BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Tahun Ini Astra Siapkan Aksi Korporasi Terbesar, Apakah Itu?

Bareksa25 April 2018
Tags:
Tahun Ini Astra Siapkan Aksi Korporasi Terbesar, Apakah Itu?
Manajemen PT Astra International Tbk (ASII) berbincang-bincang setelah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (25/4). (Issa Almawadi/Bareksa)

Perseroan menyiapkan anggaran capex dan investasi hingga Rp29 triliun

Bareksa.com – Manajemen PT Astra International Tbk (ASII) menyampaikan akan menggelar aksi korporasi terbesarnya pada tahun ini. Untuk itu perseroan sudah menyiapkan anggaran belanja modal (capex) dan anggaran investasi dengan total nilai Rp29 triliun.

Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto menuturkan, rencana aksi korporasi tersebut akan disampaikan kemudian hari. “Dalam waktu dekat, banyak sekali yang akan dilakukan. Termasuk aksi korporasi yang terbesar selama ini,” ungkap Prijono di Jakarta, Rabu, 25 April 2018.

Meski tidak menyebut secara jelas aksi korporasi yang dimaksud, Prijono merinci alokasi dana capex Astra tahun ini. Salah satunya untuk kebutuhan ekspansi PT United Tractors Tbk (UNTR). Prijono menyampaikan, alokasi capex untuk United Tractors mencapai Rp12 triliun.

Promo Terbaru di Bareksa

Kebutuhan dana besar itu, lanjut Prijono, sejalan dengan harga batu bara yang masih bertahan pada level US$90 per ton. Belum lagi mulai banyaknya permintaan untuk menggali batu bara dari para mitra United Tractors.

“Produksi coking coal United Tractors juga sudah mulai baik. Capex juga sudah memperhitungkan jika ada kemungkinan untuk akuisisi,” tambah Prijono.

Selain untuk United Tractors, Astra juga mengalokasikan capex untuk kebutuhan lini bisnis agribisnis sebesar Rp2 triliun, ekspansi bisnis tol Rp2 triliun, perluasan cabang dengan mempertimbangkan harga tanah yang terus naik Rp2,7 triliun, dan kebutuhan Serasi Autoraya Rp1,8 triliun.

“Yang saya sebutkan itu untuk yang besar-besarnya saja sudah mewakili sekitar 75 persen capex kami. Pendanaan selain dari kas, juga akan berutang,” imbuh dia.

Tahun lalu, Prijono bilang, total capex konsolidasi Astra mencapai Rp15 triilun ditambah anggaran investasi menjadi Rp23 triliun. Adapun capex dan anggaran investasi tahun ini sudah termasuk suntikan modal untuk GO-JEK Rp2 triliun.

Pada intinya, Prijono menegaskan, bahwa tahun ini akan menjadi tahun investasi bagi Astra. Hal itu sejalan dengan optimisme Astra yang meyakini ekonomi Indonesia akan terus bertumbuh dan jauh lebih baik.

Sebelumnya, pada awal Februari 2018, Astra mengumumkan investasi di perusahaan penyedia aplikasi transportasi online Go-Jek. Nilai investasi Astra di GO-JEK mencapai US$150 juta atau setara Rp2 triliun.

Dividen Sesuai Rencana

Pada hari yang sama, Astra mendapat persetujuan untuk membagikan sekitar 39,67 persen dari laba bersih tahun 2017 sebagai dividen. Pada tahun 2017, perseroan meraup laba bersih Rp18,88 triliun atau naik 25 persen dari periode akhir 2016 Rp15,15 triliun.

Dengan begitu, nilai dividen Astra untuk tahun buku 2017 sebesar Rp7,49 triliun atau Rp185 per saham, yang di dalamnya termasuk dividen interim Rp55 per saham atau Rp2,23 triliun yang telah dibayarkan pada 27 Oktober 2017.

Adapun untuk dividen final sebesar Rp5,26 triliun akan dibayarkan Astra kepada para pemegang saham pada 25 Mei 2017. Pemegang saham yang berhak mendapat dividen adalah yang namanya terdaftardalam daftar pemegang saham Astra pada 8 Mei 2018.

Dengan keputusan pembagian dividen itu, Astra mengalokasikan Rp11,39 triliun sebagai laba ditahan perseroan. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua