Kebijakan Prabowo dan Suku Bunga Turun Bisa Kerek Kinerja ASII, Ini Rekomendasi Sahamnya
Melalui unit usahanya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, ASII mengekspor 60% produksi kendaraanya
Melalui unit usahanya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, ASII mengekspor 60% produksi kendaraanya
Bareksa.com - Kinerja PT Astra International Tbk (ASII) dinilai bisa meraih sentimen positif dari dua faktor. Yakni tren penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral dan kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto yang pro pertumbuhan.
Menurut Tim Analis Bareksa, dimulainya era suku bunga rendah bisa mendorong penurunan bunga kredit kendaraan bermotor, sehingga bisa mengerek penjualan yang agak lesu dalam beberapa waktu terakhir. Menurut data OJK, pembiayaan otomotif berkontribusi sekitar 70% dari total pembiayaan industri multifinance. Karena itu penurunan bunga kredit berpeluang membuat pasar otomotif kembali bergairah.
Selain itu, kebijakan pemerintah Prabowo juga bisa mendorong penjualan mobil ke depannya. Salah satu janji kampanye Prabowo ialah menargetkan pertumbuhan ekonomi 8% agar Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah (middle income trap).
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber : Astra
Melalui unit usahanya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), ASII mengekspor 60% produksi kendaraanya. Saat ini, TMMIN sedang berfokus mengembangkan kendaraan model SUV (sport utility vehicle) HEV atau hybrid. Sebab jenis kendaraan ini cukup diminati pasar, seperti Toyota Yaris Cross Hybrid yang laris diserbu pembeli.
Namun menurut Tim Analis Bareksa, ASII memiliki kendala yakni TMMIN masih mengandalkan rantai pasokan dari pabrik Toyota lainnya di luar negeri untuk support baterai cell varian hybrid tersebut.
Meski begitu, pabrik 1 dan 2 TMMIN saat ini memiliki kandungan lokal atau tingkat kompenen dalam negeri (TKDN) rata-rata di atas 60%. Namun untuk pabrik kendaraan hybrid dan diesel saat ini local content masih di bawah 60%, perseroan membidik untuk mengereknya. Jika hal ini bisa diwujudkan, maka bisa berdampak positif ke keuangan ASII. Sebab, margin laba bisa meningkat.
Grup Astra membawahi bisnis otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, agribisnis, infrastruktur, teknologi informasi hingga properti. Pada penutupan perdagangan Rabu (23/10), saham ASII naik 0,47% atau bertambah 25 poin menjadi Rp5.300.
Sumber : fitur Bareksa Saham
Tim Analis Bareksa merekomendasikan beli saham ASII dengan target harga 2024 mencapai Rp6.000. Dibandingkan harga saat ini, maka saham ASII masih punye potensi kenaikan 13,2%.
Kode Saham | Target Harga 2024 | Harga Saat Ini | Potensi Kenaikan |
ASII | Rp6.000 | Rp5.300 | 13,2% |
Sumber : Tim Analis Bareksa, harga saat ini per 23/10/2024
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.