Ibu Rumah Tangga Mau Investasi? Obligasi Bisa Jadi Pilihan
Investasi obligasi termasuk dalam investasi jangka menengah, sekitar dua sampai tiga tahun
Investasi obligasi termasuk dalam investasi jangka menengah, sekitar dua sampai tiga tahun
Bareksa.com - Banyak orang yang beranggapan bahwa untuk bisa memiliki investasi diperlukan uang yang besar. Karena itu, tak banyak ibu rumah tangga yang berpikir untuk melakukan investasi. Padahal, seorang ibu rumah tangga identik dengan tugasnya mengatur keuangan keluarga.
Banyak orang yang menganggap bahwa mengatur keuangan di sini hanyalah tentang mengatur pengeluaran dari pemasukan atau gaji suami saja. Sebenarnya, ibu rumah tangga juga bisa melakukan pengaturan keuangan dengan melakukan investasi.
Ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih oleh seorang ibu rumah tangga, salah satunya adalah investasi obligasi. Obligasi atau yang sering juga disebut sebagai surat utang ini bisa diterbitkan oleh perusahaan atau pun pemerintah, dan pada umumnya memiliki jangka waktu lebih dari satu tahun. Maka dari itu, investasi obligasi termasuk dalam investasi jangka menengah, sekitar dua sampai tiga tahun.
Promo Terbaru di Bareksa
Khusus untuk investor ritel, seperti para ibu rumah tangga, ada beberapa obligasi yang bisa dibeli modal terjangkau. Dengan begitu, para moms bisa membeli obligasi ini dengan menyisihkan sebagian uang belanja. Berikut sejumlah obligasi untuk ritel.
1. Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
ORI adalah obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia dan ditawarkan kepada Warga Negara Indonesia. Minimal investasi ORI cukup terjangkau karena kita bisa melakukan investasi mulai dari Rp5 juta hingga maksimal Rp5 miliar. Sama seperti obligasi lainnya, ORI juga dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.
2. Saving Bond Ritel (SBR)
Sekilas, SBR memiliki kemiripan dengan ORI. Obligasi ini juga merupakan obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Namun, perbedaan antara keduanya adalah pada bunga atau kupon yang dibayarkan.ORI menggunakan kupon dengan bunga tetap, sedangkan SBR memiliki kupon dengan bunga mengambang.
Misalnya saja, SBR007 dikatakan memiliki bunga mengambang minimal 7,5 persen per tahun. Namun, besaran kupon ini bisa saja berubah tergantung hasil review yang dilakukan setiap 3 bulan sekali. Jadi ada kemungkinan naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimal.
Perlu diketahui juga, bahwa SBR tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder. Karena itu, keuntungan dari SBR hanya akan kita dapatkan dari bunga atau kupon SBR saja.
3. Sukuk Tabungan
Berbeda dengan obligasi tradisional pada umumnya, sukuk bukanlah sebuah surat utang. Sukuk merupakan surat berharga syariah yang menjadi bukti kepemilikan atas aset SBSN (underlying asset) yang disewakan.
Saat kita membeli sukuk ritel, maka akad yang kita gunakan adalah ijarah (sewa-menyewa). Keuntungan dari sukuk ritel didapatkan dari bagi hasil yang nilainya sudah tetap.
Perhitungan imbal hasil sukuk tabungan mirip dengan SBR, yakni floating with floor dan tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder.
4. Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap adalah reksa dana yang minimal 80 persen investasinya adalah obligasi. Karena itu, saat kita membeli reksadana pendapatan tetap, secara tidak langsung kita juga membeli obligasi suatu perusahaan.
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Pemerintah baru saja selesai menawarkan SBR seri 007 pada hari ini, 25 Juli 2019. Akan tetapi dalam waktu dekat ini akan ada penerbitan Sukuk Tabungan dan Surat Berharga Negara ritel lainnya.
Anda bisa mendaftar terlebih dahulu untuk memesan Sukuk Tabungan dan SBN ritel lainnya di Bareksa. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.Bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBR007.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBR007? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
(KA01/hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.