Harga Emas Sedang Turun, Investasi Logam Mulia Dinilai Masih Prospektif Bunda
Beli saat harga turun dan jual saat harga naik nanti, guna meraih peluang cuan
Beli saat harga turun dan jual saat harga naik nanti, guna meraih peluang cuan
Bareksa.com - Apakah investasi emas batangan atau logam mulia saat ini merupakan waktu yang tepat? Bagaimana prospek investasi emas? Sebab harga emas saat ini terus turun dan semakin murah. Tercatat penurunan harga logam mulia di pasar global secara mingguan, sudah berlangsung dalam dua pekan terakhir secara beruntun. Penurunan itu akibat kekhawatiran atas kenaikan suku bunga.
Dilansir Reuters, harga emas spot pada Jumat(24/6/2022) pukul 14.24 WIB di harga US$1.822,7 per ounce, sedikit naik dari level terendahnya dalam sepekan US$1.820 per ounce. Meski begitu, sepanjang pekan lalu harga emas turun 0,9 persen. Emas berjangka AS turun 0,3 persen jadi US$1,824.
Perencana Keuangan Bareyn Mochaddin mengatakan ketidakpastian geopolitik seperti konflik Rusia dan Ukraina, serta pandemi yang masih berlangsung, kemungkinan akan mendukung harga emas. Sebab ketidakpastian kerap membuat harga emas terkerek naik.
Promo Terbaru di Bareksa
“Contohnya, saat awal pandemi dan invasi Rusia ke Ukraina pertama kali, harga emas cenderung naik,” ujarnya seperti dilansir Bisnis.com.
Menurut Bareyn, apabila ingin berinvestasi emas, sebaiknya harus tahu dulu apa kebutuhan dan tujuan investasinya. "Imbal hasil dari emas seperti apa yang dicari? Apa kebutuhannya?,” lanjutnya.
Bareyn menyampaikan kenaikan suku bunga acuan The Fed beberapa waktu lalu terlihat melemahkan nilai emas. “Jadi, kalau berbicara investasi jangka pendek, mungkin investasi emas saat ini tidak terlalu menarik,” dia mengungkapkan.
Namun dia menjelaskan, secara historis harga emas terus naik seiring dengan waktu. Jika saat ini harga emas sedang turun, maka ada kemungkinan nanti bisa naik lagi dan investor bisa ambil profit saat harga emas naik nanti.
"Bila ingin berinvestasi emas, kiranya bisa disimpan untuk jangka panjang. Beli saat turun sekarang dan emas juga bisa digunakan sebagai instrumen untuk menyimpan dana darurat," Bareyn menambahkan.
Penyebab Turun Naiknya Harga Emas
Mengutip laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ada lima faktor penyebab naik turunnya harga emas.Pertama, ketidakpastiaan kondisi global seperti berbagai situasi yang terjadi seperti politik, ekonomi, krisis, resesi, atau perang adalah salah satu pemicu naik dan turunnya harga emas.
Kedua, adanya hukum penawaran dan permintaan emas.Ketiga, kebijakan moneter, khususnya kebijakan moneter yang diambil bank sentral Amerika Serikat (Federal System atau secara informal disebut The Fed) mengenai kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga.
Keempat, inflasi di mana semakin tinggi tingkat inflasi maka semakin mahal pula harga emas. Kemudian kelima, nilai tukar dolar Amerika Serikat.
Cara Investasi Emas
Jika Bunda tidak ingin repot menghitung dan menyimpan emas batangan bisa menggunakan fitur Bareksa Emas di super app investasiBareksa, yang tersedia untuk ponsel (handset) berbasis iOS dan Android.
Di Bareksa Emas,Bareksa telah bermitra dengan pedagang emas online yang menyediakan fasilitas titipan atau gadai, yaitu Pegadaian dan Indogold. Mitra pengelola emas ini sudah mendapat izin OJK sebagai salah satu usaha pergadaian (untuk penitipan emas).
Selain itu, emasyang diperjualbelikan Bareksa melalui fitur Bareksa Emas adalah logam mulia dengan kadar 99,99 persen yang diproduksi oleh ANTAM dan UBS. Emas ANTAMdan emas UBS sudah sering dijadikan alat investasi sehingga tidak perlu diragukan lagi keasliannya.
Promo Investasi Emas
Selain berpeluang meraih cuan, investasi emas juga berpeluang mendapatkan hadiah voucher reksadana lho Bunda.
Tersedia voucher reksadana Rp50.000, Rp150.000 dan Rp400.000 untuk pembelian emas di Bareksa Emas dengan pembayaran apapun (all payment) selama periode promo 23 Juni - 10 Juli 2022. Catat kode promo dan minimal transaksinya berikut ini.
Kode promo: GEMASJUN50K
Minimal pembelian Bareksa Emas Rp2 juta
Hadiah voucher Reksadana sebesar Rp50.000.
Untuk 75 orang pemenang
Kode promo: GEMASJUN150K
Minimal pembelian Bareksa Emas Rp5 juta
Hadiah voucher Reksadana sebesar Rp150.000.
Untuk 25 orang pemenang
Kode promo: GEMASJUN400K
Minimal pembelian Bareksa Emas Rp10 juta (untuk transaksi kedua dan seterusnya)
Hadiah voucher Reksadana sebesar Rp400.000.
Untuk 10 orang pemenang
Kalau sudah catat kode promonya, simak juga syarat dan ketentuannya berikut ini.
Syarat dan Ketentuan Promo Gajian Emas Juni 2022
1. Periode promo 23 Juni - 10 Juli 2022
2. Berlaku untuk pembelian Bareksa Emas dengan metode pembayaran apa saja dengan memasukkan kode promo yang dipilih
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Nasabah dengan nominal pembelian tercepat berhak memenangkan hadiah
5. Untuk transaksi pembelian minimal Rp10 juta pada Bareksa Emas dapat dilakukan pada transaksi ke-2 dan seterusnya (tidak berlaku untuk transaksi pertama).
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 4 Agustus 2022 melalui sosial media Bareksa dan email.
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika nasabah terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi.
Jangan tunda lagi untuk investasi emas Bunda, sebab kuota hadiah untuk investor tercepat. Ayo investasi logam mulia di Bareksa Emas dan raih hadiahnya.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerjasama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.