Modalku Salurkan Pinjaman Rp5,1 Triliun, Mulai Merambah Segmen Mikro
Dari jumlah itu, sekitar Rp3,1 triliun berasal dari bisnis di Indonesia
Dari jumlah itu, sekitar Rp3,1 triliun berasal dari bisnis di Indonesia
Bareksa.com – Geliat bisnis peer-to-peer (P2P) lending semakin berkembang di Indonesia. Kini beberapa perusahaan P2P lending tumbuh dengan baik dengan tingkat penyaluran pinjaman yang terus meningkat.
Salah satunya Modalku. Hanya dengan waktu sekitar 3 tahun, Modalku telah mencapai total pencairan modal usaha Rp5,2 triliun yang mengalir bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, Singapura, dan Malaysia sejak didirikan.
Dari total pencairan ini, Indonesia merupakan pasar terbesar Modalku dengan kontribusi lebih dari Rp3,1 triliun. Peningkatan total pencairan dana UMKM Modalku pun semakin pesat. Angka total pencairan di Asia Tenggara naik Rp1 triliun dari bulan Januari 2019 hingga akhir Maret 2019.
Promo Terbaru di Bareksa
Hal ini menunjukkan semakin besar dan semakin cepatnya jangkauan Modalku terhadap UMKM di Asia Tenggara hanya selama 3 bulan pertama tahun 2019. Pertumbuhan yang terjadi sejalan dengan visi Modalku, yaitu memajukan perekonomian dengan memberdayakan UMKM lokal.
Adanya akses modal usaha bagi UMKM yang berpotensi akan mendorong pertumbuhan bisnis lokal dan selanjutnya memajukan makroekonomi. Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya menyampaikan, pihaknya tak langsung berpuas diri.
“Perjalanan kami masih sangat panjang. Modalku tergolong perusahaan yang muda dan masih banyak hal yang ingin kami lakukan untuk mencapai sebanyak mungkin UMKM di Indonesia serta mendapatkan kepercayaan mereka,” tutur Reynold melalui keterangan tertulis, Selasa, 2 April 2019.
Reynold ingin Modalku mendorong tercapainya inklusi keuangan, di mana semua orang memiliki akses ke layanan finansial dan tergabung dalam sistem keuangan formal. Cara Modalku adalah berkontribusi melalui penyediaan modal usaha ke segmen UMKM yang selama ini underserved atau kurang terlayani oleh institusi konvensional.
Modalku hadir sebagai pionir P2P Lending di Indonesia sejak Januari 2016. Modalku juga beroperasi di Singapura dan Malaysia di bawah nama Funding Societies. Sebagai perusahaan teknologi finansial yang baru berdiri 3 tahun, startup anak bangsa ini telah mencairkan lebih dari 350.000 pinjaman di Asia Tenggara dengan tingkat default (gagal bayar) tergolong rendah yaitu 0,76 persen. Ini menunjukkan meskipun angka pencairan meningkat pesat, pertumbuhan Modalku dilakukan secara sehat.
Masuk Segmen Mikro
Pada tahun 2019, Modalku aktif melayani segmen pedagang mikro yang memiliki kebutuhan signifikan akan pinjaman tanpa agunan.
VP of Product Modalku Fajar Adiwidodo menerangkan, misi Modalku adalah membantu jutaan UMKM yang ada di Indonesia untuk mengembangkan usahanya. Sektor UMKM berdampak besar bagi perekonomian Indonesia.
Data terbaru Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa UMKM Indonesia berkontribusi atas 60 persen dari PDB negara. Saat bicara soal UMKM, pedagang mikro dan warung tak bisa lepas dari diskusi. Mereka membentuk jumlah signifikan dari usaha lokal.
“Karena itu, Modalku semakin fokus menyalurkan pinjaman modal usaha tanpa agunan bagi pedagang mikro dan warung,” imbuh Fajar.
Sesuai kebutuhan segmen, layanan mikro Modalku dibuat tanpa agunan, cepat, dan mudah. Struktur pinjaman pun memungkinkan angsuran mingguan dengan bunga terjangkau, agar peminjam dapat menjalankan tujuannya mengembangkan usaha. Jumlah pinjaman dimulai dari Rp3 juta, dengan jangka waktu pinjaman hingga 1 tahun.
Modalku menyediakan layanan P2P Lending, di mana peminjam (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp2 miliar yang didanai oleh pemberi pinjaman platform (individu atau institusi yang mencari alternatif investasi) melalui pasar digital.
Di 2018, Modalku menerima pendanaan seri B Rp50 miliar dalam ronde investasi yang dipimpin SoftBank Ventures Asia. Ini adalah pendanaan seri B terbesar yang pernah diraih suatu platform P2P lending dari Asia Tenggara. Saat ini, Modalku adalah platform P2P lending terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
(AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.