Bagaimana Cara Mengelola THR Agar Tidak Cepat Habis?
Sebesar 30 persen bisa kita sisihkan untuk investasi di reksadana syariah
Sebesar 30 persen bisa kita sisihkan untuk investasi di reksadana syariah
Bareksa.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) adalah satu hal yang ditunggu-tunggu oleh para pekerja di Indonesia. Saat ini, sebagian dari kita yang bekerja sedang bergembira karena sudah menerima uang di luar gaji bulanan ini.
Berdasarkan peraturan Kementerian Tenaga Kerja, THR ini wajib dibagikan paling lambat tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah. Pekerja yang telah bekerja selama sebulan secara terus menerus berhak mendapatkan THR.
Biasanya, besaran THR sama dengan satu kali gaji bulanan. Dengan pendapatan lebih ini, kita harus bisa mengaturnya dengan bijak agar bermanfaat dan tidak segera habis begitu saja.
Promo Terbaru di Bareksa
Bagaimana cara mengelola THR dengan bijak?
Dalam praktik pengelolaan keuangan, THR ini harus dipisahkan dengan pendapatan atau gaji bulanan kita. Gaji bulanan tetap digunakan untuk kebutuhan rutin kita seperti biasa dan THR digunakan untuk hal-hal berikut ini:
1. Membayar kewajiban
Bagi umat muslim, membayar zakat hukumnya wajib dan kita bisa menggunakan THR ini untuk kewajiban dalam agama Islam. Menurut hukumnya, besaran zakat yang harus dikeluarkan per orang adalah setara dengan 2,5 kg beras atau makanan pokok penduduk setempat.
Selain menerima THR, kita juga harus memberikan THR untuk orang yang bekerja pada kita, seperti asisten rumah tangga, supir, atau yang memiliki jabatan lebih rendah di tempat kita bekerja, seperti office boy (OB) di kantor.
Kemudian, kalau kita memiliki utang, THR sebaiknya digunakan untuk melunasinya. Utang yang sudah dilunasi ini bisa menghilangkan sebagian beban keuangan kita. Kita bisa mengalokasikan 30 persen dari THR kita untuk kewajiban ini.
2. Pengeluaran tambahan
Menjelang hari raya, tentu kita sudah merencanakan berbagai hal, mulai dari pulang kampung hingga liburan di luar kota. Kita bisa menggunakan THR untuk membeli tiket dan biaya akomodasi selama ke luar kota.
Lalu, boleh saja kita berbelanja untuk pakaian baru dan makanan untuk persiapan Lebaran. Akan tetapi semuanya harus diatur agar tidak berlebihan dan ada uang untuk disisihkan di masa mendatang. Maksimal 40 persen dari THR bisa kita gunakan untuk pos belanja dan persiapan Hari Raya Idul Fitri ini.
3. Investasi
Alokasi ini tidak wajib, tetapi ada baiknya disisihkan karena kita bisa merasakan manfaatnya untuk kebutuhan keuangan kita di masa depan. Siapa tahu dalam waktu dekat kita mau liburan ke luar negeri, pergi umroh, menikah, melanjutkan pendidikan, atau sekedar membeli gadget baru?
Salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan adalah dengan berinvestasi di reksadana. Reksadana merupakan kumpulan dana masyarakat yang dikelola oleh manajer investasi untuk dimasukkan ke dalam aset-aset keuangan, seperti saham, obligasi dan pasar uang.
Bagi yang menyukai prinsip-prinsip Islami, reksadana syariah bisa menjadi pilihan karena produk ini menawarkan skema keuntungan tanpa riba. Selain itu, reksadana syariah juga telah mendapatkan label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dari total THR yang kita terima, porsi investasi ini sebaiknya sebesar 30 persen.
Ilustrasi Pengaturan Alokasi THR
Sumber: Bareksa.com
Promo Bareksa
Reksadana syariah bisa dibeli di marketplace investasi Bareksa dengan pilihan 34 produk, yang terdiri dari jenis pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham. Selain cepat dan mudah karena sudah secara online, pembelian reksadana syariah di Bareksa juga berkesempatan mendapatkan hadiah voucher reksadana senilai total Rp3 juta dalam promo Berkah Ramadan Bareksa (BERASA 2).
Promo BERASA 2 hanya berlaku pada periode 20-26 Mei 2019. Simak syarat dan ketentuan lengkapnya berikut ini.
Syarat & Ketentuan Promo BERASA 2 :
1. Membeli reksadana syariah apa saja di Bareksa dengan minimal pembelian Rp2 juta (hanya berlaku pada TRANSAKSI PERTAMA - tidak berlaku kelipatan)
2. Periode transaksi tanggal 20-26 Mei 2019
3. Memasukkan Kode Promosi: BERASA2 pada saat pembelian
4. Reksadana tidak boleh dicairkan hingga 31 Agustus 2019
5. Sebanyak 30 pemenang akan diumumkan pada 7 September 2019
6. Hadiah berupa voucher reksadana Rp100.000
7. Keputusan penyelenggara tidak dapat diganggu gugat
Jangan tunda lagi, ayo beli reksadana di Bareksa sekarang! Berinvestasi reksadana di Bareksa berasa untungnya, berasa berkahnya.
* * *
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.