Top 5 Reksadana Saham Terbaik Bareksa, YTD Sudah Untung 11 Persen!
Kinerja reksadana saham terbaik dari sisi return di Bareksa ini bisa mengalahkan IHSG dan acuannya sejak awal 2019
Kinerja reksadana saham terbaik dari sisi return di Bareksa ini bisa mengalahkan IHSG dan acuannya sejak awal 2019
Bareksa.com - Pasar modal Indonesia mengawali tahun ini dengan pertumbuhan positif, seiring dengan harapan baru yang membawa sentimen positif bagi investasi di Bursa Efek Indonesia. Pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak awal 2019 juga mendorong kinerja reksadana saham yang memiliki saham dalam portofolionya.
Sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan Kamis 24 Januari 2019 (Year to Date/YtD), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menguat 4,39 persen. Namun, tidak hanya sampai di situ, produk-produk reksadana saham di Bareksa ada yang mampu mengalahkan IHSG dan memberikan keuntungan besar bagi investornya.
Berdasarkan data Bareksa, lima reksadana saham dengan imbal hasil (return) tertinggi secara Ytd (Periode 28 Desember 2018 - 14 Januari 2019), bisa memberikan untung hingga 11,18 persen. Tidak hanya mengalahkan IHSG, produk-produk ini pun bisa mengalahkan indeks reksadana saham Bareksa, yang merupakan acuannya, dengan return 3,31 persen YtD.
Promo Terbaru di Bareksa
Kelima produk reksadana saham tersebut adalah Manulife Saham SMC Plus, Manulife Greater Indonesia Fund, Avrist Equity-Cross Sectoral, Manulife Saham Andalan, dan Mandiri Investa Atraktif Syariah. Untuk lebih lengkapnya, lihat tabel berikut ini.
Untuk jangka panjang, lima tahun atau lebih, reksadana saham bisa menjadi pilihan karena bisa memberikan keuntungan maksimal. Perlu diingat, reksadana ini juga memiliki risiko yang tinggi dari fluktuasi harga saham dalam portofolionya.
Sebelum berinvestasi, ketahuilah dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda untuk mendapatkan kenyamanan dalam memilih produk dan hasil yang maksimal.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.