Kalau Beli ST004 Senilai Rp20 Juta, Berapa Imbalan Bersih per Bulan?
Imbalan (kupon) minimal ST004 ditetapkan sebesar 7,95 persen per tahun dengan sistem floating with floor
Imbalan (kupon) minimal ST004 ditetapkan sebesar 7,95 persen per tahun dengan sistem floating with floor
Bareksa.com – Masyarakat Indonesia kini bisa berinvestasi sekaligus membantu negara dengan membeli Sukuk Tabungan (ST) seri terbaru, ST004 yang dijual secara online. Produk yang termasuk Surat Berharga Negara (SBN) syariah ini menggunakan prinsip-prinsip Islami yang memberikan keuntungan bagi investornya tanpa riba.
Karena khusus untuk masyarakat (investor) ritel, modal pembelian ST004 sangat terjangkau, mulai dari Rp1 juta (1 unit) saja. Pembelian juga bisa dilakukan dengan kelipatan Rp1 juta hingga maksimal Rp3 miliar per individu selama masa penawaran 3-21 Mei 2019.
ST004 ini memiliki masa berlaku 2 tahun saja dan akan jatuh tempo pada 10 Mei 2021. Tidak perlu ragu dan khawatir uang kita bisa hilang, karena baik uang pokok maupun pembayaran imbalan ST004 dijamin 100 persen oleh pemerintah.
Promo Terbaru di Bareksa
Pemerintah sudah menetapkan imbalan (kupon) minimal ST004 sebesar 7,95 persen per tahun. Sistem perhitungan imbalan ini adalah floating with floor (mengambang dengan batas minimal), alias bisa naik ketika acuan naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimal yang ditetapkan.
Bagaimana perhitungan imbalan bila kita membeli ST004 senilai Rp20 juta (20 unit)? Berikut simulasinya.
Misalkan seorang investor membeli ST004 sebanyak 20 unit atau senilai Rp20 juta. Investor tersebut berhak untuk mendapatkan imbalan sebesar 7,95 persen per tahun, yang pembayarannya dibagi menjadi 12 bulan.
Tabel berikut menjelaskan cara penghitungan imbalan per bulan untuk 20 unit ST004 lengkap dengan penghitungan pajaknya:
*Perhitungan ini berdasarkan imbalan per unit sesuai hitungan dalam memorandum informasi dari Kementerian Keuangan. Jumlah pembayaran imbalan telah dibulatkan dalam Rupiah penuh, dengan ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu rupiah).
Seperti terlihat di dalam tabel, imbalan bersih yang didapatkan investor per bulan sebesar Rp112.625.
Imbalan Perdana
Imbalan ST004 pertama kali akan diterima masyarakat pada 10 Juli 2019 (long coupon). Khusus untuk imbalan perdana, investor dengan investasi Rp20 juta akan menerima imbalan sebesar Rp188.060 sebelum pajak atau Rp159.860 setelah pajak. Kok bisa nilainya lebih tinggi dari simulasi kita di atas?
Berdasarkan memorandum informasi dari Kemenkeu, jumlah hari kupon (day count) untuk penghitungan kupon berjalan (accrued interest) menggunakan basis jumlah hari kupon sebenarnya (actual per actual). Maksudnya, perhitungan kupon adalah 7,95 persen per tahun, dan untuk pembayaran bulanan dihitung dengan membaginya menjadi 12.
Khusus untuk pembayaran imbalan perdana, yakni pada 10 Juli 2019, terdapat keunikan karena jangka waktu investasi setelah setelmen (28 Mei 2019) hingga pembayaran imbalan lebih dari satu bulan. Oleh karena itu, imbalan perdana besarannya adalah imbalan sebulan penuh ditambah 13 hari.
Imbalan/Kupon per unit yang dibayar pertama kali pada tanggal 10 Juli 2019 adalah sebesar Rp9.403,00 (sembilan ribu empat ratus tiga rupiah) yang diperoleh dari penghitungan sebagai berikut:
♦ 13/31 x 1/12 x 7,95% x Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) = Rp2.778,00 (dua ribu tujuh ratus tujuh puluh delapan rupiah).
♦ Angka 13 (tiga belas) pada formula di atas merupakan jumlah hari dari tanggal 28 Mei 2019 (Tanggal Setelmen) sampai dengan tanggal 10 Juni 2019.
♦ Kupon satu bulan penuh untuk periode tanggal 10 Juni 2019 sampai dengan tanggal 10 Juli 2019 dihitung dengan menggunakan formula 1/12 x 7,95% x Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) = Rp6.625,00 (enam ribu enam ratus dua puluh lima rupiah).
Imbalan per unit yang dibayar selanjutnya sampai dengan jatuh tempo dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut:
♦ Tingkat imbalan yang berlaku x 1/12 x Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah).
Bagaimana jika tingkat imbalan acuan naik jadi 6,25 persen?
Pemerintah bisa menyesuaikan imbalan dengan acuan ini. Dan bila disesuaikan, berarti investor berhak mendapatkan imbalan lebih tinggi dari imbalan minimal, dengan rumus (6,25 persen + 1,95 persen), sehingga jika dijumlah maka ST004 akan menghasilkan imbalan 8,2 persen per tahun. Begitupun jika tingkat imbalan acuan terus meningkat.
Bagaimana jika tingkat imbalan acuan turun jadi 5,75 persen?
Imbalan ST004 yang dijual di Bareksa, tetap akan menghasilkan imbalan 7,95 persen per tahun yang berasal dari (6 persen + 1,95 persen) seperti ketentuan yang ditetapkan pemerintah yakni level imbalan 7,95 persen ditetapkan sebagai imbalan minimal. Begitupun jika tingkat imbalan acuan terus menurun.
Perlu diketahui, penerbitan surat berharga negara (SBN) ini bermanfaat bagi negara untuk membantu membiayai anggaran dan mengurangi defisit. Menurut analisis Bareksa, penerbitan surat berharga negara ritel ini dapat mendorong stabilitas nilai tukar rupiah.
Seperti yang tercantum dalam memorandum informasi ST004, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan dan penjualan ST004 ini akan digunakan oleh Pemerintah untuk membiayai APBN termasuk pembiayaan Proyek dalam APBN untuk Tahun Anggaran 2019.
Sudah saatnya masyarakat semakin terlibat dalam mendukung anggaran pemerintah. Sebab, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh negara secara langsung, tetapi juga bagi masyarakat yang membeli surat berharga negara.
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa adalah salah satu mitra distribusi (midis) untuk penjualan surat utang negara ritel yang telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan. Transaksi online di Bareksa mudah dan bisa dilakukan kapan saja.
Pembelian ST004 hanya bisa dilakukan pada periode penawaran 3-21 Mei 2019. Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan ST004 di Bareksa.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki agar bisa memesan produk Sukuk atau SBN di Bareksa.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di Sukuk dan produk SBN lainnya? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP, ini caranya.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli Sukuk dan produk SBN lainnya? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
Perlu dicatat, Sukuk Tabungan terbuka bagi masyarakat Indonesia dari kalangan manapun, tanpa memandang latar belakang keyakinan. Kehadiran Sukuk Tabungan ini tentunya memberikan alternatif untuk menyimpan uang pada instrumen yang menghasilkan potensi imbal yang cukup menarik.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.