Bareksa.com - Kita sudah mengenal istilah investasi, yaitu kegiatan seperti menabung tetapi dengan potensi keuntungan lebih tinggi sehingga bisa mengantisipasi peningkatan harga di masa depan. Salah satu produk investasi yang mudah dan terjangkau adalah reksadana.

Investasi reksadana ini mudah karena kini bisa dilakukan dengan mengakses situs e-commerce terkemuka Bukalapak. Melalui fitur BukaReksa, yang merupakan kerja sama dengan Bareksa sebagai agen penjual reksadana, para pengguna (user) Bukalapak bisa dengan mudah membeli dan menjual reksadana.

Selain itu, investasi reksadana ini juga terjangkau karena bisa dibeli dengan modal terbatas, cukup Rp10.000 saja. Kita bisa membeli reksadana dengan saldo yang ada di BukaDompet, tanpa perlu lagi pergi ke ATM, bank, atau bahkan kantor manajer investasi.

Nah, saat ini di fitur BukaReksa terdapat 10 produk reksadana yang bisa kita gunakan untuk berinvestasi. Kesepuluh produk tersebut memiliki jenis yang berbeda-beda dan karakteristiknya masing-masing.

Untuk jenis reksadana pasar uang, terdapat dua produk, yaitu CIMB Principal Bukareksa Pasar Uang dan Reksa Dana Syariah Mandiri Bukareksa Pasar Uang. Reksadana ini cocok untuk investasi jangka pendek, sekitar 1 tahun atau kurang.

Kemudian, untuk jenis pendapatan tetap, ada empat produk. Produk-produk tersebut adalah Syailendra Fixed Income Fund, CIMB-Principal Total Return Bond Fund, Mandiri Investa Dana Syariah, dan Reksa Dana Ashmore Dana Obligasi Nusantara. Reksadana jenis ini bisa digunakan untuk investasi hingga jangka menengah 3 tahun.

Dari jenis campuran, ada dua produk yang bisa kamu pilih di BukaReksa, yaitu Kresna Flexima dan Cipta Syariah Balance. Reksadana campuran bisa untuk investasi jangka menengah hingga panjang yakni 3-5 tahun.

Terkhir, dari jenis reksadana saham, ada dua produk juga yang tersedia. Produk-produk itu adalah BNP Paribas Pesona dan BNP Paribas Pesona Syariah. Reksadana saham bisa digunakan untuk investasi jangka panjang atau lebih dari 5 tahun agar mendapat keuntungan maksimal.

Keuntungan Reksadana

Berbicara mengenai keuntungan, tentunya itulah tujuan kita berinvestasi. Kita ingin mendapat keuntungan dari investasi reksadana ini sehingga di masa depan kita bisa mencapai tujuan, seperti pergi liburan ke luar negeri, menikah, membeli rumah, hingga mempersiapkan pensiun.

Tujuan investasi tersebut biasanya untuk jangka panjang, sehingga uang tersebut jangan sampai digunakan untuk keperluan di masa kini, seperti berbelanja atau sekedar nongkrong (hang out) bersama teman di kafe.

Contohnya saat ini, salah satu reksadana saham yang tersedia di BukaReksa adalah BNP Paribas Pesona, yang dikelola oleh manajer investasi PT BNP Paribas Investment Partners Indonesia. Dalam kurang dari dua bulan terakhir, reksadana saham ini sudah memberikan keuntungan 5,2 persen.

Kalau kita berinvestasi sebesar Rp10 juta dalam produk ini sejak 28 Juni 2018, kita sudah mencatat untung senilai Rp520.000. Dengan keuntungan tersebut, mungkin kita akan tergiur untuk segera mencairkan reksadana kita sehingga bisa digunakan untuk berbelanja atau jalan-jalan dengan teman.

Namun, ayo coba kita ingat kembali apa tujuan investasi kita di awal. Apakah kita memang ingin hanya sekedar meminum segelas kopi di kafe ternama saja dengan hasil investasi itu? Atau kita ingin mewujudkan impian untuk membeli rumah, jalan-jalan ke luar negeri, dan membuat pesta pernikahan mewah?

Seandainya saja kita bisa lebih lama berinvestasi di reksadana saham tersebut, tentu hasilnya akan lebih besar. Mari kita hitung dengan Simulasi Bareksa.

Andaikan kita berinvestasi di reksadana saham BNP Paribas Pesona sejak 10 tahun lalu, yaitu tanggal 22 Agustus 2008, dengan nilai investasi Rp10 juta. Kemudian, uang tersebut kita diamkan saja tanpa dicairkan selama 10 tahun, seperti apa hasilnya?

Simulasi Investasi Reksadana Saham BNP Paribas Pesona Sekali Masuk

Sumber: Bareksa.com

Ternyata, menurut simulasi Bareksa yang berdasarkan data historis, kita bisa mendapatkan untung sebesar 168,63 persen bila berinvestasi di reksadana saham BNP Paribas Pesona selama 10 tahun. Artinya, bila 10 tahun lalu kita berinvestasi Rp10 juta, uang kita kini sudah tumbuh menjadi Rp26,86 juta.

Keuntungan besar itu hasil dari uang modal yang didiamkan saja, loh.

Andaikan kalau modal kita lebih kecil, hanya Rp300.000 saja di awal. Akan tetapi, kita dengan rutin menabung Rp10.000 saja sehari atau bisa top up (menambah) portofolio reksadana kita Rp300.000 saja per bulan. Bagaimana hasilnya?

Simulasi Investasi Reksadana Saham BNP Paribas Pesona Rutin Berkala

Sumber: Bareksa.com

Ternyata hasilnya lebih fantastis lagi, karena tanpa terasa kita mengumpulkan pokok investasi sebesar Rp36 juta. Keuntungannya sebesar Rp17,57 juta atau 48,8 persen sehingga uang yang kita terima setelah 10 tahun berinvestasi rutin bisa mencapai Rp53,57 juta.

Nah, kita bisa melihat dengan jangka waktu lebih panjang potensi keuntungan investasi reksadana kita bisa lebih besar. Apalagi, kalau kita bisa berinvestasi dengan rutin, bahkan dengan modal kecil pun tanpa terasa uang kita bisa tumbuh menjadi puluhan juta.

Ayo mulai berinvestasi rutin sekarang menggunakan produk reksadana yang tersedia di BukaReksa.

Baca juga cara mudah bertransaksi reksadana di BukaReksa di sini.

* * *

Ingin berinvestasi reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.