Terus Diborong Investor Asing, Ini Target Terdekat Harga Saham BBRI
Saham BBRI bergerak sangat atraktif pada perdagangan kemarin dengan menjuarai nilai transaksi perdagangan di BEI
Saham BBRI bergerak sangat atraktif pada perdagangan kemarin dengan menjuarai nilai transaksi perdagangan di BEI
Bareksa.com - Pada perdagangan Kamis, 8 November 2018, harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ditutup menguat 2,37 persen dengan berakhir di level Rp3.450 per saham.
Saham BBRI bergerak sangat atraktif pada perdagangan kemarin dengan menjuarai nilai transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mencapai Rp689,52 miliar, atau mencapai 7,44 persen dari nilai transaksi keseluruhan yang terjadi di BEI.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham BBRI pada perdagangan kemarin antara lain UBS Sekuritas (AK) dengan nilai pembelian Rp93,96 miliar, kemudian CGS-CIMB Sekuritas (YU) Rp89,35miliar, dan Nomura Sekuritas (FG) Rp75,46 miliar.
Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi saham BBRI secara keseluruhan yaitu 13,63 persen, 12,96 persen, dan 10,94 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
BBRI Targetkan Rasio Profitabilitas 3,6 - 3,7 Persen
Bank Rakyat Indonesia memproyeksi rasio profitabilitas yakni return on asset (ROA) sampai akhir 2018 sebesar 3,6-3,7 persen. Pada tahun depan ROA diperkirakan akan lebih baik.
Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mencatat, hingga kuartal III 2018, rasio profitabilitas BRI di kisaran 3,6 persen.
“Didorong oleh pertumbuhan laba bersih yang lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan aset,” kata Haru seperti dilansir dari Kontan.
Untuk mencapai target ROA hingga akhir tahun ini, BRI sudah menerapkan beberapa strategi. Yakni dengan meningkatkan pertumbuhan pendapatan bunga dan fokus ke penyaluran kredit di segmen UMKM. Selain itu, bank pelat merah tersebut juga akan meningkatkan pertumbuhan dana murah untuk menjaga margin.
BRI juga akan meningkatkan pendapatan non bunga seperti fee based dan recovery income untuk memperbaiki kualitas kredit dan melakukan efisiensi biaya untuk mencapai rasio profitabilitas pada level yang optimal.
Analisis Teknikal BBRI
Sumber: Bareksa
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham BBRI pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan upper shadow yang lebih panjang dibandingkan lower shadow.
Kondisi tersebut menggambarkan saham BBRI bergerak positif hingga sempat mampu menembus resisten pada level Rp3.470, meskipun pada akhirnya ditutup di bawah level tersebut.
Volume terlihatmengalami peningkatandan masih cenderung besar mengiringi kenaikan harga sahamnya yang terjadi sejak akhir Oktober lalu, menandakan adanya indikasi akumulasi beli yang sangat kuat.
Investor asing juga terlihat masih terus memborong saham BBRI dengan mencatatkan pembelian bersih (net buy) pada perdagangan kemarin senilai Rp297,53 miliar, atau yang terbesar dibandingkan seluruh saham lain di BEI.
Selain itu,indikator relative strength index (RSI) terpantau masih bergerak naik meskipun mulai mendekati area jenuh beli, mengindikasikan sinyal kenaikan yang masih cukup kuat terutama jika mampu ditutup di atas level resisten Rp3.470.
(AM)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.