Bareksa.com - Taipan Indonesia Hary Tanoesoedibjo mengonfirmasi perusahaannya telah menunjuk kontraktor asal China untuk membangun taman rekreasi di kawasan resor mewah Jawa Barat, meski membantah telah mendapat pendanaan dari China. Padahal, partner bisnisnya yang kini menjadi Presiden Amerika Serikat Donald Trump, telah menyatakan perang dagang dengan negara Tirai Bambu tersebut.

Menurut laporan dari South China Morning Post, MNC Group yang dikendalikan oleh Hary Tanoe telah menerima pendanaan US$500 juta dari pemerintah dan bank China untuk pembangunan taman rekreasi (theme park) tersebut. Proyek tersebut rencananya berlokasi dekat dengan properti dan lapangan golf yang dikembangkan oleh Trump Organization.

Namun, laporan tersebut menimbulkan kontroversi, mengingat ketegangan antara Washington dan Beijing saat ini.

Mengutip Reuters, ketika ditanya apakah perusahaannya telah menerima pembiayaan US$500 juta dari China, Hary Tanoe membatahnya dan mengatakan bahwa MNC hanya telah menunjuk Chinese Metallurgical Corporation of China (MCC) sebagai kontraktor.

Secara terpisah, Vice President Director PT MNC Land Tbk (KPIG) M. Budi Rustanto mengatakan perusahaan afiliasi Grup MNC itu telah menunjuk MCC sebagai kontraktor dan membantah telah meneken perjanjian pinjaman apapun.

MNC Land, yang memegang proyek pengembangan 3.000 hektar lahan di Jawa Barat, telah menandatangani perjanjian konstruksi kerangka dengan MCC pada Juni 2016 untuk membangun sebuah taman rekreasi.

Trump Organization pada 2015, sebelum Donald Trump terpilih jadi presiden AS, telah menyepakati perjanjian untuk mengelola sebuah kompleks resor dan vila mewah, dilengkapi dengan lapangan golf di lokasi tersebut. Proyek itu juga termasuk hotel, kawasan residensial dan pusat perbelanjaan ritel, serta taman nasional.

Hary Tanoe telah sebelumnya menyatakan Grup MNC berencana menginvestasikan US$500 juta di taman rekreasi itu saja.

MCC belum memberikan komentar terkait hal ini.

Pada 10 Mei 2018, MCC mengumumkan dalam situs webnya, dan sudah dihapus, bahwa anak usahanya pada tiga hari sebelumnya telah menandatangani perjanjian untuk bergabung dalam proyek taman rekreasi tersebut.

Trump Organization jug telah meneken perjanjian dengan MNC Land untuk mengelola resor seluas 110 hektar di Bali.

Sebagai mitra bisnis Trump, Hary Tanoe pernah mengatakan bahwa hubungannya dengan Sang Presiden AS dapat membantu mempererat pertalian antarnegara. (Baca juga Membandingkan Peta Kekuatan Hary Tanoe dan Donald Trump)

Sementara itu, Hary Tanoe sebelumnya juga telah mencalonkan diri menjadi wakil presiden dalam pemilihan umum 2014. Taipan itu kini masih melanjutkan ambisinya dengan membangun partai politik sendiri yang akan berpartisipasi dalam pemilu pada 2019.