Investasi Reksadana Cocok untuk Mahasiswa
Modal investasi reksadana hanya Rp100.000 dengan potensi keuntungan yang besar daripada tabungan
Modal investasi reksadana hanya Rp100.000 dengan potensi keuntungan yang besar daripada tabungan
Bareksa.com - Menyiapkan keuangan untuk kebutuhan masa depan memang sebaiknya dilakukan sejak dini, termasuk untuk kalangan mahasiswa yang sebagian besar belum memiliki penghasilan. Menabung merupakan salah satu cara, tetapi ada cara lain yang lebih berpotensi memberi keuntungan dalam jangka panjang, yaitu berinvestasi.
Mendengar kata investasi, mungkin sebagian besar mahasiswa yang masih bergantung pada orangtua mereka merasa ragu. Pasalnya, mereka menganggap butuh modal besar sedangkan mereka sendiri saja belum mandiri secara finansial.
Namun, sekarang sudah ada jenis investasi di pasar keuangan yang membutuhkan modal tidak besar, yaitu di produk reksadana. Hanya dengan modal minimal Rp100.000 saja, mahasiswa sudah bisa menikmati potensi keuntungan berinvestasi sekaligus belajar untuk menata keuangannya di masa depan.
Promo Terbaru di Bareksa
Apa itu reksadana?
Reksadana adalah salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal atau investor, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, tetapi hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.Dana yang dikumpulkan ini akan dikelola oleh manajer investasi dalam sebuah portofolio.
Seandainya reksadana adalah sebuah masakan, manajer investasi ini adalah koki yang meracik masakan agar menjadi enak untuk dihidangkan. Sedangkan portofolio adalah keranjang belanja yang berisi bahan-bahan makanan untuk membuat masakan tersebut.
Jenis - jenis Reksadana
Setelah memahami arti definisi reksadana secara umum, ada baiknya mahasiswa juga mengetahui jenis-jenis reksadana yang tersedia di Inonesia. Secara umum jenis reksadana terbagi menjadi empat yakni reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham.
1. Reksadana Pasar Uang (Money Market Fund)
Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang melakukan investasi pada jenis instrumen investasi pasar uang dangan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Bentuk instrumen investasinya dapat berupa time deposit (deposito berjangka), certificate of deposit (sertifikat deposito), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) dan berbagai jenis instrumen investasi pasar uang lainnya.
Tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Risikonya relatif paling rendah dibandingkan reksadana jenis lainnya.
2. Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)
Reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek utang atau obligasi.
Tujuannya untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil. Risikonya relatif lebih besar daripada reksadana pasar uang.
3. Reksadana Campuran (Balance Mutual Fund)
Reksadana campuran adalah jenis reksadana mengalokasikan dana investasinya dalam portofolio yang bervariasi. Instrumen investasinya dapat berbentuk saham dan dikombinasikan dengan obligasi.
Tujuannya untuk pertumbuhan harga dan pendapatan. Risiko reksadana campuran bersifat moderat dengan potensi tingkat pengembalian yang relatif lebih tinggi dibandingkan reksadana pendapatan tetap.
4. Reksadana Saham (Equity Fund)
Reksadana saham adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas.
Tujuannya untuk pertumbuhan harga saham atau unit dalam jangka panjang. Risikonya relatif lebih tinggi dari reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap, namun memiliki potensi tingkat pengembalian yang paling tinggi.
Memilih Produk
Nah, para mahasiswa ini memiliki harapan waktu yang panjang untuk berinvestasi. Misalnya, dia ingin membeli rumah, menikah atau melanjutkan studinya dalam jangka waktu panjang (di atas lima tahun).
Untuk kebutuhan jangka panjang ini, reksadana saham bisa dipilih karena memiliki potensi untuk memberikan hasil yang cukup tinggi secara historis. Namun, perlu diketahui juga semakin tinggi potensi keuntungan, risiko fluktuasi nilai investasi juga semakin besar (high risk high return).
Mari kita simulasikan investasi reksadana di salah satu produk reksadana saham terbaik yang tersedia di Bareksa, yakni Simas Saham Unggulan yang dikelola oleh PT Sinarmas Asset Management.
Andaikan kita secara rutin berinvestasi Rp100.000 tiap bulan selama 5 tahun terakhir di produk reksadana saham ini, bagaimana hasilnya?
Seperti terlihat di dalam grafik, uang pokok yang kita kumpulkan selama 5 tahun sebesar Rp6 juta. Akan tetapi, setelah dihitung dengan imbal hasil investasi, uang kita bisa bertumbuh menjadi Rp9,4 juta atau ada keuntungan sebesar 57,12 persen yang setara Rp3,4 juta.
Bila dibandingkan dengan menabung di rekening bank, uang pokok kita hanya tumbuh menjadi Rp6,31 juta. Itupun belum dipotong pajak dan administrasi bulanan.
Bisa dibayangkan kan, betapa menguntungkannya berinvestasi reksadana. Apalagi bila investasi ini dilakukan sejak dini dan secara rutin.
Ayo mulai berinvestasi sedini mungkin agar kamu bisa segera mencapai tujuan keuanganmu.
***
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.