Setia
Minimal pembelian Bareksa Emas Rp500.000 (tidak berlaku kelipatan)
Hadiah voucher GrabFood Rp30.000
Untuk 200 orang pemenang
Menggunakan kode promosi: GOLDINVEST
Catat juga syarat dan ketentuan promo Gold Invest ini ya.
Syarat dan Ketentuan Promo Gold Invest
Periode promo 6 - 31 Januari 2022
Pembelian berlaku untuk produk Bareksa Emas dengan metode pembayaran apa saja dan memasukan kode promo yang dipilih
Pastikan Nomor HP yang digunakan pada aplikasi Grab harus sama dengan nomor yang terdaftar di Bareksa
Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
Nasabah dengan pembelian tercepat berhak memenangkan hadiah
Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 24 Februari 2022 melalui sosial media Bareksa dan email.
Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan
Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
Bareksa dapat membatalkan pemenang jika nasabah terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas logam mulia yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerjasama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.