Bareksa.com - Pekan pertama 2023 sudah berjalan. Di tahun baru ini Smart Investor tentu ingin membuat kondisi keuangan yang lebih baik dengan resolusi keuangan 2023.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, apakah resolusi keuangan yang sudah dibuat di awal tahun bisa tercapai? Mungkin ada faktor yang menghambat, tetapi coba ikuti tips berikut ini agar resolusi keuangan 2023 bukan hanya wacana.

1. Sedikit tapi fokus

Dengan semangat tahun baru, biasanya orang ingin mencapai banyak hal di awal tahun. Namun, resolusi keuangan yang terlalu banyak kadang membuat bingung dan tidak membawa perubahan.

Karena itu, sebaiknya kamu pilih secara spesifik apa yang ingin dituju. Misalnya, mulai rutin berinvestasi reksadana, atau membuat simpanan dana darurat di reksadana pasar uang.

​Rencanakan Investasimu di Reksadana, Klik di Sini

2. Target yang realistis

Pahami kalau kamu harus perhatikan 3 K, yaitu kebutuhan, keinginan dan kemampuan. Kebutuhan adalah hal harus dimiliki untuk menunjang kehidupan, sementara keinginan kadang tidak terlalu penting tetapi bisa membawa kesenangan.

Di sisi lain, kamu pasti punya batas kemampuan dari segi fisik dan keuangan. Dengan mempertimbangkan tiga hal itu, kamu bisa menyusun target keuangan yang realistis.

Misalnya, kamu yang masih single, perlu membangun dana darurat di reksadana pasar uang untuk kebutuhan mendadak. Besaran dana darurat ini 6 kali pengeluaran bulanan kamu Rp4 juta. Maka target dana darurat Rp24 juta.

Di sisi lain, kemampuan gaji kamu sebesar Rp5 juta per bulan sehingga hanya bisa menyisihkan Rp1 juta tiap gajian untuk dana darurat. Berarti, target realistis dana darurat tercapai di tahun ini sebesar Rp12 juta, sisanya jadi target tahun depan. Atau, kamu bisa cari penghasilan sampingan di luar pekerjaan utama.

3. Konsisten

Memulai hal baru terkadang berat untuk dilakukan. Supaya tidak berat, kamu bisa memulainya dari hal paling sederhana yang diiringi dengan langkah-langkah kecil. Dengan konsisten, kamu akan terbiasa dan resolusi tersebut bisa terwujud.

Misalnya kamu ingin memiliki aset emas logam mulia sebagai investasi. Tidak perlu langsung beli emas batangan sebesar 100 gram. Kamu bisa membeli emas online dengan ukuran kecil seharga mulai dari Rp50 ribu di BareksaEmas. Lakukan konsisten bertahap setiap gajian, sehingga kamu bisa membangun Tabungan Emas yang cukup di akhir tahun.

​Investasi Emas Aman dan Mudah, Klik di Sini

4. Cari penyemangat

Supaya lebih semangat dan berhasil dalam mencapai resolusi, kamu bisa mengajak teman dengan resolusi serupa untuk saling mengingatkan. Selain itu, kamu bisa menjadikan tokoh yang sudah sukses sebagai panutan kamu.

Juga, kamu bisa ikut forum atau grup untuk berdiskusi dengan orang yang punya ketertarikan serupa tentang investasi reksadana, surat berharga negara (SBN) atau emas. Misalnya, ikuti Grup FB Bareksa Community untuk terhubung dengan Smart Investor Bareksa lainnya.

​Mau Raih Cuan dari Investasi di SBN Ritel, Klik di Sini

5. Evaluasi

Di tengah jalan, mungkin ada kendala yang menghambat perjalanan untuk mencapai resolusi keuangan. Misalnya ada bencana, atau hal di luar dugaan yang membuat kamu tidak bisa rutin top up reksadana senilai yang sama.

Mungkin saja kamu melonggarkan target jadi mundur 6 bulan lagi. Tapi jangan cari-cari alasan ya, karena resolusi keuangan ini kan demi kebaikan kamu juga.

Mencapai resolusi keuangan 2023 mungkin bukan hal yang mudah bagi sebagian orang. Terlebih, kamu butuh komitmen dan kedisiplinan untuk melewati proses dalam jangka waktu yang ditargetkan.

Mumpung masih awal tahun, ayo semangat dan bangun kebiasaan baik berinvestasi untuk memperbaiki keuangan kamu. Dalam memilih investasi, pastikan jenis instrumen serta produk yang dipilih sesuai dengan profil risiko.

(hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.