Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Kaitannya dengan Saham BBCA
Saham BBCA memberi keuntungan besar bagi Hartono bersaudara dan Anthoni Salim
Saham BBCA memberi keuntungan besar bagi Hartono bersaudara dan Anthoni Salim
Bareksa.com – Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Nama Budi dan Michael Hartono masih menduduki posisi teratas dengan nilai kekayaan US$35 miliar atau setara dengan Rp508,76 triliun (kurs tengah BI hari ini Rp14.536/US$).
Berdasarkan catatan Forbes, sebagian besar sumber kekayaan Hartono bersaudara ini berasal dari investasi di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Mengutip laporan keuangan BCA, kepemilikan Hartono bersaudara ini melalui nama PT Dwimuria Investama Andalan.
Dwimuria Investama memiliki 54,94 persen saham BBCA atau setara dengan 13,54 miliar lembar. Mengacu harga saham BBCA penutupan Rabu, 12 Desember 2018, maka nilai kepemilikan Dwimuria Investama mencapai Rp349,82 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Artinya, sumber kekayaan Hartono bersaudara dari kepemilikan di BBCA mencapai lebih dari 68 persen.
Forbes juga mencatat, asal mula kekayaan keluarga Hartono bermula dari pembuat rokok kretek Djarum. Selain itu, keluarga Hartono juga merupakan pemilik merek elektronik Polytron dan beberapa real estate di Jakarta.
Saham BBCA tak hanya menjadi sumber utama kekayaan Hartono bersaudara. Dalam deretan orang terkaya Indonesia versi Forbes, tercantum juga nama Anthoni Salim yang menduduki posisi ke lima dengan nilai kekayaan US$5,3 miliar atau setara dengan Rp77,04 triliun.
Pergerakkan Saham BBCA Periode 29 Desember 2017 – 12 Desember 2018
Sumber: Bareksa.com
Anthoni, yang mengendalikan Grup Indofood, juga tercatat sebagai pemegang saham BBCA. Per September 2018, jumlah kepemilikan Anthoni di BBCA mencapai 434,08 juta lembar atau setara dengan 1,76 persen. Dari jumlah itu, nilai kepemilikan Anthoni di BBCA mencapai Rp11,21 triliun.
Dengan begitu, sumber kekayaan Anthoni dari kepemilikan di BBCA mencapai 14,55 persen dari total kekayaannya.
Berikut adalah daftar lengkap 10 orang terkaya Indonesia versi Forbes:
- R. Budi & Michael Hartono dengan kekayaan US$35 miliar
- Susilo Wonowidjojo dengan kekayaan US$9,2 miliar
- Eka Tjipta Widjaja dengan kekayaan US$8,6 miliar
- Sri Prakash Lohia dengan kekayaan US$7,5 miliar
- Anthoni Salim dengan kekayaan US$5,3 miliar
- Tahir dengan kekayaan US$4,5 miliar
- Chairul Tanjung dengan kekayaan US$3,5 miliar
- Boenjamin Setiawan dengan kekayaan US$3,2 miliar
- Jogi Hendra Atmadja dengan kekayaan US$3,1 miliar
- Prajogo Pangestu dengan kekayaan US$3 miliar
(hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.