Top 5 Reksadana Pendapatan Tetap di Bareksa, Setahun Untung Hingga 9,84%
Yield obligasi pemerintah dengan tenor 10 tahun menurun dari 6,9 persen menjadi 6,54 persen per 5 April
Yield obligasi pemerintah dengan tenor 10 tahun menurun dari 6,9 persen menjadi 6,54 persen per 5 April
Bareksa.com – Dalam sepekan terakhir bulan April, pasar obligasi domestik bergerak menguat berbalik arah, yang memberi pengaruh terhadap reksadana pendapatan tetap.
Tak heran jika indeks reksadana pendapatan tetap di Bareksa mampu berada di teritori positif, setelah pada bulan Maret lalu terus tertekan oleh adanya sentimen global, seperti kenaikan suku bunga AS, naiknya Yield Treasury US, dan memanasnya tensi perang dagang antara AS dan China.
Kinerja reksadana pendapatan tetap memiliki sensitivitas yang cukup tinggi terhadap fluktuasi yang terjadi di pasar obligasi. Oleh sebab itu, meredanya tensi perang dagang antara kedua negara antara AS dan China tersebut turut mempengaruhi performa return jenis reksadana pendapatan tetap.
Promo Terbaru di Bareksa
Menguatnya pasar obligasi domestik tercermin dari menurunnya yield obligasi pemerintah dengan tenor 10 tahun dari 6,9 persen menjadi 6,54 persen per 5 April. Seperti diketahui, turunnya imbal hasil obligasi mencerminkan adanya kenaikan pada harga obligasi dan hal ini turut mempengaruhi pertumbuhan return reksadana pendapatan tetap.
Historikal Benchmark Yield Obligasi Indonesia
Pada marketplace Bareksa, lima reksadana pendapatan tetap bahkan tumbuh hingga nyaris 10 persen dalam setahun terakhir (per 5 April 2018). Pertumbuhan tersebut jauh di atas indeks reksadana pendapatan tetap. Berikut daftar lima besar reksadana pendapatan tetap tersebut.
Sumber : Bareksa.com
Sebagai informasi, reksadana pendapatan tetap cocok untuk investasi jangka menengah (1 hingga 3 tahun). Reksadana ini memiliki tingkat risiko di atas reksadana pasar uang dan berada di kisaran konservatif hingga menengah, tergantung dari strategi investasi reksadana tersebut serta seberapa besar eksposurnya terhadap risiko wanprestasi dari penerbit obligasi. (hm)
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.