Bareksa.com - Harga saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) pada perdagangan Jumat 6 Juli 2018 ditutup menguat 2,75 persen dengan berakhir di level Rp560 per saham. Saham emiten properti ini ditransaksikan sebanyak 1.267 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp10,43 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham PWON pada perdagangan Jumat kemarin antara lain Macquarie Sekuritas (RX) dengan nilai pembelian Rp3,71 miliar, kemudian DBS Vickers Sekuritas (DP) Rp2,48 miliar, dan CLSA Sekuritas (KZ) Rp1,28 miliar.

Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi PWON secara keseluruhan yaitu sebesar 35,57 persen, 23,78 persen, dan 12,27 persen.

Anggarkan Rp1 Triliun Untuk Akuisisi Lahan

Pakuwon Jati akan gencar belanja lahan tahun 2018. Pengembang Kota Kasablanka ini akan mengganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun khusus untuk melakukan pembelian tanah tahun ini.

Jumlah anggaran tersebut jauh lebih tinggi dari serapan belanja lahan perusahaan tahun 2017 yang hanya mencapai Rp200,4 miliar untuk membeli lahan 10,8 hektare (ha).

Untuk menambah lahan, fokus utama Pakuwon Jati masih di sekitar proyek-proyek eksisting yang ada. Namun, tidak tertutup kemungkinan untuk melakukan akuisisi di wilayah baru jika ada kesempatan.

Seperti diketahui, Pakuwon Jati selama ini hanya fokus melakukan pengembangan sebagai perusahaan developer di Jakarta dan Surabaya. Namun, tahun depan, perseroan akan mulai melakukan ekspansi ke wilayah Bekasi dengan mengembangkan proyek mixed use development di lahan seluas 3,6 ha yang akan mencakup 4 tower apartemen total 118.000 meter persegi (m²), mall 71.000 m², dan hotel 330 kamar.

Total luas cadangan lahan Pakuwon saat ini tercatat sebesar 439,3 ha. Rinciannya 6,5 ha di Kota Kasablanka, 1,9 ha di Gandaria City, 4,5 ha di Kawasan TB Simatupang, 11 Ha di Daan Mogot Jakarta Barat dan 3,6 ha di Bekasi.

Kemudian, 3,2 ha di kawasan Tunjungan City, 211,6 ha di Pakuwon City Township, 21,5 ha di sekitar Pakuwon City, 162,9 ha di Grand Pakuwon Township, 3,9 ha di Pakuwon Mall, 1,8 ha di Royal Plaza dan 6,9 ha di sekitar Grand Pakuwon.

Analisis Teknikal PWON

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle PWON pada perdagangan Jumat kemarin membentuk bullish candle dengan short lower shadow yang menggambarkan adanya pergerakan positif pada saham ini yang sempat bergerak di bawah level pembukaannya.

PWON juga berhasil ditutup di atas middle bollinger band yang membuat potensi kenaikan saham ini masih cukup terbuka. Volume yang mulai meningkat dengan disertai inflow asing senilai Rp5,49 miliar menandakan mulai adanya aksi akumulasi pada saham ini.

Selain itu, Kemudian indikator relative strength index (RSI) terpantau mulai bergerak naik mengindikasikan sinyal kenaikan yang kuat dengan target pada resisten di level Rp625. (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.